June 9, 2025

Chery Cetak Rekor 1 Juta Unit, Inovasi NEV dan Ekspansi Global Jadi Kunci Sukses

Penulis: Rizki R
Chery Cetak Rekor 1 Juta Unit, Inovasi NEV dan Ekspansi Global Jadi Kunci Sukses 

MobiteknoChery kembali membuktikan tajinya sebagai pemain global otomotif. Dalam lima bulan pertama tahun 2025, produsen mobil asal Tiongkok ini berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 1 juta unit kendaraan—tepatnya 1.026.517 unit, naik 14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini bukan hanya cepat, tapi juga konsisten, didorong kuat oleh lini New Energy Vehicle (NEV) dan strategi ekspansi internasional.

Tren elektrifikasi tampaknya benar-benar menjadi bahan bakar baru bagi Chery. Pada Mei 2025 saja, 63.169 unit NEV terjual, di mana melonjak 47,7% dibanding tahun sebelumnya. Total sepanjang Januari-Mei? Fantastis: 287.798 unit, atau tumbuh 111,5% secara tahunan.

Di segmen ekspor, Chery pun tampil dominan. 443.940 unit berhasil dikirim ke berbagai negara, termasuk 100.737 unit di bulan Mei saja, memperkuat posisinya sebagai eksportir mobil nomor satu dari Tiongkok.

Chery

Penjualan Stabil, Jaringan Dealer Makin Luas

Kabar baik juga datang dari Indonesia. Melalui PT Chery Sales Indonesia (CSI), Chery mencatat penjualan lebih dari 1.000 unit per bulan sejak Desember 2024, dan bahkan mencapai 2.000 unit pada Mei 2025—meskipun pasar otomotif nasional tengah mengalami kontraksi.

Apa rahasianya? Tentu saja kombinasi dari produk unggulan seperti TIGGO Series, C5/E5 Series, dan Chery J6, serta ekspansi jaringan penjualan. Hingga saat ini, sudah ada 48 dealer Chery resmi yang tersebar di berbagai wilayah Tanah Air.

“Chery semakin diterima dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Kami bangga bisa ikut berkontribusi dalam pencapaian global ini,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia.

Salah satu kekuatan utama Chery adalah inovasinya. Di lini hybrid, Chery menghadirkan Chery Super Hybrid (CSH) yang menjadi andalan. Teknologi ini mampu mencapai efisiensi termal hingga 46,5% berkat sistem DHT listrik tanpa gigi, menjanjikan pengalaman berkendara hemat energi tanpa mengorbankan performa.

Model andalannya ada TIGGO 9 CSH, TIGGO 8 CSH, TIGGO 7 CSH, dan TIGGO 4 CSH. Semuanya sudah mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan cocok untuk kebutuhan mobilitas modern.

Chery Tiggo 8 CSH 11

Tidak hanya soal teknologi, Chery juga menunjukkan perhatian serius pada keselamatan berkendara dan keberlanjutan (ESG). Pada 13 Mei lalu, mereka menggelar tiga acara bertema keselamatan dan teknologi, yakni“Safety Night, Hybrid Night, dan Intelligent Night”yang menegaskan standar mereka lebih tinggi dari regulasi global.

Hingga kini, 41 model Chery telah mengantongi rating bintang 5 dari lembaga keselamatan seperti C-NCAP (Tiongkok), E-NCAP (Eropa), dan A-NCAP (Australia).

Chery Masuk Daftar Dampak ESG Tiongkok

Chery

Sementara dari sisi ESG, Chery masuk dalam “Daftar Dampak ESG Tiongkok 2025” versi Fortune, dua tahun berturut-turut. Mereka juga aktif dalam aksi sosial seperti donasi ke UNICEF dan kerja sama pelestarian alam bersama IUCN.

Chery pun makin agresif membangun ekosistem inovasi terbuka melalui kolaborasi global. Salah satunya adalah kemitraan dengan Nanyang Technological University (NTU) Singapura dalam pengembangan kendaraan cerdas dan teknologi energi baru.

Tak hanya itu, teknologi CSH juga telah debut di Barcelona Auto Show, sebagai bagian dari strategi ekspansi Chery ke Eropa—pasar yang sangat kompetitif namun potensial untuk teknologi elektrifikasi.

Hingga Mei 2025, Chery telah melayani lebih dari 16,7 juta pelanggan global, termasuk 4,94 juta pengguna aktif. Dengan kinerja penjualan, inovasi produk, dan jaringan global yang terus tumbuh, Chery menatap masa depan sebagai pemimpin mobilitas cerdas yang ramah lingkungan dan berbasis teknologi.

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS