
Mobitekno – Pada acara F5 Solution Day 2025 di Jakarta, F5 memperkenalkan Application Delivery Controller (ADC) generasi terbaru ADC3.0 yang diklaim pertama di industri yang memadukan load balancing berkinerja tinggi dengan keamanan aplikasi dan API canggih dalam satu platform terintegrasi.
Dengan solusi inovatif lainnnya, seperti F5 Distributed Cloud Services, BIG-IP, dan NGINX One, F5 membekali para profesional IT dengan alat yang diperlukan untuk menghadapi kebutuhan pengiriman dan keamanan aplikasi di masa kini dan masa depan. F5 Solution Day 2025 juga menggarisbawahi urgensi keamanan sebagai prioritas utama di era AI, memastikan bahwa organisasi dapat terus berinovasi tanpa mengorbankan integritas dan perlindungan data mereka.

Dirancang untuk memenuhi kebutuhan aplikasi modern dan era AI, platform ADC3.0 menawarkan solusi lengkap bagi perusahaan yang beroperasi di lingkungan hybrid multicloud. Dengan kehadiran mitra teknologi seperti Nvidia, NetApp, dan Lintasarta, serta pelanggan seperti BCA, F5 menegaskan komitmennya untuk menyederhanakan kompleksitas dan memaksimalkan potensi AI.
Menurut Country Manager F5 Indonesia, Surung Sinamo, hadirnya ADC 3.0 sangat relevan di tengah pergeseran arsitektur aplikasi dari monolitik ke aplikasi modern modular dan terdistribusi.
“Hadirnya Era AI semakin mempercepat distribusi ini, di mana model AI, data, dan front-end aplikasi dapat tersebar di berbagai lokasi, termasuk multiple data centers, public clouds, hingga edge,” ujar Surung dalam dalam small group media interview di Jakarta (3/6/2025).
Pentingnya ADC 3.0 bagi aplikasi modern di era digital dan AI
Apabila dulu aplikasi masih bersifat monolitik, dijalankan dari satu pusat data atau cloud, sehingga mudah dikelola dan diamankan. Namun, perkembangan aplikasi modern berbasis microservices dan Kubernetes, ditambah munculnya AI, telah membuat lingkungan IT menjadi sangat terdistribusi.
Data, model AI, dan aplikasi kini tersebar di berbagai lokasi, mulai dari pusat data on-premises, cloud publik seperti AWS dan GCP, hingga edge. Menurut F5 State of Application Strategy Report 2025, 96% organisasi telah mengadopsi model AI, dan 94% dari 650 pemimpin IT global yang disurvei menyebutkan bahwa aplikasi mereka diterapkan di lingkungan hybrid multicloud, rata-rata di empat lokasi berbeda.
Kompleksitas ini menuntut solusi yang mampu mengelola jaringan, keamanan, dan performa secara konsisten. ADC 3.0 dari F5 hadir untuk menjawab tantangan ini dengan mengintegrasikan fungsi seperti load balancing, DNS, CDN, API gateway, dan keamanan komprehensif, termasuk firewall aplikasi web, perlindungan API, mitigasi bot, dan perlindungan DDoS—dalam satu platform. Pendekatan ini menghilangkan fragmentasi solusi titik (point solutions), memungkinkan otomatisasi dan kolaborasi lintas tim DevOps, SecOps, dan NetOps.
Fitur unggulan F5 ADSP
F5 Application Delivery and Security Platform (ADSP) menawarkan enam keunggulan utama, antara lain (1) Pengiriman dan Keamanan Terpadu; (2) Fleksibilitas Penyebaran; (3) Manajemen Terpusat dengan Kebijakan Tunggal; (4) Analitik dan Wawasan lengkap; (5) Fully programmable data plane; dan (6) Full lifecycle automation. Berikut penjelasan singkatnya.
