
Mobitekno – Menyambut tradisi mudik Lebaran 2025, Michelin Indonesia (PT Multistrada Arah Sarana Tbk atau MASA) langsung ‘ngegas’ dengan semangat inovasi yang sudah jadi ciri khas induk perusahaan globalnya selama ini.
Bukan cuma soal membuat ban, Michelin sangat peduli akan tradisi tahunan mudik Lebaran untuk memastikan perjalanan mudik masyarakat tetap aman, nyaman, dan bebas drama. Baik yang jarak perjalanannya jauh, macetnya parah, hingga kondisi jalan yang bikin deg-degan. Bagi Michelin, soal keselamatan berkendara, apalagi pas momen spesial seperti Idulfitri yang penuh makna ini adalah prioritas utama.
Michelin sangat memahami jika tradisi mudik itu bukan cuma soal balik ke tujuan kampung halamannya, tapi juga tentang perjalanan yang mulus. Jadi, Michelin selalu siap mengusung teknologi ban yang nggak cuma tahan banting, tapi juga nyaman di segala kondisi jalan, mulai dari jalanan aspal mulus sampai yang berlubang-lubang. Selain itu itu, perusahaan ban asal Prancis ini juga bagi-bagi tips perawatan ban biar kamu bisa mudik dengan tenang.

“Keselamatan dalam perjalanan merupakan prioritas utama kami dalam menciptakan pengalaman berkendara yang optimal, terutama menjelang mudik Idulfitri. Oleh karena itu, Michelin terus berinovasi dalam menghadirkan ban berkualitas tinggi yang dapat digunakan baik pada kendaraan listrik maupun konvensional,” ujar Ichayut Kanittasoontorn, President Director Michelin Indonesia, dalam acara media gathering iftar belum lama ini (6/2/2025).
Berkaitan dengan kendaraan listrik (EV) yang mulai banyak berkeliaran di jalanan, ban Michelin yang sudah dikenal dengan kualitas dan performa ciamik di mobil ICE (Internal Combustion Engine) alias non-EV selama ini juga banyak diadopsi oleh mobil listrik.
Sebut saja, seperti Michelin E-Primacy untuk mobil listrik BYD Denza, Michelin Pilot Sport EV yang dipakai Hyundai Ioniq 5, hingga Michelin City Extra buat motor listrik ALVA ONE. Kerennya lagi, ban-ban ini juga cocok buat mobil konvensional, asal spesifikasi speed dan load index-nya pas. Jadi, mau pake mobil bensin atau listrik, ban Michelin selalu ideal untuk digunakan.
Meski di pasaran, brand berlogo Bibendum (Michelin Man atau Michelin Tire Man) ini sudah menawarkan produk ban khusus untuk mobil listrik (EV) bernama Pilot EV, e.Primacy, dan Primacy MXM4, Michelin mengklain jika semua produk ban penumpang mereka sebenarnya sudah memenuhi syarat dan spesifikasi untuk mobil listrik.
“Produk ban untuk mobil penumpang kami saat ini sudah layak digunakan untuk mobil listrik,” tegas Ichayut.
Tips dan produk baru Michelin untuk Mudik Lebaran 2025
Biar mudikmu nggak cuma sampai tujuan, tapi juga hemat dan aman, Michelin memberikan beberapa jurus simpel dan efektif dalam perawat ban agar tetap proma dan awet. Product Marketing Manager Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi menyatakan bahwa merawat kondisi ban merupakan hal esensial dalam mempersiapkan perjalanan mudik.
“Ban merupakan satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, sehingga perawatannya sangat krusial untuk memastikan keamanan pengendara dan penumpang. Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah perawatan ban yang tepat, pengemudi dapat mengurangi risiko kecelakaan serta meningkatkan efisiensi bahan bakar selama perjalanan mudik,” pungkas Rozi.

