
Mobitekno – ZTE Corporation yang kembali hadir di ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2025, 3 hingga 6 Maret 2025 mengangkat tema “Catalyzing Intelligent Innovation”. Melalui tema ini, perusahaan ini menegaskan komitmennya dalam mendorong sinergi antara kecerdasan buatan (AI) dengan teknologi konektivitas mutakhir. Melalui kolaborasi erat bersama berbagai mitra industri, ZTE menargetkan percepatan inovasi berbasis kecerdasan yang tidak hanya memperkuat efisiensi, tetapi juga mendukung pembangunan ekosistem yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Stan pameran ZTE yang berlokasi di Hall 3, Fira Gran Via, tepatnya di 3F30, menampilkan serangkaian solusi inovatif yang menggabungkan AI dan konektivitas dalam enam zona utama. Setiap area tematik dirancang untuk mencerminkan visi ZTE dalam menciptakan jaringan yang lebih pintar dan terintegrasi, mencakup: Ultra-Efficient Mobile Network, All-Optical World, AI-Inspired Value, Engines of Intelligence, Infinite Future, hingga Smart Life.
Melalui konsep Ultra-Efficient Mobile Network dan All-Optical Network, ZTE menghadirkan pendekatan dual-track yang mengintegrasikan jaringan seluler canggih dengan infrastruktur optik berkecepatan tinggi. Inovasi ini dirancang agar operator telekomunikasi dapat membangun jaringan yang lebih hemat energi sekaligus minim emisi karbon, sejalan dengan tuntutan era keberlanjutan.
Dalam aspek jaringan seluler, ZTE memperkenalkan teknologi UBR terbaru yang dikombinasikan dengan Massive MIMO AAU dual-mode TDD+FDD pertama di industri. Tak hanya itu, perangkat 400M OBW ultra-wideband AAU juga dihadirkan sebagai solusi memperluas kapasitas jaringan secara signifikan. Untuk mendukung cakupan jaringan di area indoor maupun kawasan pertanian terpencil, berbagai solusi baru turut diluncurkan agar penyebaran trafik menjadi lebih merata dan efektif.
Momentum pertumbuhan teknologi 5G-A turut dimanfaatkan ZTE dengan mengembangkan solusi komunikasi Air to Ground (ATG) dan Non-Terrestrial Networks (NTN). Konsep Space-Air-Ground Integrated Network (SAGIN) pun menjadi target berikutnya, di mana konektivitas tanpa batas dari ruang angkasa hingga daratan dapat terwujud.
ZTE juga mulai memadukan kemampuan sensor dengan teknologi komunikasi untuk mendukung ekonomi di ruang udara rendah (low-altitude economy) dan optimalisasi pengelolaan sumber daya air. Pengalaman hiburan berbasis AR live-broadcast juga terus ditingkatkan dengan mengandalkan kapabilitas 5G-A yang semakin matang.
Dalam pengembangan jaringan optik, ZTE mempercepat realisasi jaringan serat optik berkualitas tinggi. Untuk jaringan rumah, integrasi Wi-Fi 7 dan FTTR dikombinasikan dengan antarmuka pintar berbasis AI guna meningkatkan kenyamanan pengguna. Sementara untuk jaringan optik di kawasan bisnis, solusi ToB yang menyasar gedung perkantoran, hotel, hingga kampus didorong agar mampu meningkatkan pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU). Berbagai inovasi seperti Full-Band OTN, ODN pintar, dan IP berbasis AI turut melengkapi upaya ZTE dalam membentuk infrastruktur jaringan yang tangguh, efisien, dan mudah dikelola.

