Mobitekno – Infinix kembali memperkuat eksistensinya di dunia esports dengan menghadirkan Infinix Gaming Akademia 2025, sebuah inisiatif edukasi mobile gaming bagi pelajar SMA di Indonesia. Program ini merupakan langkah inovatif dalam membawa pembelajaran esports ke tingkat sekolah, membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan di industri ini. Dengan menggandeng Akademi Garudaku, tim esports, dan pelatih profesional, Infinix menegaskan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan talenta muda yang ingin berkarier di dunia esports.
Sergio Ticoalu, selaku Head of Marketing Infinix Indonesia, menegaskan bahwa perusahaan melihat potensi besar dalam diri anak muda Indonesia untuk berkembang dalam industri esports. Melalui Infinix Gaming Akademia, pihaknya berupaya memberikan wadah bagi para pelajar agar bisa memperoleh pengalaman, eksposur, serta koneksi yang akan menunjang perjalanan mereka di industri ini. Program ini tidak hanya ditujukan bagi calon atlet esports, tetapi juga menciptakan peluang bagi kreator konten, penggiat komunitas gaming, serta inovator teknologi yang akan membangun ekosistem esports ke depan.
Program Gaming Akademia 2025 ini secara resmi dimulai pada 11 Maret 2025 dan menyasar siswa kelas X hingga XII di beberapa sekolah di Jakarta, seperti SMAN 110, SMK Ristek Jaya, SMAN 84, SMAN 14, dan SMA Perguruan Cikini 1. Melalui pelatihan mingguan yang intensif, peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang industri mobile gaming, mencakup berbagai aspek seperti dinamika industri, turnamen berbasis Intellectual Property (IP), serta strategi dalam membentuk tim yang mampu bersaing secara profesional.
Dengan kurikulum yang dirancang secara bertahap, peserta akan melewati beberapa tingkatan mulai dari level pemula hingga tingkat profesional. Selain keterampilan teknis, mereka juga diperkenalkan dengan teknologi yang mendukung performa gaming, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam gameplay. Infinix NOTE 50 Pro, yang baru saja diluncurkan pada awal Maret 2025, akan digunakan sebagai perangkat utama dalam pelatihan dan mini turnamen untuk memastikan pengalaman bermain yang optimal bagi para peserta.
Gaming Akademia 2025 Kolaborasi Strategis Infinix dengan Akademi Garudaku
Inisiatif ini merupakan kolaborasi perdana antara Infinix dan Akademi Garudaku, yang disambut antusias oleh Robertus Aditya, selaku Head of Akademi Garudaku. Menurutnya, langkah yang dilakukan Infinix menjadi bentuk nyata dalam mendukung pembinaan dan pengembangan prestasi esports di tingkat pelajar. Akademi Garudaku sendiri telah ditunjuk oleh PBESI sebagai lembaga yang bertugas untuk meningkatkan kompetensi dan prestasi di dunia esports, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa. Robertus berharap bahwa kolaborasi ini dapat diperluas ke lebih banyak daerah, agar semakin banyak talenta muda yang bisa mengakses pendidikan esports yang terstruktur dan profesional.
Sergio menambahkan bahwa Infinix Gaming Akademia 2025 merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisi Infinix sebagai merek teknologi yang aktif dalam mendukung ekosistem esports di Indonesia. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk penyelenggara turnamen mobile game, organisasi esports, serta komunitas gaming, menjadi bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam mengembangkan industri ini.
Sebelumnya, Infinix telah banyak berkontribusi di dunia esports melalui berbagai kolaborasi dan inisiatif strategis. Brand ini tercatat sebagai Official Gaming Smartphone Partner dari ONIC Esports dan secara konsisten mengadakan turnamen esports tahunan seperti Infinix Gaming Master, Warung Infinix Gaming (WARNING), serta Infinix Gaming Beast Arena. Selain itu, Infinix juga menjalin kemitraan dengan berbagai pengembang game ternama, baik global maupun lokal, termasuk PUBG, Mobile Legends Bang Bang (MLBB), Free Fire Garena, serta Honor of Kings (HoK).
Melalui berbagai kolaborasi ini, Infinix menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan inovasi teknologi yang mampu mendukung kebutuhan komunitas gaming. Dengan peluncuran Infinix Gaming Akademia 2025, perusahaan tidak hanya ingin membina talenta esports, tetapi juga menciptakan ekosistem yang lebih luas, inklusif, dan mendukung pertumbuhan industri gaming secara keseluruhan di Indonesia.
Tags: Akademi Garudaku, Gaming Akademia 2025, Infinix