Mobitekno – Schneider Electric, raksasa global di bidang manajemen energi dan otomasi, baru saja membuka kembali Innovation Hub Jakarta yang telah diperbarui dengan wajah baru. Kehadiran pusat inovasi ini menjadi bukti nyata komitmen Schneider Electric untuk menyediakan solusi digital terintegrasi, membantu pelaku bisnis dan industri di Indonesia mencapai efisiensi energi sekaligus menjaga keberlanjutan operasional.
Terletak di Gedung CIBIS 9, kantor pusat Schneider Electric di Jakarta, Innovation Hub ini bukan sekadar ajang pamer teknologi canggih. Lebih dari itu, tempat ini dirancang sebagai ruang inspiratif bagi berbagai kalangan—mulai dari pelanggan, mitra bisnis, awak media, hingga pelajar—untuk belajar, bertukar ide, dan berkolaborasi. Bersama-sama, mereka diajak membentuk masa depan industri yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Peresmian Innovation Hub ini turut dihadiri Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza, yang memberikan apresiasi atas langkah Schneider Electric. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa transformasi menuju industri hijau kini bukan lagi opsi, melainkan kebutuhan mendesak. “Ini adalah langkah penting demi masa depan bangsa dan kelestarian bumi kita,” ujarnya, menegaskan urgensi perubahan tersebut.
Dengan kehadiran Innovation Hub, Schneider Electric berperan sebagai pendorong utama bagi industri Indonesia. Pusat ini menjadi katalis untuk meningkatkan efisiensi energi dan memangkas emisi karbon, sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun ekosistem industri hijau yang kuat. Inilah wujud nyata bagaimana teknologi dapat mengubah cara kita bekerja demi masa depan yang lebih baik.
Solusi Inovatif di Innovation Hub Jakarta
Innovation Hub Jakarta menjadi wadah bagi berbagai solusi teknologi digital inovatif, dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi dan mendukung keberlanjutan di berbagai sektor. Salah satu fokusnya adalah “Industries of the Future,” yang mengintegrasikan teknologi informasi (IT) dan teknologi operasional (OT) dalam industri manufaktur. Melalui digitalisasi dan otomasi berbasis platform terbuka, teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara signifikan, menawarkan pendekatan modern dalam proses produksi.
Di bidang pusat data, “Data Centers of the Future” menghadirkan solusi canggih yang mendukung edge computing, pemantauan jarak jauh, serta analisis data secara real-time. Solusi ini juga menawarkan efisiensi dalam sistem pendinginan dan sirkulasi udara, yang membantu menjaga kontinuitas operasional sekaligus mengoptimalkan biaya. Pendekatan ini memastikan bahwa pusat data dapat beroperasi dengan lebih hemat energi dan responsif terhadap kebutuhan masa kini.
Untuk sektor bangunan, “Buildings of the Future” memanfaatkan teknologi berbasis Internet of Things (IoT), seperti EcoStruxure Building Operation dan EcoStruxure Power Monitoring Expert. Sistem manajemen gedung terintegrasi ini memungkinkan efisiensi energi, pemantauan biaya operasional, serta pengalaman pengguna yang optimal. Teknologi ini diterapkan di berbagai sektor, termasuk perkantoran, perhotelan, dan rumah sakit.
Sementara itu, “Homes of the Future” menawarkan otomatisasi rumah yang meningkatkan efisiensi energi, keamanan, dan kenyamanan, dilengkapi dengan produk Schneider Electric seperti sakelar, stopkontak, serta pemutus arus (MCB dan RCCB) untuk perlindungan maksimal.
Terakhir, “Grids of the Future” memperkenalkan solusi pengelolaan jaringan listrik cerdas yang mendukung transisi menuju energi bersih. Salah satu inovasinya adalah teknologi SM AirSeT, switchgear modular bebas SF6 yang ramah lingkungan.
Komitmen Schneider Electric dalam mendorong digitalisasi dan keberlanjutan
Martin Setiawan, President Director Schneider Electric untuk Indonesia dan Timor-Leste, menegaskan bahwa perusahaan tengah giat mendorong transformasi digital lewat solusi cerdas yang mencakup berbagai bidang, mulai dari rumah, gedung, pusat data, hingga infrastruktur dan industri.
Dengan menggabungkan perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem yang saling terhubung, solusi dari Schneider Electric membuat pengelolaan energi jadi lebih mudah dan efisien. Tak hanya itu, teknologi ini juga memungkinkan prediksi kebutuhan perawatan serta membantu memangkas emisi karbon dan gas rumah kaca.
“Kami berkomitmen penuh membantu berbagai organisasi merangkul digitalisasi dan mengelola energi dengan lebih baik,” ujar Martin.
Sejalan dengan peta jalan dekarbonisasi yang disusun oleh Kementerian Perindustrian, Innovation Hub ini menegaskan pentingnya inovasi teknologi dalam meningkatkan efisiensi operasional dan keberlanjutan. Dengan mengintegrasikan teknologi berbasis IoT, AI, dan otomatisasi, Schneider Electric terus membantu industri dalam mengoptimalkan konsumsi energi, meningkatkan ketahanan operasional, serta mempercepat transisi menuju ekonomi hijau.
Schneider Electric bukan perusahaan biasa. Dengan lebih dari 150.000 karyawan dan satu juta mitra di 100 negara, mereka membangun ekosistem yang berfokus pada manusia. Kedekatan dengan pelanggan dan pemangku kepentingan jadi prioritas, didukung oleh semangat keberagaman dan inklusi dalam setiap langkahnya. “Kami ingin menciptakan masa depan yang berkelanjutan untuk semua orang,” tegas mereka, menjadikan nilai ini sebagai fondasi utama.
Innovation Hub Jakarta merupakan bukti nyata komitmen Schneider Electric dalam mendukung transformasi digital dan keberlanjutan industri di Indonesia. Dengan berbagai solusi inovatif yang ditawarkan, Innovation Hub ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi industri Indonesia dalam mencapai efisiensi energi dan keberlanjutan operasional.
Tags: Efisiensi Energi, Innovation Hub Jakarta, IT, keberlanjutan, OT, Schneider Electric, Teknologi Informasi, teknologi operasional