Mobitekno – Dunia otomotif kembali dikejutkan oleh gebrakan Xiaomi. Kali ini, bukan dari lini ponsel atau perangkat pintar, melainkan dari ranah kendaraan listrik berperforma tinggi. Xiaomi SU7 Ultra telah mencetak sejarah sebagai mobil produksi empat pintu tercepat di Sirkuit Chengdu Tianfu, Tiongkok, dengan catatan waktu 1:26,741 detik. Pencapaian ini bahkan mengungguli BMW M3 yang mencatat 1:34,905 detik, meskipun spesifikasi modifikasi M3 tersebut masih belum sepenuhnya terungkap.
Keberhasilan ini bukan sekadar angka, melainkan langkah ambisius Xiaomi dalam menantang dominasi merek-merek otomotif mapan. Dibekali performa luar biasa dan teknologi canggih, SU7 Ultra bukan sekadar mobil listrik yang ‘biasa saja’, melainkan simbol kecepatan, inovasi, dan keberanian.
Desain Xiaomi SU7 Ultra
Xiaomi SU7 Ultra tampil mencolok dengan cat kuning jenuh tinggi, dipadukan dengan garis balap perak yang memberikan kesan agresif dan sporty. Komponen aerodinamis berwarna hitam serta atap serat karbon semakin mempertegas karakter mobil ini sebagai mesin performa tinggi.
Lebih dari sekadar estetika, Xiaomi membekali SU7 Ultra dengan 17 komponen serat karbon dan paket aerodinamis yang mampu menghasilkan gaya tekan ke bawah (downforce) sebesar 285 kg, memastikan mobil tetap stabil saat melaju dalam kecepatan tinggi.
Di dalam kabin, aura performa terasa kental dengan kombinasi warna hitam dan kuning, material serat karbon dan Alcantara, serta jok sporty yang memberikan dukungan optimal bagi pengemudi saat melibas tikungan tajam. Setir yang didesain ulang semakin menambah kesan futuristik dan fungsional.
Performa Mesin
Jantung dari SU7 Ultra adalah sistem penggerak semua roda (AWD) tiga motor, yang menghasilkan daya brutal sebesar 1.548 tenaga kuda (hp). Hasilnya? Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 1,98 detik, dengan catatan waktu seperempat mil 9,23 detik.
Lebih dari itu, mobil ini diklaim memiliki kecepatan tertinggi yang melampaui 350 km/jam, sebuah pencapaian luar biasa untuk kendaraan listrik empat pintu.
Penggabungan Kecerdasan dan Performa
Tak hanya soal kecepatan, SU7 Ultra juga dibekali dengan berbagai fitur pintar. Sistem infotainment berbasis HyperOS Xiaomi hadir sebagai pusat kendali digital, didukung oleh chip Qualcomm Snapdragon 8295 yang menjamin pengalaman pengguna yang responsif dan intuitif.
Bagi penggemar otomotif yang mendambakan sensasi mesin konvensional, SU7 Ultra menawarkan tiga profil suara mesin yang disimulasikan, memberikan pengalaman berkendara yang lebih mendalam. Selain itu, fitur Track Master memungkinkan pengemudi mengoptimalkan performa mobil saat melaju di lintasan balap.
Dari sisi keselamatan dan kenyamanan, Xiaomi menyematkan Xiaomi Pilot, sistem bantuan pengemudi canggih yang menggunakan dua chip Orin X dengan total daya komputasi 508 TOPS. Ini memastikan kemampuan mengemudi otonom yang presisi dan aman.
Salah satu keunggulan lain dari SU7 Ultra adalah teknologi pengisian dayanya yang revolusioner. Mobil ini mendukung kecepatan pengisian hingga 5.2C, yang memungkinkan baterainya terisi dari 10% hingga 80% hanya dalam 11 menit. Dengan waktu isi ulang secepat itu, Xiaomi membawa efisiensi mobil listrik ke level yang lebih tinggi.
Harga dan Ketersediaan
Xiaomi SU7 Ultra dijadwalkan rilis pada Maret 2024, dengan harga prapenjualan sebesar 814.900 yuan (sekitar 111.550 USD). Untuk melakukan prapemesanan, pelanggan perlu menyetor deposit yang dapat dikembalikan sebesar 10.000 yuan. Xiaomi sendiri menargetkan penjualan 10.000 unit per tahun, sebuah angka yang cukup ambisius untuk pendatang baru di industri otomotif.
Saat ini, SU7 Ultra telah tersedia untuk dilihat secara langsung di 112 toko Xiaomi di 42 kota di Tiongkok. Tentunya, hal ini memberikan kesempatan bagi calon pembeli untuk merasakan langsung kemewahan dan performa mobil listrik ini.
Dengan performa luar biasa, teknologi mutakhir, dan desain agresif, Xiaomi SU7 Ultra bukan sekadar mobil listrik biasa. Ia adalah perwujudan ambisi Xiaomi untuk mendefinisikan ulang apa yang bisa dilakukan oleh kendaraan listrik berperforma tinggi.
Tags: BMW M3, Qualcomm Snapdragon 8295, Sirkuit Chengdu Tianfu, Tiongkok, Xiaomi, Xiaomi SU7 Ultra