Mobitekno – Huawei Indonesia kembali mempertegas perannya dalam transformasi digital nasional dengan menggelar Huawei TechDay 2025 di Sekolah Tinggi Multi Media MMTC, Yogyakarta (STMM MMTC Yogyakarta). Mengangkat tema “Transforming Creativity: The Future of Art and Content Creation with Generative AI”, acara ini menjadi ajang edukasi bagi akademisi, profesional, dan mahasiswa dalam memahami pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI) dalam dunia kreatif serta tantangan keamanan siber yang menyertainya.
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta MMTC. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menegaskan pentingnya penguatan talenta digital Indonesia agar mampu bersaing di era AI. Ia menyoroti bahwa pemanfaatan AI tidak hanya sebagai pengguna tetapi juga sebagai pengembang teknologi sangatlah krusial.
Sejalan dengan hal tersebut, Deputi III BSSN, Sulistyo, menekankan bahwa pertumbuhan pesat AI membawa tantangan keamanan siber yang lebih kompleks. Menurutnya, TechDay MMTC 2025 memiliki peran vital dalam meningkatkan kesadaran akan keamanan digital di kalangan mahasiswa dan profesional industri kreatif.
Sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi, Huawei terus mendukung pengembangan ekosistem digital Indonesia. Kian Chen, Vice President Huawei Indonesia, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital. Huawei berkomitmen untuk memberikan akses luas kepada mahasiswa dan profesional terhadap teknologi terkini, termasuk AI dan keamanan siber.
Dalam perhelatan ini, Huawei juga memperkuat kerja sama dengan MMTC melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Langkah ini bertujuan untuk mendukung pengembangan talenta digital Indonesia agar siap menghadapi era teknologi yang semakin maju.
Bawa manfaat bagi mahasiswa dan industri kreatif
Ketua STMM MMTC Yogyakarta, Dr. R.M. Agung Harimurti, M.Kom., mengungkapkan apresiasinya kepada Huawei yang telah memberikan kesempatan kepada tiga mahasiswa terpilih untuk mengikuti program pelatihan ICT di Tiongkok. Selain itu, MMTC juga resmi menjadi bagian dari Huawei ICT Academy, yang membuka lebih banyak peluang pembelajaran berbasis industri bagi mahasiswa.
Dengan adanya Huawei TechDay 2025, mahasiswa dan profesional di bidang kreatif mendapatkan kesempatan langka untuk memahami bagaimana teknologi AI dapat membantu mereka dalam menghasilkan konten kreatif yang lebih inovatif dan efisien. Generative AI, misalnya, dapat digunakan dalam pembuatan karya seni digital, pengolahan video, serta pengembangan animasi yang lebih canggih dan otomatis.
Huawei telah mencapai target pengembangan 100.000 talenta digital lebih cepat dari yang direncanakan. Keberhasilan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, yakni menciptakan ekosistem digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Melalui berbagai inisiatif, termasuk Huawei ICT Academy, perusahaan ini berupaya terus memperluas kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Era digital bukan lagi sekadar wacana masa depan, melainkan realitas yang menuntut kesiapan dan adaptasi segera. Dengan bonus demografi yang melimpah dan potensi ekonomi digital yang terus meroket, Indonesia berada di persimpangan jalan krusial. TechDay MMTC 2025 hadir sebagai katalisator, mendorong lahirnya solusi-solusi inovatif yang tidak hanya menjawab tantangan zaman, tetapi juga membuka peluang-peluang baru bagi generasi muda Indonesia untuk bersaing di panggung global..
Di tengah gelombang transformasi digital yang kian deras menerjang Indonesia, Huawei, melalui TechDay MMTC 2025, menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem talenta digital nasional. Lebih dari sekadar acara teknologi, TechDay ini adalah panggung kolaborasi strategis, mempertemukan para inovator, akademisi, dan pelaku industri kreatif untuk bersama-sama merajut masa depan digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
Tags: Huawei, Huawei ICT Academy, Huawei TechDay 2025, Industri Kreatif, kerjasama, mMTC
