Mobitekno – LVMH Group, pemimpin dunia dalam produk berkualitas tinggi, dan Alibaba Group, perusahaan e-commerce dan teknologi terkemuka di Cina, baru saja mengumumkan perpanjangan kemitraan mereka.
LVMH Group dikenal sebagai perusahaan barang mewah terbesar di dunia (luxury goods) yang memayungi berbagai mereka ternama, mulai dari Louis Vuitton, Bulgari, Dior, Fendi, Givenchy, Guerlain, Kenzo, Marc Jacobs, Tiffany & Co, Moët & Chandon, Veuve Clicquot, Krug hingga Dom Pérignon.
Dengan banyaknya mereka ternama yang ada bawah payung perusahaannya, tidak mengherankan jika Bernard Arnault, pendiri sekaligus Presiden dan CEO LVMH Group merupakan orang terkaya d dunia saat ini dengan kekayaan mencapai US 221 miliar.
Kerja sama ini bertujuan untuk terus meningkatkan pengalaman belanja mewah di Cina dengan memanfaatkan teknologi cloud Alibaba dan inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) di sektor ritel melalui platform Tmall.
Kemitraan yang makin kuat ini juga menegaskan komitmen besar kedua perusahaan untuk memimpin inovasi dalam ritel dan memberikan pengalaman mewah dengan dukungan teknologi. Ini akan memungkinkan LVMH untuk memperkuat kehadirannya dalam bidang Omnichannel, Data, dan Teknologi di Cina.
Stephane Bianchi, Group Managing Director LVMH, mengatakan bahwa Alibaba sudah menjadi mitra utama bagi kami di Maison dan Grup. Penguatan kemitraan ini akan membantu kami mempercepat pertumbuhan bisnis omnichannel dan terus memanfaatkan kemampuan transformatif dari teknologi cloud dan AI, bersama dengan keahlian terdepan Alibaba di bidang operasi e-commerce.
“Kolaborasi yang visioner ini akan memberikan pengalaman berbelanja mewah tak tertandingi para pelanggan,” tambah Stephane.
Eddie Wu selaku Chief Executive Officer Alibaba Group menyatakan bahwa Alibaba dengan senang hati mendukung transformasi pengalaman berbelanja barang mewah bersama pemimpin ritel seperti LVMH melalui teknologi cloud computing dan AI kelas dunia kami.
“Kemitraan ini telah meningkatkan pengalaman belanja bagi pelanggan LVMH di seluruh dunia, termasuk konsumen di Cina melalui Tmall. Kami berharap dapat terus memperkuat kemitraan dan inovasi kami dengan LVMH,” pungkas Eddie.
LVMH Group telah mengintegrasikan teknologi AI generatif dari Alibaba Cloud
Dalam upayanya untuk terus berinovasi, LVMH sudah mulai mengintegrasikan kemampuan AI generatif dari Alibaba Cloud, termasuk Qwen, large language model milik Alibaba, dan Model Studio (Bailian), platform pembangunan model AI yang komprehensif.
Integrasi ini memungkinkan LVMH menciptakan aplikasi dan layanan baru yang menegaskan komitmen mereka untuk tetap berada di garis depan inovasi, memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan penawaran mewahnya bagi konsumen global, dan mendorong pertumbuhan dengan inovasi dalam bisnis ritel globalnya.
Dengan lebih dari 30 maison dan divisi di daratan Cina dan Asia Tenggara (termasuk Sephora APAC dan DFS), rencana perpanjangan kerjasama untuk lima tahun ke depan ini mencerminkan komitmen bersama yang kuat untuk menjelajahi pasar baru, produk, dan inovasi teknologi.
Ke depannya, LVMH akan mendapatkan akses ke berbagai teknologi dan produk terkemuka dari Alibaba Cloud untuk lebih mengoptimalkan operasi bisnisnya, meningkatkan wawasan pelanggan, dan menyederhanakan proses manajemen rantai pasokannya untuk pasar Cina.
Kemitraan strategis antara dua raksasa industri dimulai pada tahun 2019. Sejak saat itu, LVMH telah mengimplementasikan alat manajemen data Alibaba Cloud, Dataphin, untuk mendukung “LVMH ATOM” Cina—platform khusus yang dirancang oleh LVMH untuk memberikan layanan personalisasi yang disesuaikan dengan basis pelanggan Cina yang semakin berkembang.
Selain itu, LVMH telah memanfaatkan platform pembelajaran mesin Alibaba Cloud, PAI, untuk mengembangkan layanan khusus yang memenuhi selera unik konsumen Cina di semua mereknya.
Pengumuman perpanjangan kemitraan global ini diumumkan setelah integrasi Tmall dalam perjalanan ritel mewah Tiffany dan Chaumet. Hingga saat ini, LVMH telah berhasil memperkenalkan sekitar 30 Maisons prestisius yang bermitra dengan Tmall Luxury Pavilion untuk memanfaatkan kemampuan digital Alibaba guna menciptakan pengalaman menarik seperti tampilan produk 3D, pencobaan virtual, dan siaran langsung.
Kedua belah pihak juga telah memperluas kolaborasi pada berbagai inisiatif omni-ritel, termasuk rekreasi digital tempat mewah terkenal, peluncuran produk, program keanggotaan, dan konsultasi personalisasi. Langkah strategis ini semakin memperluas pengalaman mewah LVMH kepada jutaan pembeli di Cina.
Perpanjangan kerjasama antara LVMH Group dan Alibaba Group ini menajdi kabar baik bagi para konsumen pecinta barang mewah di Tiongkok. Kerja sama ini memungkinkan mereka dapat melanjutkan pengalaman berbelanja yang lebih personal, menarik, dan berteknologi tinggi yang didukung oleh Alibaba Group.
Tags: AI, AI Generatif, Alibaba Cloud, Alibaba Group, barang mewah, Bulgari, Dior, e-commerce, Fendi, LLM, Louis Vuitton, luxury goods, LVMH, Qwen