
Mobitekno – Setiap Rabu di minggu pertama bulan Juni, dunia memperingati Global Running Day, sebuah momentum global yang bertujuan menginspirasi masyarakat untuk menghargai dan merayakan aktivitas lari. Di Indonesia sendiri, olahraga lari telah berevolusi menjadi lebih dari sekadar kegiatan fisik; kini menjadi bagian dari gaya hidup urban yang dinamis. Semakin banyak masyarakat dari berbagai lapisan menjadikan lari sebagai cara untuk menjaga kebugaran, sekaligus membangun relasi sosial yang positif.
Tren lari di tanah air menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai ajang lari mulai dari fun run hingga ultra marathon ratusan kilometer kini digelar rutin dan menarik ribuan peserta. Fenomena Car Free Day (CFD) yang rutin diadakan di kota-kota besar turut menjadi arena berkumpulnya para pelari, baik yang baru memulai maupun yang sudah profesional, menunjukkan bahwa lari telah menjadi aktivitas akhir pekan yang menyatu dengan ritme kehidupan masyarakat urban.
“Lari sudah menjadi jalan hidup bagi banyak orang. Tak hanya sekadar mengejar waktu atau jarak tempuh, lari adalah tentang membentuk kebiasaan sehat, meredakan tekanan pikiran, serta memperkuat koneksi antar individu dalam komunitas. Global Running Day adalah pengingat akan nilai setiap langkah kecil, dan kami bangga menyaksikan antusiasme ini terus menyala di berbagai penjuru Indonesia,” jelas Chandrawidhi Desideriani, selaku Senior Manager Marketing Communications Garmin Indonesia.
Global Running Day, Lonjakan Aktivitas Lari Menurut Garmin Connect
Data dari Garmin Connect menunjukkan bahwa tahun 2024 menjadi saksi naiknya minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga lari. Sejak Januari 2024, tercatat 56.463 pengguna perangkat Garmin mencatat aktivitas lari mereka. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan, hingga mencapai 142.975 sesi lari di bulan Desember 2024.
Memasuki awal 2025, antusiasme terus berlanjut dengan total 135.551 sesi tercatat hanya dalam bulan Januari. Meski sempat mengalami penurunan selama bulan Ramadhan dengan catatan 132.969 aktivitas, jumlah tersebut kembali melonjak tajam di April hingga 175.969 sesi. Bahkan di bulan Mei 2025, angka ini mencetak rekor dengan lebih dari 242.000 sesi lari tercatat.
Rata-rata kecepatan pelari Indonesia berada di angka 6 menit 28 detik per kilometer, dengan jarak tempuh sekitar 8,37 kilometer tiap sesi. Bagi mereka yang berlari secara konsisten—minimal dua kali seminggu selama 39 minggu dalam setahun—Garmin mencatat peningkatan kualitas tidur dan peningkatan skor Body Battery, yang menandakan tingkat kebugaran tubuh yang lebih optimal. Ini menunjukkan bahwa konsistensi latihan membawa dampak nyata terhadap kesehatan fisik maupun mental.
Salah satu aspek penting dalam berkembangnya tren lari di Indonesia adalah peran komunitas. Kelompok pelari menyediakan ruang berbagi motivasi, sesi latihan bersama, hingga menjadi wadah untuk menjalin hubungan sosial baru. Menyadari pentingnya hal ini, Garmin mendirikan Garmin Run Club (G/R/C) yang memberikan pelatihan profesional, sesi bersama pelatih, serta platform untuk berbagi pengalaman dan informasi seputar pemanfaatan teknologi dalam latihan.
Garmin juga terus memperkuat ekosistem teknologinya untuk mendukung performa pelari. Fitur seperti Garmin Coach dan Strength Training Plan memudahkan pengguna dalam merancang program latihan yang lebih menyeluruh. Inovasi seperti Running Dynamics turut ditambahkan untuk menganalisis postur lari, panjang langkah, dan efisiensi pergerakan, yang berkontribusi terhadap peningkatan performa dan pencegahan cedera.
“Kami ingin memberikan lebih dari sekadar alat ukur. Kami menghadirkan solusi berbasis data yang bisa membantu pengguna memahami tubuh mereka lebih baik. Dengan fitur-fitur kami, pelari bisa berlatih lebih cerdas dan aman,” tambah Chandrawidhi.
Mendorong Semangat Lari Lewat Asia Virtual Run
Sebagai bagian dari upaya memperluas cakupan semangat lari ke tingkat regional, Garmin menghadirkan Asia Virtual Run—salah satu rangkaian acara dari Garmin Run Asia Series. Acara ini memungkinkan siapa pun untuk berpartisipasi dari mana saja dan kapan pun, tanpa batas geografis. Melalui inisiatif ini, Garmin tak hanya ingin menyebarkan gaya hidup aktif, tapi juga menjembatani semangat komunitas pelari di Asia, dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai penghubung lintas negara. Untuk mengikuti acara ini, kamu bisa daftar di sini.
Tags: Garmin, Global Running Day