January 14, 2025

Red Hat Perkenalkan Climatik, Pembatasan Daya untuk Aplikasi AI, Raih Keberlanjutan Pusat Data

Penulis: Rizki R
Red Hat Perkenalkan Climatik, Pembatasan Daya untuk Aplikasi AI, Raih Keberlanjutan Pusat Data 

MobiteknoOleh: Huamin Chen* dan Sandro Mazziotta**

Ketika permintaan akan kecerdasan buatan (AI) dan komputasi cloud meningkat, begitu pula konsumsi daya pusat data. Pusat data adalah tulang punggung ekonomi digital modern, namun ia juga termasuk pengguna terbesar energi dunia. Dengan ledakan AI generatif (gen AI) dan peningkatan permintaan akan beban kerja AI dan daya, jejak karbon teknologi juga meningkat.

Hal ini memunculkan satu tantangan penting: bagaimana pusat data mengelola konsumsi energi tanpa mengorbankan performa yang dibutuhkan untuk mendukung aplikasi AI mereka? Project Climatik terbaru, yang dikembangkan oleh Red Hat berkolaborasi dengan kontributor seperti Intel, Bloomberg, dan IBM, bermaksud menjawab tantangan tersebut dengan menawarkan solusi cloud native yang skalabel yang mengoptimalkan efisiensi energi melalui pembatasan daya (power capping).

Mengapa pembatasan daya?

Climatik memperkenalkan pembatasan daya yang dinamis untuk mengurangi energi yang dikonsumsi oleh beban kerja AI di pusat data. Berbasis Kubernetes, Prometheus, Kepler dan Custom Resource Definitions (CRD), Climatik akan melakukan monitoring dan penyesuaian penggunaan energi secara real-time, sehingga pusat data dapat meraih keseimbangan antara performa dan penghematan energi.

Red Hat_Climatik

Melalui pembatasan daya, administrator Kubernetes bisa membuat lonjakan konsumsi energi pada beban kerja AI terasa smooth, sehingga operasional menjadi lebih berkelanjutan tanpa memberikan dampak terhadap keseluruhan performa aplikasi yang membutuhkan sumber daya yang besar ini.

Inti Climatik

Inti Climatik adalah stack berteknologi cloud native yang didesain untuk berintegrasi dengan lingkungan yang ada dengan lebih lancar. Stack ini meliputi:

● Kubernetes untuk mengelola beban kerja AI dan sumber daya yang terkontainerisasi

● Prometheus dan Kepler untuk memonitor metrik konsumsi daya secara real time.

● CRD sebagai metode menentukan policy pembatasan daya untuk beban kerja yang spesifik.

● Controller untuk penyesuaian pembatasan daya berkelanjutan berdasarkan metrik yang disediakan oleh Prometheus dan Kepler.

● Webhook untuk menerapkan policy pembatasan daya secara dinamis.

Climatik

Dengan menggunakan Climatik, pusat data akan mengalami peningkatan dalam hal:

● Penghematan energi: Pengguna dapat mencapai puncak konsumsi daya yang smooth dan membatasi konsumsi daya secara keseluruhan tanpa mengorbankan performa.

● Dampak keberlanjutan: Dengan mengurangi konsumsi daya beban kerja mereka, enterprise bisa mengurangi emisi karbon.

● Performa: enterprise bisa menjaga performa beban kerja AI melalui pengelolaan daya yang cerdas.

Rencana ke Depan

Kriptografi_Red Hat

Seiring dengan terus berkembangnya beban kerja AI dan cloud, kebutuhan akan solusi hemat energi menjadi semakin besar. Climatik menawarkan pendekatan praktis dan terukur untuk pembatasan daya yang dapat membantu pusat data mengurangi jejak karbon dan mencapai target keberlanjutan mereka.

Selaras dengan praktik terbaik di industri dan memanfaatkan stack berbasis cloud native termutakhir, Climatik akan memberikan dampak yang berarti bagi keberlanjutan pusat data.

Di masa depan, Climatik akan mengeksplorasi cara-cara untuk meningkatkan solusi pembatasan dayanya ke pusat data dan mempelajari integrasi dengan tools monitoring dan manajemen lainnya, yang bertujuan untuk menciptakan sistem yang fleksibel dan skalabel, yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan lingkungan pusat data apa pun.

 

*Senior Principal Software Engineer, Red Hat

**Director Technology Strategy, Field CTO organization, Red Hat

Tags: , , , ,


COMMENTS