Tips yang pertama adalah memerika tekanan angin rutin, apalagi kalo bawa barang banyak, ini wajib banget biar bensin nggak boros dan ban nggak cepet rusak.
Tips kedua, jangan lupa rotasi ban biar ausnya rata dan umurnya panjang. Ketiga, intip kondisi ban—kalo alurnya udah tipis atau ada retak, mending ganti, apalagi kalo cuaca lagi nggak jelas. Terakhir, pastiin roda balance sama spooring-nya beres biar stir nggak goyang dan ban awet.
Nggak cuma kasih tips, Michelin juga telah meluncurkan beberapa produk baru yang di. November 2024 lalu dengan memperkenalkan ban BFGoodrich All-Terrain T/A KO3 yang diperuntukkan buat konsumen yang doyan petualangan (offroa). cengkeramannya oke di segala medan, dari tanah becek sampe batu-batuan.
“Saya merasa bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan inovasi Michelin. Ban ini tidak hanya menawarkan performa dan durabilitas luar biasa, tetapi juga memberikan rasa aman dalam berbagai kondisi berkendara. Saya percaya akan kualitas serta keahlian Michelin dalam menghadirkan produk yang mendukung mobilitas saya dengan optimal, baik dalam keseharian maupun petualangan,” ujar Julian ‘Jejelogy’ Johan, Brand Ambassador BFGoodrich Indonesia.
Selain kendaraan roda empat, Michelin juga dikenal dengan kualitas dan inovasi dalam produk ban untuk kendaraan roda dua. Bahkan Michelin cukup lama menjadi penyuplai ban resmi di kejuaraan balap motor dunia, MotoGP. Buat pengguna motor, ada kabar gembira lagi. Februari 2025, Michelin rilis Corsa Platinum XT3 dan CT23, dan mulai Maret ini bakal ada peluncuran bareng distributor di enam wilayah.
MICHELIN MEMS 4 bantu operasional mobil tambang lebih efisien
Michelin juga berbagi solusi cerdasnya untuk industri tambang yang disebut MICHELIN MEMS 4 (Michelin Earthmover Management System 4). Teknologi ini merupakan solusi inovatif yang dirancang untuk membantu perusahaan tambang mengoptimalkan pengelolaan ban pada kendaraan berat mereka.
MICHELIN MEMS 4 memanfaatkan sensor dan perangkat lunak canggih untuk memantau tekanan, suhu, dan kondisi ban secara real-time. Dengan data yang akurat ini, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk mencegah kerusakan ban, memperpanjang umur pakai, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Salah satu cara MICHELIN MEMS 4 mendukung efisiensi biaya persuhaan tambang adalah melalui pencegahan kerusakan ban. Dengan pemantauan real-time, sistem ini dapat mendeteksi masalah seperti tekanan ban yang terlalu rendah atau suhu yang terlalu tinggi sebelum menyebabkan kerusakan permanen.

Tindakan pencegahan ini mengurangi frekuensi penggantian ban yang mahal dan meminimalkan waktu henti operasional akibat masalah ban. Selain itu, data yang dikumpulkan oleh sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi pola penggunaan ban dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memperpanjang umur pakai ban.
Lebih lanjut, MICHELIN MEMS 4 berkontribusi pada efisiensi bahan bakar. Tekanan ban yang optimal mengurangi hambatan gulir, yang pada gilirannya mengurangi konsumsi bahan bakar. Dalam operasi pertambangan yang intensif, penghematan bahan bakar ini dapat menghasilkan pengurangan biaya operasional yang signifikan.
MICHELIN MEMS 4 juga menyediakan laporan dan analisis data yang komprehensif, memungkinkan perusahaan untuk melacak kinerja ban, mengidentifikasi area peningkatan, dan membuat keputusan strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan ban dan mengurangi biaya secara keseluruhan.
Tags: Ban, BYD Denza, Corsa CT23, Corsa Platinum XT3, EV, Hyundai Ioniq 5, industri pertambangan, Michelin, MICHELIN MEMS 4, MICHELIN Pilot Sport EV, Mobil Listrik, Otomotif