March 20, 2025

Kisah Sukses Kalaborasi Group, Gaudi, dan Ibun Mall Berinovasi dan Adaptif di Era Digital

Penulis: Rizki R
Kisah Sukses Kalaborasi Group, Gaudi, dan Ibun Mall Berinovasi dan Adaptif di Era Digital 

Mobitekno – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi, bisnis lokal Indonesia terus berinovasi untuk bertahan dan berkembang. Tiga kisah inspiratif dari Kalaborasi Group, Gaudi, dan Ibun Mall menjadi bukti nyata bagaimana pemanfaatan platform digital seperti Tokopedia dan TikTok Shop dapat membawa bisnis ke level yang lebih tinggi.

Communications Director, TikTok Indonesia, Anggini Setiawan, menjelaskan bahwa jutaan penjual di Tokopedia dan TikTok Shop bisa meningkatkan transaksi lewat ekosistem yang sinergis bersama TikTok melalui konten video promosi yang dibuat oleh penjual maupun jutaan kreator di TikTok. Contohnya, brand lokal fashion berusia lebih dari 20 tahun, Gaudi, berhasil menaikkan penjualan 2 kali lipat di TikTok Shop tahun lalu lewat pemanfaatan fitur LIVE di TikTok.

“Di sisi lain, jumlah penjual di TikTok Shop menjelang Ramadan 2025 naik 40%. Untuk membantu penjual yang jumlahnya makin banyak ini meningkatkan penjualan di Ramadan, Tokopedia dan TikTok Shop kembali mengadakan Ramadan Ekstra Seru hingga 25 Maret 2025 didukung oleh kekuatan penemuan TikTok,” ungkap Anggini.

Kalaborasi Group: Dari Reseller Kurma Hingga Menjadi Raksasa Makanan Sehat

Kalaborasi Group, yang menaungi sejumlah brand ternama seperti Kurma Alif, Safiya, Herati, Timur Tengah, dan Dari Bumi, didirikan oleh Mutiara Nisa Rozdianda pada tahun 2022. Sebelumnya, Mutiara adalah seorang mantan PNS yang memulai perjalanan bisnisnya sebagai reseller makanan sehat pada tahun 2016 dengan brand Kurma Alif.

Kalaborasi Group

Pada tahun 2019, Mutiara memperluas portofolio bisnisnya dengan meluncurkan brand Safiya, Timur Tengah, dan Herati yang fokus pada produk kurma, safron, dan madu. Tak hanya itu, ia juga mendirikan Dari Bumi, yang menjual hasil bumi seperti gula aren, bawang putih, dan moringa. Untuk mengelola berbagai lini bisnis ini, Mutiara membentuk Kalaborasi Group, sebuah nama yang terinspirasi dari Surat Al-Maidah yang mengajarkan pentingnya tolong-menolong dalam kebaikan.

Modal menjadi tantangan terbesar di awal perjalanan bisnis Kalaborasi Group. Mutiara mengatasi hal ini dengan fokus pada kualitas produk dan membuka kanal penjualan di platform e-commerce seperti Tokopedia dan TikTok Shop. Saat pandemi melanda, permintaan akan kurma dan makanan sehat melonjak drastis, sehingga Kalaborasi Group membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia.

Mutiara pun melatih pelajar dari Cirebon dan Yogyakarta untuk menjadi host live streaming di TikTok. Kini, Kalaborasi Group telah memiliki sekitar 150 karyawan dan berhasil meningkatkan penjualan hingga 70% berkat konten video pendek, live streaming, dan kolaborasi dengan kreator TikTok.

Prestasi di Bulan Ramadan

Partisipasi Kalaborasi Group dalam kampanye Ramadan Ekstra Seru di Tokopedia dan TikTok Shop membuahkan hasil luar biasa. Kurma Alif, salah satu brand andalannya, berhasil menaikkan penjualan hingga 200% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan memanfaatkan integrated seller center dari kedua platform tersebut, transaksi Kurma Alif di Tokopedia meningkat 10 kali lipat.

