Mobitekno – IBM, perusahaan yang kini berfokus pada area bisnis cloud computing, AI, dan layanan teknologi tingkat enterprise mengumumkan kolaborasinya bersama organisasi niralba (non-profit) Markoding dan Universitas Ciputra untuk memberikan pelatihan gratis kepada ribuan pelajar generasi muda dan profesional di Indonesia.
Kolaborasi melalui program IBM SkillsBuild ini akan memberi kesempatan bagu talenta-talenta muda di Markoding dan Universitas Ciputra akan diajarkan keterampilan digital yang sangat dibutuhkan di era kecerdasan buatan (AI).
Markoding membuka akses bagi 1.300 perempuan di seluruh Indonesia untuk pelatihan pengembangan web dan desain UX, jalur pembelajaran baru, serta mentorship melalui IBM SkillsBuild for Adult Learners. Sementara itu, seluruh mahasiswa Universitas Ciputra baik yang di Surabaya, Makassar, dan program Distant Learning (pembelajaran jarak jauh), akan mendapat akses pembelajaran materi dasar AI, AI generatif, etika AI, penulisan prompt, machine learning, dan banyak lagi melalui IBM SkillsBuild for Academia.
Kerjasama IBM selaku perusahaan teknologi dengan berbagai mitra perlu dilakukan di Indonesai yang gencar melakukan transformasi digital menuju visi Indonesia Emas 2045., Peningkatan investasi di sektor teknologi merupakan langkah strategis yang harus diambil oleh Indonesia untuk mencapai visi tersebut. Dengan investasi yang tepat dan dukungan kebijakan yang kondusif, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di kancah teknologi global.
IBM pasang target satu juta perempuan di kawasan Asia Pasifik dalam lima tahun
“Pada tahun 2022, IBM menargetkan untuk melatih satu juta perempuan dan anak perempuan di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia, dalam lima tahun ke depan. Per 30 April 2024, kami telah berhasil menjangkau hampir 650.000 perempuan dewasa dan anak perempuan,” kata Justina Nixon-Saintil, Vice President and Chief Impact Officer at IBM.
Markoding (Yayasan Daya Kreasi Anak Bangsa) atau “Mari kita koding!” merupakan organisasi nirlaba di Jakarta yang berdiri sejak 2017. Markoding membawa misi membantu generasi muda yang kurang beruntung untuk menjadi generasi inovator, lewat pembekalan keterampilan abad ke-21.
Organisasi ini melihat bahwa Indonesia akan menghadapi kekurangan tenaga kerja Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dengan perkiraan kekurangan hingga sekitar sembilan juta pekerja TIK yang terampil dan semi-terampil antara tahun 2015-2030. Markoding berharap dapat membantu menawarkan keterampilan yang relevan untuk peluang kerja baru di sektor TIK yang tidak memerlukan pendidikan atau gelar formal.
Universitas Ciputra berfokus untuk mencetak lulusan dengan keterampilan berpikir dan kemampuan sosial yang diperlukan untuk menjadi pemecah masalah bagi kebutuhan riil berbagai lapisan masyarakat. Dengan fokus pada pendidikan berbasis kewirausahaan, universitas ini menanamkan 7 Jiwa Kewirausahaan yaitu minat, kemandirian, kepekaan terhadap pasar, kreativitas, keberanian mengambil risiko, ketekunan, dan standar etika yang tinggi.
Markoding dan Universitas Ciputra bergabung dengan mitra IBM SkillsBuild seperti program Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama mitra pelatihan Infinite Learning, Hacktivate, dan Skilvul.
Tiga angkatan dengan jumlah seribu mahasiswa telah dilatih dalam Red Hat Certified System Administrator dan Artificial Intelligence. Saat ini, telah ada ribuan lulusan yang telah memperoleh badge digital dalam bidang AI, Keamanan Siber, Data Science, dan Hybrid Cloud yang dengan bangga dapat dipamerkan di media sosial dan resume mereka.
“Adopsi AI generatif yang terus berkembang dengan cepat di Indonesia menegaskan pentingnya tenaga kerja yang terampil. Kemitraan Markoding dengan IBM adalah langkah yang signifikan untuk mengatasi tantangan tersebut. Dengan membekali 1.300 wanita dengan keterampilan digital yang dibutuhkan, kami memberdayakan mereka untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan ekosistem inovasi digital.” Amanda Simandjuntak, Founder Markoding, Perempuan Inovasi.
“Universitas Ciputra senantiasa berupaya menjadi yang terdepan dalam inovasi pendidikan AI dan digital, membekali para mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan dan siap untuk berinovasi dan menjawab tantangan-tantangan di dunia.
Prof. Dr. Ir. Denny Bernardus, M.M, Sekretaris Dewan Eksekutif Universitas Ciputra menyatakan bahwa kemitraan ini sejalan dengan misi mereka dalam membangun pola pikir kewirausahaan dan pemikiran inovatif di seluruh kampus kami, termasuk lewat penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh.
“Melalui penyertaan sumber daya IBM ke dalam kurikulum kami, kami tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk memainkan peran penting pada visi Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi pemimpin di bidang AI dan teknologi digital di masa depan,” tambahnya.
Visi Indonesia Emas 2045 butuh langkah konkret dan investasi masif
“Sebagai bagian dari komitmen IBM untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, kami siap mendampingi organisasi-organisasi di Indonesia dalam mengevaluasi ulang kebutuhan keterampilan dan peran pekerjaan di era AI, Kami akan memberikan dukungan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja mereka yang sekarang dan di masa depan” kata Roy Kosasih, President Director, IBM Indonesia.
“Perlu dicatat bahwa banyak perusahaan kemungkinan besar sudah memiliki talenta yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan mengidentifikasi potensi kesenjangan dalam hal efisiensi. Dengan demikian, sebuah budaya yang membantu karyawan melihat nilai penggunaan keterampilan teknologi terbaru seperti AI dan keamanan siber akan menghasilkan inovasi baru dalam bisnis.”
Menurutnya visi Indonesia Emas 2045 membutuhkan langkah konkret dan investasi masif di sektor-sektor yang krusial, seperti teknologi. Investasi di sektor ini bukan hanya sekadar mengeluarkan uang, tetapi juga merupakan investasi untuk masa depan bangsa. Dengan meningkatkan investasi di sektor teknologi bukan hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Tags: AI, IBM, IBM SkillsBuild, Kecerdasan Buatan, Kolaborasi, Markoding, Pelatihan, talenta digital, Universitas Ciputra