Pengiriman dan Keamanan Terpadu menungkinkan penggabungan semua kebutuhan pengiriman aplikasi dan keamanan dalam satu platform, menyederhanakan manajemen untuk tim IT dan keamanan. Ini memudahkan kolaborasi tim DevOps, SecOps, dan NetOps dengan akses berbasis peran, mengurangi kompleksitas. Fleksibilitas Penyebaran memungkinkan platform diimplementasikan di on-premises, cloud publik (AWS, GCP, Azure), edge, atau DPU Nvidia, tersedia sebagai perangkat keras, perangkat lunak, atau SaaS.
Manajemen Terpusat dengan Kebijakan Tunggal memastikan kebijakan keamanan konsisten di semua lokasi, menyederhanakan pengelolaan dan meminimalkan kesalahan konfigurasi. Analitik dan Wawasan Mendalam memanfaatkan log terpadu dan AI untuk mendeteksi ancaman, seperti API rentan, serta mengoptimalkan performa aplikasi.
Data Plane yang Dapat Diprogram memungkinkan kustomisasi untuk kebutuhan spesifik, seperti solusi unik perbankan, meningkatkan fleksibilitas. Otomatisasi Penuh Siklus Hidup mendukung integrasi CI/CD untuk pengujian dan penyebaran otomatis, mempercepat time-to-market dan mengurangi kesalahan manual.
F5 AI Gateway: Penjaga AI yang andal
Salah satu inovasi kunci adalah F5 AI Gateway, yang kini tersedia secara umum. Solusi berbasis container ini mengoptimalkan interaksi antara aplikasi, API, dan large language models (LLMs). AI Gateway melindungi model AI dari penyalahgunaan, memastikan akses terkontrol, dan meningkatkan kualitas output data.
Misalnya, pada chatbot perbankan, AI Gateway mencegah permintaan yang tidak relevan, seperti membuat itinerary perjalanan, sehingga menjaga fokus pada fungsi inti. Dengan pendekatan “dengan kekuatan besar datang tanggung jawab besar,” AI Gateway memastikan AI beroperasi secara aman dan bertanggung jawab.
F5 juga memperkenalkan solusi pendukung, seperti AI Assistant untuk NGINX One, yang menyederhanakan operasional dengan antarmuka bahasa alami, membantu tim mengatasi ancaman keamanan dan mengoptimalkan pengiriman aplikasi. Selain itu, AI Assistant untuk F5 BIG-IP akan dirilis akhir 2025, memungkinkan otomatisasi pembuatan dan optimalisasi iRules untuk manajemen lalu lintas yang lebih akurat. Untuk kebutuhan performa tinggi, F5 menghadirkan VELOS CX1610 chassis dan BX520 blade, yang mendukung beban kerja AI intensif dengan throughput multi-terabit, ideal untuk layanan 5G dan pemrosesan data real-time.
Dampak nyata bagi bisnis
F5 Solution Day 2025 menyoroti penerapan nyata ADC 3.0, yang terbukti bermanfaat bagi bisnis seperti “AI factory” Lintasarta dalam menangani beban kerja AI terdistribusi. Contoh lain adalah pengelolaan stasiun pengisian mobil listrik (EV), di mana ADC 3.0 memungkinkan pengelolaan aplikasi ringan di perangkat edge dengan sumber daya terbatas, memastikan operasional lancar dan data akurat..
Hadirnya Application Delivery and Security Platform (ADC 3.0) dari F5 juga menjadi terobosan vital bagi perusahaan yang menghadapi kompleksitas aplikasi modern dan AI di lingkungan hybrid multicloud. ADC 3.0 bukan hanya mengoptimalkan kinerja, tetapi juga meningkatkan aspek keamanan , memungkinkan bisnis berinovasi tanpa hambatan infrastruktur atau ancaman siber.
Dengan mengintegrasikan pengiriman aplikasi, keamanan siber, dan otomatisasi cerdas dalam satu platform, F5 membantu organisasi mengelola lingkungan terdistribusi dengan mudah. ADC 3.0 memastikan keamanan konsisten, melindungi aplikasi dari ancaman canggih termasuk yang berbasis AI. Platform ini juga memberikan wawasan berbasis AI untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas, menghasilkan efisiensi operasional dan ketenangan pikiran..
Tags: ADC 3.0, ADSP, AI, application delivery, BIG-IP, Cloud, Distributed Cloud Services, F5, NGINX One