Gaudi: Bangkit dari Pandemi dengan Fashion Lokal

Gaudi, brand fashion lokal yang didirikan oleh Janet Dana dan Nathalia Napitupulu pada tahun 2003, mengusung nilai “Proudly Local”. Semua bahan yang digunakan berasal dari Indonesia, dan penjahit yang diberdayakan pun berasal dari berbagai daerah seperti Bogor, Ciawi, Sukabumi, dan Malang.

Dengan 30 toko offline yang tersebar di seluruh Indonesia dan lebih dari 300 karyawan yang mayoritas perempuan, Gaudi tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial seperti menanam pohon, membersihkan sungai, dan berdonasi untuk masyarakat yang membutuhkan.

Pandemi menjadi ujian berat bagi Gaudi yang sebelumnya mengandalkan penjualan offline. Brand yang telah berusia belasan tahun ini terpaksa merumahkan sejumlah karyawan. Namun, Gaudi berhasil bangkit dengan beralih ke platform e-commerce seperti Tokopedia dan TikTok Shop.

Foto 4 1

Janet menjelaskan, “Kami menciptakan produk yang relevan dengan pandemi, seperti masker, dan memberdayakan kreator untuk mempromosikan produk melalui konten video yang menarik.” Berkat kolaborasi dengan affiliate content creators dan pemanfaatan fitur LIVE di TikTok, penjualan Gaudi di TikTok Shop melonjak dua kali lipat pada tahun lalu.

Ramadan Ekstra Seru

Partisipasi Gaudi dalam kampanye Ramadan Ekstra Seru juga membawa hasil positif. Transaksi Gaudi meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa, membuktikan bahwa strategi digital dan kolaborasi kreatif mampu membawa bisnis fashion lokal ke puncak kesuksesan.

Ibun Mall: Dari UMKM Rumahan hingga Meraup Miliaran Rupiah

Berawal dari usaha rumahan perlengkapan ibu dan bayi di Ibun, Jawa Barat, Hendri Alejandro membuka toko Ibun Mall di platform e-commerce seperti Tokopedia dan TikTok Shop. Pada tahun 2021, Hendri memutuskan menjadi affiliate content creator di TikTok untuk meningkatkan pendapatan.

Kini, Ibun Mall telah memberdayakan 100 host yang melakukan live streaming hingga 20 jam sehari untuk mempromosikan produk dari 30 UMKM lokal dan industri rumahan.

Hendri mengungkapkan bahwa tantangan terbesar sebagai affiliate content creator adalah menghasilkan konten yang relevan dan menjawab kebutuhan konsumen. Ia terus melakukan riset pasar, termasuk memanfaatkan metriks fitur LIVE di TikTok.

Salah satu inovasi yang dilakukan Ibun Mall adalah menghadirkan konten spesial Ramadan seperti “Paket Mudik” yang berisi produk kebutuhan bayi dengan cara yang menarik. Selain itu, Hendri juga meluncurkan “Komunitas Live Streaming 1 Miliar Pertama” untuk melatih ratusan host live streaming. Kini, komunitas tersebut memiliki 600 anggota dari seluruh Jawa Barat yang mayoritas adalah pelaku UMKM.

IMG 20250320 133223 scaled

Prestasi di Platform Digital

Berkat fitur LIVE di TikTok, Ibun Mall berhasil meraup miliaran rupiah setiap bulan. Live streaming menjadi alat utama bisnis mereka, menyumbang 80% dari total pemasukan. Melalui Tokopedia, Ibun Mall juga terus memperluas pasar dan meningkatkan penjualan industri rumahan yang bekerja sama dengan mereka.

Kisah sukses Kalaborasi Group, Gaudi, dan Ibun Mall menunjukkan bahwa kolaborasi kreatif dan pemanfaatan platform digital seperti Tokopedia dan TikTok Shop dapat menjadi kunci keberhasilan bisnis di era modern. Dengan terus berinovasi dan beradaptasi, bisnis lokal tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang pesat, bahkan di tengah tantangan seperti pandemi.

Tags: , , , , , , , , ,


COMMENTS