February 18, 2025

Cisco AI Defense Resmi Hadir, Amankan Proses Transformasi AI di Perusahaan

Penulis: Rizki R
Cisco AI Defense Resmi Hadir, Amankan Proses Transformasi AI di Perusahaan 

Mobitekno – Di tengah derasnya arus inovasi dan percepatan teknologi, kecanggihan kecerdasan buatan (AI) telah membawa perusahaan ke dalam medan yang penuh dengan peluang sekaligus tantangan. Di sinilah Cisco, pemimpin global dalam keamanan dan jaringan, menghadirkan sebuah revolusi melalui Cisco AI Defense– solusi perdana yang menjamin perlindungan menyeluruh untuk transformasi AI di berbagai perusahaan.

Kekhawatiran mengenai keselamatan dan munculnya ancaman baru pun kian mendesak. Data dari 2024 AI Readiness Index mengungkapkan bahwa hanya 40% responden di Indonesia yang merasa siap menghadapi potensi penyusupan menggunakan AI. Di sinilah peran penting Cisco AI Defense muncul yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan keamanan di era di mana aplikasi AI berkembang secara multi-model dan multi-cloud.

Dalam lanskap yang semakin kompleks, risiko tidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam – dari pengembangan hingga penggunaan data proprietary yang berpotensi meningkatkan celah keamanan.

Jeetu Patel, Executive Vice President dan Chief Product Officer Cisco, menerangkan, “Para pemimpin bisnis dan teknologi tidak bisa mengorbankan keamanan demi memperoleh kecepatan ketika memanfaatkan AI,”

Cisco dan NVIDIA

Pernyataan ini menegaskan betapa esensialnya keamanan yang tangguh dalam mendukung inovasi tanpa mengorbankan kepercayaan dan integritas sistem.

Cisco AI Defense: Solusi Inovatif untuk Keamanan AI

Untuk mendorong inovasi dan pengadopsian teknologi AI, berbagai perusahaan membutuhkan lapisan keselamatan dan keamanan umum yang melindungi setiap pengguna dan setiap aplikasi. Cisco AI Defense membantu transformasi AI di perusahaan-perusahaan dengan mengatasi dua risiko yang mendesak:

Mengembangkan dan Menerapkan Aplikasi AI yang Aman

Motific

Ketika AI ada di mana-mana, perusahaan-perusahaan akan menggunakan dan mengembangkan ratusan atau bahkan ribuan aplikasi AI. Para pengembang membutuhkan seperangkat pagar perlindungan untuk keselamatan dan keamanan AI yang bekerja dengan setiap aplikasi.

Cisco AI Defense membantu para pengembang bergerak cepat dan menciptakan nilai yang lebih besar dengan melindungi sistem-sistem AI dari serangan dan menjaga perilaku model di seluruh platform. Kemampuan AI Defense antara lain:

Menemukan AI: Tim Keamanan IT harus memahami siapa yang mengembangkan aplikasi dan sumber pelatihan yang mereka gunakan. Cisco AI Defense mendeteksi penggunaan aplikasi AI yang tidak jelas (shadow) dan aplikasi AI yang disetujui di seluruh cloud publik dan privat.

Validasi Model: Penyesuaian model bisa memberikan hasil yang buruk dan tidak diharapkan. Pengujian otomatis mengecek model-model AI untuk menemukan ratusan potensi masalah keselamatan dan keamanan. Simulas keamanan berbasis algoritma yang berkekuatan AI ini mengidentifikasi potensi kerentanan dan merekomendasikan pengamanan di Cisco AI Defense yang bisa digunakan oleh timkeamanan IT

Keamanan Runtime: Validasi berkelanjutan memberikan perlindungan secara terus-menerus dari potensi ancaman-ancaman keselamatan dan keamanan seperti prompt injection, DDoS dan kebocoran data sensitif.

Mengamankan Akses ke Aplikasi AI

Cisco AI Defense

Ketika pengguna bergegas mengadopsi aplikasi-aplikasi AI seperti alat perangkum untuk meningkatkan produktivitas mereka, tim keamanan IT harus mencegah kebocoran data dan gangguan terhadap data milik pihak tertentu. AI Defense membantu tim keamanan dengan:

Visibilitas: Memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai penggunaan aplikasi-aplikasi berbasis AI, apakah aplikasi yang bersifat shadow atau yang disetujui, oleh para karyawan.

Kontrol Akses: Menerapkan kebijakan yang membatasi akses karyawan ke tools AI yang tidak disetujui.

Perlindungan Data dan Ancaman: Pengamanan berkelanjutan dari ancaman dan kehilangan data yang bersifat rahasia sekaligus memastikan kepatuhan.

Berbeda dengan pendekatan pengamanan yang terbatas pada model AI individual, Cisco menawarkan kendali konsisten untuk lingkungan multi-model. Dengan mengintegrasikan model machine learning khusus dari Cisco dan intelijen ancaman dari Cisco Talos, Cisco AI Defense secara mandiri mengoptimasi sistem untuk mendeteksi dan merespons ancaman yang terus berevolusi.

Pelanggan Splunk yang telah mengadopsi solusi ini pun akan menerima peringatan yang kaya konteks, menjembatani kesenjangan antara data dan aksi nyata.

Dibangun di dalam Cisco Security Cloud – platform keamanan terpadu yang bekerja lintas-domain dan digerakkan oleh AI – solusi ini memanfaatkan jaringan penerapan keamanan yang luas. Hal ini memastikan bahwa perlindungan yang diberikan tidak hanya akurat, tetapi juga dapat dipercaya. Komitmen Cisco untuk berkontribusi dalam pengembangan standar industri seperti MITRE, OWASP, dan NIST semakin menegaskan dedikasi mereka dalam membangun ekosistem keamanan AI yang kokoh.

Kent Noyes, Global Head of AI & Cyber Innovation di World Wide Technology, menyatakan, “Pengadopsian AI membuat perusahaan-perusahaan menghadapi risiko-risiko baru yang tidak diatasi oleh solusi keamanan siber tradisional,”

“Cisco AI Defense merupakan lompatan maju yang signifikan dalam keamanan AI, dengan menyediakan visibilitas penuh terhadap aset-aset AI perusahaan dan memberikan perlindungan dari ancaman-ancaman yang terus berkembang.” ujarnya.

Seiring dengan peluncuran yang dijadwalkan pada bulan Maret, masa depan transformasi AI kini semakin dekat–sebuah masa depan di mana inovasi dan keamanan berjalan beriringan, seiring irama kemajuan teknologi yang menginspirasi.

Tags: , , , , ,


COMMENTS