Melangkah ke era 5G-A dan persiapan menuju 6G, ZTE menargetkan pengembangan jaringan cerdas terdistribusi yang menggabungkan sensor, konektivitas, dan kecerdasan buatan secara menyeluruh. Dengan dukungan teknologi terbaru, ZTE berupaya menciptakan Internet of Everything (IoE) berbasis AI yang mampu mendorong transformasi digital lintas industri.
Dalam kategori Full-Stack Intelligent Computing, ZTE memosisikan komputasi cerdas sebagai salah satu fokus utama jangka panjang. Solusi komputasi AI end-to-end yang ditawarkan mencakup infrastruktur komputasi, server pintar, sistem penyimpanan cerdas, hingga platform pelatihan dan inferensi model AI. Melalui sistem pendingin cair di pusat data hingga AiCube sebagai perangkat integrasi pelatihan dan inferensi, ZTE menghadirkan fleksibilitas penerapan baik untuk pusat data besar maupun skala edge di lingkungan perusahaan.
ZTE juga meluncurkan solusi penyimpanan energi terintegrasi pertama di industrinya yang menggabungkan manajemen energi pintar dengan integrasi energi baru multi-skenario. Hal ini bertujuan meningkatkan efisiensi penggunaan energi, sejalan dengan target keberlanjutan global.
Dalam membangun jaringan AI-native, ZTE memperkenalkan AIR RAN dan AIR Core, memungkinkan operator mendesain ulang model bisnis mereka dengan pendekatan yang lebih adaptif dan berbasis kecerdasan buatan. Pada sisi aplikasi industri, ZTE menyuguhkan rangkaian solusi AI yang mencakup chip, perangkat keras, perangkat lunak, hingga layanan integrasi menyeluruh. Integrasi teknologi internal dengan sumber daya eksternal terdepan membuat ZTE mampu menghadirkan aplikasi AI yang efisien sekaligus hemat biaya.
Digital Nebula 3.0 dengan model besar Nebula menjadi salah satu contoh nyata pemanfaatan AI dalam proses bisnis. Di pabrik Nanjing Binjiang milik ZTE, penerapan model AI tersebut berhasil mempercepat pembuatan dokumen hingga 10 kali lipat, serta mengurangi kebutuhan tenaga kerja hingga 70% dalam pemeriksaan kualitas produk.
ZTE Kembangkan Ekosistem AI Melalui “AI for All”
Di sektor perangkat konsumen, ZTE mengembangkan ekosistem AI melalui strategi “AI for All”. Smartphone AI seperti nubia Z70 Ultra menjadi pusat kontrol utama yang menghubungkan beragam perangkat AI dalam ekosistem cerdas. Tak hanya itu, AI OS ZTE menghadirkan integrasi mendalam antara perangkat keras dan kecerdasan buatan, mendukung platform AI global seperti DeepSeek, Google Gemini, dan Doubao.

Melengkapi portofolio AI, ZTE menghadirkan nubia Flip 2 sebagai ponsel lipat stylish serta nubia LiveFlip, earphone AI pertama yang terintegrasi dengan ekosistem AI OS nubia. Di ranah gaming, REDMAGIC meluncurkan gaming phone full-screen 1,5K Wukong serta laptop dan tablet gaming 3D 4K tanpa kacamata khusus, memperkaya ekosistem esports profesional ZTE.

Selama MWC Barcelona 2025, ZTE juga mengadakan peluncuran produk baru bertajuk “AI for All”, memperkenalkan platform AIR DNA for Future Network, serta forum kolaborasi industri bersama pelanggan global. Melalui partisipasi di forum GSMA, ZTE membagikan wawasan mengenai evolusi jaringan masa depan, transformasi AI di jaringan, hingga pengembangan jaringan privat untuk mendukung ekosistem industri.
Konvergensi AI dan teknologi informasi-komunikasi yang diusung ZTE di MWC 2025 menunjukkan bagaimana batasan antara dunia fisik dan digital terus melebur, menciptakan era baru yang dipenuhi inovasi cerdas dan konektivitas tanpa batas. Transformasi digital yang dipercepat ZTE mengundang seluruh pelaku industri untuk turut menjelajahi masa depan baru di dunia kecerdasan digital.
Tags: MWC 2025, ZTE, ZTE AI for All