
Mobitekno – Pada ajang Mobile World Congress 2025, MediaTek memperkenalkan modem seluler generasi terbarunya yang diberi nama MediaTek M90 5G-Advanced atau Modem M90 5G-Advanced. Modem ini dirancang agar sesuai dengan standar terbaru yang diatur dalam 3GPP Release 17, sekaligus dipersiapkan untuk kompatibel dengan spesifikasi yang akan datang di Release 18. Dengan hadirnya modem ini, MediaTek ingin memastikan perangkat yang menggunakan teknologi mereka mampu menghadirkan kecepatan dan stabilitas konektivitas terbaik untuk pengguna di masa depan.
Salah satu pencapaian utama dari MediaTek M90 adalah kemampuan kecepatan downlink yang mampu menembus hingga 12Gbps. Tak hanya itu, kinerja uplink juga ditingkatkan sekitar 20 persen dibanding generasi sebelumnya, berkat implementasi teknologi uplink 2T-2T TX switching yang mengacu pada standar Release 17. Dengan peningkatan ini, pengguna diharapkan bisa merasakan koneksi data yang lebih stabil dan responsif, baik saat mengunduh maupun mengunggah data berukuran besar.
MediaTek juga merancang modem M90 agar mendukung spektrum sub-6GHz, lengkap dengan konfigurasi carrier aggregation hingga 6CC. Selain itu, untuk kebutuhan jaringan mmWave, modem ini juga mampu mengelola hingga 10CC carrier aggregation, yang memungkinkan kecepatan maksimum di spektrum frekuensi tinggi. Menariknya, modem ini turut dibekali fitur dual SIM 5G yang bisa aktif bersamaan, memungkinkan dua jalur data aktif sekaligus, sesuatu yang semakin dibutuhkan oleh pengguna modern yang mengelola lebih dari satu koneksi seluler.

Inovasi Baru di Modem M90
Di dalam modem M90, MediaTek menyematkan inovasi baru yang mereka sebut MediaTek Modem AI (MMAI). Fitur ini dirancang untuk memanfaatkan kecerdasan buatan demi meningkatkan efisiensi daya sekaligus performa konektivitas. Model AI yang tertanam mampu mengenali pola penggunaan data pengguna, lalu mengoptimalkan konsumsi daya dan mempercepat respons jaringan berdasarkan pola tersebut. Bahkan, AI ini juga bisa mendeteksi jenis perangkat yang terhubung dan pola penggunaannya, sehingga pengaturan konektivitas bisa disesuaikan secara otomatis agar sesuai dengan kebutuhan spesifik perangkat dan pengguna.
Tak berhenti di situ, MMAI juga menyertakan teknologi Smart Antenna berbasis AI. Teknologi antena cerdas ini dirancang untuk mempelajari serta menganalisis data impedansi antena dan karakter sinyal yang diterima perangkat. Dengan pelatihan berbasis data skala besar, model AI ini mampu mengenali kondisi lingkungan sekitar perangkat dengan akurasi sangat tinggi, mencapai hingga 99,5 persen. Berkat analisis lingkungan yang presisi tersebut, throughput data atau kecepatan transfer data di jaringan dapat ditingkatkan hingga 30 persen, memberikan pengalaman konektivitas yang lebih lancar dan cepat di berbagai situasi.
Senior General Manager Wireless Technology Group MediaTek, Mingxi Fan, menyatakan bahwa kombinasi fitur AI dan teknologi 5G canggih yang diusung modem M90 memberikan fleksibilitas bagi produsen perangkat (OEM) untuk menghadirkan produk dengan kinerja optimal. Fleksibilitas desain yang ditawarkan memungkinkan modem ini disematkan di beragam perangkat, mulai dari ponsel pintar hingga perangkat IoT canggih. MediaTek juga menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan teknologi konektivitas masa depan, termasuk mempersiapkan fondasi untuk jaringan 6G yang diharapkan hadir dalam beberapa tahun ke depan.
Selain menawarkan performa tinggi di jaringan terestrial, MediaTek M90 juga mendukung konektivitas satelit atau non-terrestrial network (NTN). Modem ini mampu menjalankan fitur 3GPP IoT-NTN yang cocok untuk komunikasi data berkapasitas rendah. Di sisi lain, modem ini juga mendukung teknologi NR-NTN untuk kebutuhan transfer data berkecepatan tinggi via satelit. Dengan kombinasi kemampuan ini, MediaTek ingin memastikan perangkat yang menggunakan M90 bisa terhubung kapan pun, di mana pun, termasuk di wilayah terpencil yang sulit dijangkau jaringan seluler konvensional.
Efisiensi di Modem M90
Dari sisi efisiensi daya, M90 dibekali teknologi hemat energi bernama MediaTek UltraSave. Teknologi ini diklaim mampu mengurangi konsumsi daya rata-rata hingga 18 persen dibandingkan modem generasi sebelumnya. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, daya tahan baterai perangkat yang menggunakan modem ini bisa bertahan lebih lama, sekaligus mempertahankan performa konektivitas yang optimal.
Sebagai perusahaan yang aktif di industri seluler global, MediaTek terus memperkuat ekosistemnya dengan menjalin kerja sama bersama berbagai pemangku kepentingan, mulai dari badan standarisasi global seperti 3GPP, produsen perangkat, penyedia infrastruktur telekomunikasi, hingga operator seluler dan produsen komponen pendukung. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan mempercepat adopsi teknologi terbaru serta memastikan kompatibilitas optimal dengan jaringan seluler di seluruh dunia.
Modem M90 sendiri telah mencatatkan beberapa pencapaian teknis yang patut diperhitungkan. Salah satunya adalah keberhasilan mencapai konektivitas 5G simultan pada spektrum FR1 dan FR2 (NRDC) dengan kecepatan unduh puncak 11,6Gbps. Keberhasilan ini dicapai melalui kolaborasi MediaTek dengan Keysight. Selain itu, MediaTek juga berhasil memimpin uji coba carrier aggregation di jaringan 5G standalone (SA) menggunakan spektrum FR1 dengan total 6CC. Dalam pengujian bersama Verizon dan Samsung, konfigurasi tersebut mencatatkan kecepatan unduh puncak sebesar 5,5Gbps.
Capaian lainnya yang tak kalah mengesankan datang dari pengujian langsung di jaringan komersial bersama Telstra dan Ericsson. Pada skenario ini, MediaTek M90 berhasil menunjukkan kemampuan mengakses spektrum FR1 dan FR2 secara bersamaan, dengan kecepatan unduh mendekati 10Gbps. Semua pencapaian ini menunjukkan betapa seriusnya MediaTek dalam mendorong batas kemampuan konektivitas seluler, sembari memastikan teknologi mereka dapat diadopsi secara luas di seluruh dunia.
Dengan semua keunggulan tersebut, MediaTek M90 diharapkan menjadi fondasi kuat bagi perangkat 5G generasi berikutnya yang mengutamakan kecepatan, efisiensi daya, serta kemampuan adaptasi di berbagai skenario jaringan, termasuk integrasi dengan satelit dan persiapan menuju 6G di masa depan.
Tags: MediaTek, Modem M90