
Mobitekno – Menjawab tantangan ledakan data dan pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), Huawei Indonesia kembali menggelar Huawei Indonesia IP Club 2025 pada 13 Mei 2025 di Jakarta. Dalam gelaran ini, solusi jaringan IP termutakhir dihadirkan untuk menjawab berbagau tantang tersebut sekaligus untuk memperkuat ekosistem digital nasional.
Seperti acara sebelumnya yang digelar 2023 dan 2024, Huawei IP Club merupakan forum teknis yang diinisiasi oleh Huawei untuk membangun platform kolaborasi, diskusi, dan berbagi pengetahuan bagi para profesional di bidang teknologi jaringan IP, seperti insinyur, teknisi, dan pemimpin teknologi.
Bertema “Straight to Intelligent IP”, acara tahun ini menjadi panggung bagi pelaku industri, mitra teknologi, dan pemimpin bisnis untuk mengeksplorasi solusi jaringan cerdas berbasis IP (Internet Protocol) yang menjadi tulang punggung transformasi digital nasional.
Acara ini bukan hanya sekadar forum teknologi, tetapi juga wujud komitmen Huawei dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Dengan menghadirkan solusi jaringan terdepan, Huawei mengajak industri Indonesia untuk bersiap menghadapi masa depan digital yang penuh peluang.

“Melalui IP Club 2025, kami ingin menunjukkan bagaimana jaringan cerdas dan berbasis AI dapat menjadi pendorong utama bagi modernisasi industri,” ujar Franck Xu, Marketing & Solution Sales Director of Huawei Indonesia Enterprise Business Group.
Huawei memperkenalkan serangkaian teknologi inovatif yang dirancang untuk menjawab tantangan operasional seperti keamanan jaringan, efisiensi layanan, deteksi kesalahan, hingga pengelolaan biaya yang kian kompleks. Solusi ini mencakup teknologi edge computing, otomatisasi berbasis AI, dan infrastruktur jaringan yang mendukung pemrosesan data dalam jumlah besar dengan konektivitas tinggi. Teknologi ini memungkinkan perusahaan di berbagai sektor—dari telekomunikasi hingga otomotif—untuk mencapai efisiensi operasional yang optimal.
Salah satu sorotan adalah solusi jaringan pintar Huawei yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri lokal. Dengan kemampuan untuk mengelola data secara real-time dan mendukung teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan AI, solusi ini menjadi kunci bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif di era digital. Menurut data dari Huawei, perusahaan ini telah berinvestasi lebih dari 15% pendapatan tahunan mereka untuk penelitian dan pengembangan (R&D), menghasilkan terobosan teknologi yang kini digunakan di lebih dari 170 negara.
Terkait temanya, “Intelligent IP” merujuk pada infrastruktur jaringan yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan analitik data untuk mengoptimalkan performa, keamanan, dan efisiensi operasional. Berbeda dari jaringan tradisional, jaringan IP cerdas mampu mendeteksi masalah secara proaktif, mengelola data dalam jumlah besar secara real-time, dan beradaptasi dengan kebutuhan dinamis industri.
Kolaborasi strategis dengan mitra lokal
Keberhasilan Huawei di Indonesia tidak lepas dari kolaborasi erat dengan mitra perusahaan lokal. Salah satu contoh adalah kemitraan dengan Biznet, penyedia layanan internet terkemuka di Indonesia.
Rachmad Nugroho, Internet Network Senior Manager Biznet mengungkapkan, “Selama hampir satu dekade, Huawei dan Biznet menjalankan kolaborasi yang sangat baik dengan melakukan improvement terhadap infrastruktur jaringan Biznet.”
Rachmad menambahkan, bahwa kontribusi Huawei dalam menyediakan solusi jaringan yang andal dan dukungan after-sales yang responsif telah membantu Biznet mempertahankan posisi sebagai penyedia layanan internet terbaik di Indonesia.
Kemitraan serupa juga terjalin dengan Astra International sejak 2017. Anas Dwi Vidianto, Cloud, Security and Operation IT Division Head Astra International, menjelaskan bahwa infrastruktur jaringan Huawei untuk kampus dan data center telah terbukti andal dan scalable.
“Adopsi teknologi digital, seperti IoT, AI, dan edge computing sangat krusial dalam mendukung operasional perusahaan. Jaringan Huawei memungkinkan kami mengelola data secara real-time dan mencapai efisiensi operasional yang optimal,” katanya.
Huawei, yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 2000, telah menciptakan lebih dari 20.000 lapangan pekerjaan secara langsung dan tidak langsung melalui kemitraan dengan hampir 1.200 pelaku industri lokal. Dengan 90% dari 2.300 karyawannya adalah talenta lokal, Huawei menegaskan komitmennya untuk membangun ekonomi digital “di Indonesia, untuk Indonesia, oleh Indonesia.” Pilar strategi mereka—I DO CONTRIBUTE, COLLABORATE, CREATE, CARE—menjadi landasan dalam mendukung transformasi digital nasional.
Huawei Indonesia IP Club 2025 bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan menghadirkan solusi yang canggih namun relevan dengan kebutuhan lokal, Huawei memposisikan diri sebagai mitra strategis dalam mewujudkan potensi data dan mendorong Indonesia menuju masa depan digital yang cerdas.
Tags: AI, Astra International, Biznet, Enterprise, Franck Xu, Huawei, Huawei Indonesia Enterprise Business Group, Intelligent IP, IP Club, IP Club 2025, network