April 17, 2025

vivo NexGen Scholars 2025 Resmi Dibuka, Saatnya Anak Bangsa Bersinar di Dunia Sains

Penulis: Desmal Andi
vivo NexGen Scholars 2025 Resmi Dibuka, Saatnya Anak Bangsa Bersinar di Dunia Sains 

Mobitekno – vivo NexGen Scholars 2025 hadir kembali. vivo Indonesia mengumumkan peluncuran program beasiswa prestisius bertajuk vivo NexGen Scholars. Inisiatif ini dihadirkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung kemajuan pendidikan tinggi, khususnya di bidang sains dan teknologi, bagi para generasi muda di Indonesia. Tujuan utamanya adalah membuka jalan bagi anak-anak muda yang berpotensi untuk mengakses pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri modern.

Inisiatif beasiswa ini tak hanya menjadi langkah nyata dalam mendukung pendidikan, namun juga menjadi solusi terhadap persoalan pengangguran yang masih membayangi para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024, lulusan SMK tercatat sebagai kelompok pendidikan dengan angka pengangguran tertinggi di Indonesia. Hal ini dipicu oleh sejumlah faktor, mulai dari kesenjangan keterampilan, kurangnya pengalaman praktikal, hingga keterbatasan akses ke lapangan kerja yang sesuai dengan latar belakang mereka.

Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, vivo membuka 60 kuota beasiswa penuh bagi mahasiswa baru yang lolos dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Para penerima beasiswa ini akan melanjutkan pendidikan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), yang dikenal sebagai salah satu institusi vokasi terdepan di bidang teknik dan teknologi di Indonesia.

Pelaksanaan program ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara vivo Indonesia, Hoshizora Foundation, dan PENS. Hoshizora Foundation, yang berdiri sejak 2006, dikenal sebagai organisasi non-pemerintah yang fokus memberikan akses pendidikan berkualitas melalui pendekatan menyeluruh, termasuk pendampingan siswa, pelatihan guru, serta keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan.

Menurut Alexa Tiara, selaku Manajer Humas vivo Indonesia, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang mampu mencetak generasi siap pakai untuk menghadapi tantangan global. Ia menegaskan bahwa melalui beasiswa ini, vivo berkomitmen mendorong lebih banyak anak muda Indonesia untuk menekuni dunia sains dan teknologi yang akan menjadi tulang punggung masa depan industri.

Sebagai perusahaan yang aktif dalam dunia teknologi, khususnya di sektor smartphone, vivo memandang peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai pilar utama untuk pertumbuhan industri yang berkelanjutan. Mereka percaya bahwa menyatukan dunia pendidikan dengan kebutuhan industri akan menghasilkan SDM yang tidak hanya mumpuni secara akademik, namun juga adaptif terhadap perubahan zaman.

Pemilihan PENS sebagai mitra akademik bukanlah tanpa alasan. Berdasarkan peringkat dari Webometrics tahun 2024, PENS menduduki posisi teratas di antara seluruh politeknik di Tanah Air. Keunggulannya dalam teknologi dan elektronika menjadikannya institusi ideal dalam membentuk generasi baru yang handal di bidang teknik dan sains.

Prof. Ir. Amang Sudarsono, ST, Ph.D., IPU, yang menjabat sebagai Wakil Direktur Bidang Kerja Sama dan Teknologi di PENS, menegaskan pentingnya pendidikan vokasi berbasis sains dan teknologi untuk menghadapi era Industri 4.0. Menurutnya, konektivitas antara dunia pendidikan dan sektor industri adalah kunci untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan memiliki daya saing tinggi.

Hoshizora Foundation juga turut memastikan bahwa para penerima beasiswa tidak hanya menerima dukungan finansial, tetapi juga pembinaan secara menyeluruh. Mulai dari pengembangan karakter, mentoring, hingga pendampingan psikologis dan sosial, semuanya dirancang agar mahasiswa dapat berkembang secara utuh dalam dunia akademik maupun profesional.

vivo NexGen Scholars
Pendaftaran vivo NexGen Scholars telah dibuka

Pembiayaan Penuh di vivo NexGen Scholars

Program vivo NexGen Scholars ini menyediakan pembiayaan penuh selama empat tahun untuk menempuh pendidikan di enam program studi strategis di PENS. Jurusan-jurusan tersebut mencakup Teknik Informatika, Sains Data Terapan, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektronika, Teknik Elektro Industri, serta Teknologi Game—semuanya merupakan sektor vital dalam ekosistem teknologi masa depan.

Proses seleksi beasiswa ini dilakukan dalam tiga tahap utama:

  1. Seleksi Dokumen dan Esai
    Peserta diminta mengunggah dokumen serta menulis esai yang relevan. Dari proses ini, akan disaring 100 calon terbaik.

  2. Tahap Wawancara
    100 peserta yang lolos seleksi awal akan mengikuti wawancara daring. Setelah itu, 80 orang akan dipilih untuk lanjut ke proses berikutnya.

  3. Pemeriksaan Latar Belakang
    Dalam tahap terakhir, dilakukan verifikasi kondisi keluarga melalui wawancara online dengan orang tua/wali dan pengecekan kondisi tempat tinggal. Dari sini, 60 peserta terpilih resmi menjadi penerima beasiswa.

Program ini telah resmi dibuka pada tanggal 14 April 2025 dan akan berlangsung hingga 22 Juni 2025 untuk tahun ajaran 2025/2026. Para siswa yang berminat dapat mengakses informasi lebih lanjut dan melakukan pendaftaran melalui situs resmi Hoshizora Foundation di: https://hoshizora.org/vivo-nexgen-scholars.

vivo NexGen Scholars
vivo NexGen Scholars

Melalui program beasiswa ini, vivo berharap bisa ikut memperkuat ekosistem tenaga kerja nasional yang tangguh, terlatih, dan mampu berkontribusi secara aktif di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital global.

Tags: ,


COMMENTS