Mobitekno – MediaTek kembali menunjukkan langkah strategisnya dalam industri komunikasi nirkabel melalui kehadiran chipset terbarunya, T930. Chipset ini dirancang untuk memperkuat perangkat Fixed Wireless Access (FWA) dan Wi-Fi seluler (Mi-Fi), menghadirkan kemampuan koneksi 5G canggih yang mampu menembus kecepatan hingga 10Gbps berkat dukungan teknologi generasi ketiga.
Dirancang dengan fabrikasi 4nm, MediaTek T930 menawarkan efisiensi daya tinggi sembari mengintegrasikan berbagai komponen utama dalam satu chip. Chipset ini mendukung pita sub-6GHz dan menampilkan performa jaringan kelas atas berkat teknologi modem 5G terbaru. Kemampuan ini menjadikannya pilihan tepat untuk pengembangan perangkat gateway generasi mendatang yang tak hanya mengandalkan konektivitas tinggi, tetapi juga kecerdasan buatan berbasis Edge AI.
T930 juga dilengkapi berbagai fitur terobosan yang menjadi yang pertama di industri, di antaranya adalah konfigurasi 6CC-CA pada downlink dan 3Tx pada uplink yang mendukung lima lapisan transmisi. Berkat kombinasi ini, kecepatan unggah dapat mencapai 2.8Gbps. Chipset ini juga menjadi pionir dalam mendukung 8Rx dengan total bandwidth downlink sebesar 200MHz, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan spektrum hingga 40% pada wilayah pinggiran sinyal (cell edge). Hal ini berdampak langsung pada perluasan jangkauan sinyal secara signifikan.
Tidak hanya itu, chipset ini juga kompatibel dengan standar terbaru 3GPP Release-18, lengkap dengan fitur-fitur mutakhir seperti 3Tx dan teknologi Low Latency, Low Loss, Scalable Throughput (L4S) yang dikembangkan oleh MediaTek sendiri.
Chipset Canggih MediaTek T930
Di sektor pemrosesan, T930 mengandalkan kombinasi modem MediaTek M90 5G, prosesor quad-core Arm Cortex-A55, serta prosesor jaringan khusus, yang bekerja bersama untuk mengoptimalkan transmisi data antara koneksi 5G ke jaringan Wi-Fi atau Ethernet. Selain itu, chipset ini turut mengintegrasikan RF transceiver, modul GNSS untuk navigasi, serta sistem pengelolaan daya canggih.
Keunggulan MediaTek T930 tidak berhenti di situ. Chipset ini juga dirancang agar dapat dikombinasikan dengan unit pemrosesan neural (NPU) untuk menciptakan gateway AI generatif, yang memungkinkan pengolahan AI langsung di perangkat pengguna (Edge AI). Konsep pemrosesan cerdas di sisi perangkat ini telah dipamerkan MediaTek dalam berbagai pameran teknologi global, dan mendapat sambutan positif dari berbagai mitra industri.
“Permintaan terhadap jaringan 5G dan aplikasi AI yang semakin kompleks mendorong perlunya solusi yang efisien, cerdas, dan selalu terkoneksi,” ujar JC Hsu, Senior Vice President Corporate MediaTek. “T930 menjadi fondasi penting bagi pengembangan perangkat masa depan yang mengandalkan AI edge dan konektivitas 5G ultra-cepat, menjawab tantangan akan kebutuhan latensi rendah dan pengalaman pengguna yang lebih baik.”
Sebagai penyedia teknologi global, MediaTek saat ini telah menggandeng sejumlah mitra strategis untuk mempercepat adopsi chipset T930 ke dalam berbagai perangkat FWA dan Mi-Fi generasi baru. Kolaborasi ini ditujukan untuk menghadirkan solusi konektivitas nirkabel berkinerja tinggi di berbagai pasar internasional.
