July 30, 2024

Honda Catat SPK 1.861 unit di GIIAS 2024. Hampir Setara Raihan GIIAS Tahun lalu

Penulis: Iwan RS
Honda Catat SPK 1.861 unit di GIIAS 2024. Hampir Setara Raihan GIIAS Tahun lalu 

Mobitekno – PT Honda Prospect Motor mencatatkan pemesanan melalui Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebesar 1.861 unit di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, yang berlangsung dari 18-28 Juli 2024. Angka tersebut hampir menyamai jumlah pemesanan Honda di GIIAS tahun lalu, meskipun secara umum pasar otomotif sedang mengalami penurunan penjualan di tahun ini.

Kombinasi Honda Brio Satya dan Honda Brio RS mencatatkan penjualan tertinggi Honda dengan 800 unit atau 43% dari keseluruhan penjualan Honda di GIIAS 2024. Selanjutnya model-model SUV Honda menyumbangkan penjualan terbesar, yaitu Honda HR-V dengan 386 unit, Honda WR-V dengan penjualan 344 unit, Honda BR-V sebesar 164 unit, dan Honda CR-V sebanyak 109 unit. Seluruh angka penjualan ini merupakan pemesanan yang dilakukan di booth Honda selama ajang GIIAS 2024 berlangsung dan telah memenuhi prosedur administrasi dengan booking fee.

Yusak Billy, selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Angka pemesanan di GIIAS tahun ini yang hampir setara dengan hasil di tahun lalu menunjukkan perbaikan terhadap permintaan konsumen, meskipun pasar otomotif secara umum sedang mengalami penurunan dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Honda GIIAS 2024 01

Hal ini juga mulai berdampak positif terhadap penjualan Honda khususnya di wilayah Jakarta, di mana pada bulan Juli ini kami mencatat peningkatan pemesanan sekitar 20% dibanding bulan sebelumnya. Kami optimis realisasi dari pemesanan di GIIAS tahun ini akan kembali terlihat dalam angka retail kami di awal semester kedua ini.”

Secara nasional, pasar otomotif di Indonesia sepanjang Januari hingga Juni 2024 mencatat retail sebesar 431.987 unit, atau turun sekitar 14% dibanding periode yang sama tahun lalu. Honda sendiri mencatat penjualan retail sebanyak 51.681 unit di tahun 2024 ini, dengan Honda Brio dan model-model SUV Honda menjadi tulang punggung penjualan.

GIIAS 2024 01

Penyelenggaraan GIIAS 2024 berdampak terhadap meningkatnya minat konsumen terhadap produk-produk otomotif. Berdasarkan perhitungan internal Honda, terdapat peningkatan jumlah pengunjung ke booth Honda sebesar 13% jika dibandingkan GIIAS tahun sebelumnya.

Tak hanya sukses dari sisi pengunjung, Honda juga meraih penghargaan di kategori Favorite Special Exhibit Car pilihan pengunjung GIIAS 2024 untuk Honda e:N1. Pada ajang ini, Honda e:N1 diperkenalkan Honda sebagai mobil listrik pertama yang akan dipasarkan di Indonesia pada tahun 2025.

Raihan SPK dari merek kendaraan lain di GIIAS 2024

Bagaimana dengan raihan SPK dari APM lainnya selama 9 hari ajang GIIAS 2024? Berdasarkan informasi yang didapat, PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatat jumlah pemesanan (SPK) mencapai 4.245 unit. Angka ini menunjukkan peningkatan 11 persen dibandingkan dari periode yang sama di GIIAS 2023.

Model-model Toyota yang paling diminati selama GIIAS 2024 antara lain Kijang Innova Zenix dengan 981 SPK dan Veloz dengan 929 SPK. Kendaraan yang terkait elektrifikasi, utamanya mobil model hybrid electric vehicle (HEV) menjadi kontributor terbesar, sekitar 25% dari total SPK yang diterima Toyota.
Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) secar optimis menyatakan bahwa mungkin ini menjadi indikasi dari perbaikan pasar otomotif nasional yang mengalami penurunan.

Bagaimana dengan Wuling Motors? Menurut informasi, Wuling mencatatkan hasil yang positif. Merek satu ini berhasil meraih angka SPK mencapai 2.301 unit.

Toyota GIIAS 2024 01

Mobil listrik Wuling ABC Stories menjadi kontributor terbesarnya dengan persentase secara berturut turut sebagai berikut seri BinguoEV sebesar 30%. Kemudian, di posisi kedua ada Air ev series yang meraih 26% dan diikuti oleh CloudEV sebanyak 23% berdasarkan rilis yang kami terima.

Pabrikan asal Tiongkok itu menorehkan hasil yang cukup baik selama pameran GIIAS 2024 dilaksanakan. Sampai dengan hari penutupan pameran otomotif tahunan tersebut, Wuling mengklaim berhasil mencatatkan angka 2.301 SPK dan test drive hingga 1.610 pengunjung. Masing-masing Binguo EV tertinggi dengan kontribusi 30%, Air ev 26%, dan Cloud EV 23%.

Pasar otomotif, utamanya kendaraan roda empat masih belum menunjukkan perkembangan yang diharapkan jika tidak mau dikatan sedang tidak baik-baik saja. Menurut Gaikindo, penjualan Wholesales atau dari pabrik ke diler (dealer) sepanjang semester satu masih berada di angka 408.012 unit.

Angka penjualan 2024 di periode ini masih di bawah raihan tahun 2023 yang mencapai angka 506.427 unit. Dengan kata lain, penjualan semester satu 2024 mengalmi koreksi 19,5 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Adapun untuk penjualan ritel mencapai 431.987 unit atau turun sebesar 14 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 502.533 unit.

Penurunan penjualan mobil di Indonesia merupakan fenomena yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari faktor ekonomi, industri otomotif (persaingan, pasokan, preferensi konsumen dll), regulasi pemerintah, dan faktor-faktor lainnya.

Meski demikian, ada sejumlah faktor utama yang dianggap menjadi penyebab turunnya penjualan mobil di Indonesia. Salah satunya adalah karena krisis ekonomi yang mempengaruhi daya beli masyarakat. Tidak kalah pentingnya adalah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang memberi tekanan pada daya beli konsumen.

Tags: , , , , , , , , ,


COMMENTS