August 23, 2024

Tantangan Keamanan Digital Infrastruktur Vital Makin Kompleks di Indonesia, ITSEC Asia Gelar Cybersecurity Summit 2024

Penulis: Iwan RS
Tantangan Keamanan Digital Infrastruktur Vital Makin Kompleks di Indonesia, ITSEC Asia Gelar Cybersecurity Summit 2024 

Mobitekno – Di tengah banyaknya bebagai kasus peretasan data secara global dan Indonesia, PT ITSEC Asia Tbk, perusahaan penyedia jasa keamanan informasi terbesar di Asia Pasifik menggelar ITSEC Cybersecurity Summit 2024 di Jakarta belum lama ini (21/8/2024).

Acara ini mempertemukan para ahli keamanan siber, pejabat pemerintah, dan pemangku kepentingan di dalam industri. Dengan tema “Defending The New Gold, Data Security Protection for Critical Infrastructure”, acara ini akan menjadi platform strategis untuk membahas tren terbaru dan ancaman yang sedang berkembang dalam lanskap keamanan siber, dengan fokus khusus pada perlindungan data di berbagai sektor penting seperti keuangan, pemerintahan, telekomunikasi, kesehatan, energi, dan transportasi.

ITSEC Cybersecurity Summit 2024 03

Transformasi digital yang pesat di berbagai sektor industri telah mengubah cara perusahaan dan organisasi beroperasi, mengumpulkan, dan memanfaatkan data. Proses digitalisasi ini menghasilkan volume data yang jauh lebih besar dari sebelumnya, menjadikan data sebagai aset strategis yang sangat berharga.
Bersamaan dengan itu, ketergantungan operasional pada sistem digital dan data telah meningkat secara signifikan. Akibatnya, risiko yang terkait dengan keamanan data, seperti peretasan dan kebocoran informasi, juga meningkat pesat.

Dalam konteks ini, keamanan data menjadi sangat penting bagi semua pihak karena beberapa alasan. Pertama, regulasi perlindungan data yang semakin ketat mengharuskan organisasi untuk lebih serius dalam menangani keamanan informasi. Kedua, insiden keamanan data dapat berdampak serius pada reputasi bisnis dan kepercayaan pelanggan.

Selain itu, meningkatnya ancaman siber yang semakin canggih, ditambah dengan integrasi sistem yang kompleks, membuat keamanan data menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak. Dengan demikian, dalam era ekonomi digital global, keamanan data yang kuat tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga keunggulan kompetitif yang penting.

Pentingnya keamanan data dan kolaborasi semua pihak

Setiap kendala dalam keamanan data dapat menyebabkan gangguan, kerugian finansial, dan bahkan ancaman terhadap keselamatan publik. Hal ini menegaskan pentingnya peran data dalam menjaga stabilitas dan ketahanan infrastruktur vital.

Melalui kolaborasi dan berbagi pengetahuan, acara ini bertujuan untuk membekali peserta dengan alat serta strategi yang diperlukan untuk secara efektif melawan ancaman yang terus berkembang.

Presiden Direktur PT ITSEC Asia, Joseph Edi Hut Lumban Gaol, menjelaskan bagaimana data telah berubah menjadi aset yang tidak ternilai di tengah meningkatnya kebutuhan akan teknologi digital.

“Dalam lanskap digital yang terus berkembang pesat, data telah menjadi salah satu aset paling berharga di zaman kita. Pengelolaan data yang tidak bijak dapat menyebabkan konsekuensi finansial yang besar, seolah-olah seperti kita kehilangan uang tunai. Pelanggaran data akibat kebocoran dan peretasan dapat mengakibatkan denda finansial yang besar, kehilangan pendapatan, dan biaya pemulihan yang tinggi. Selain itu, data yang tidak dikelola dengan baik dapat menghambat proses operasional perusahaan, produktivitas, dan mengganggu rantai pasokan yang kritis. Efek domino ini bisa mengakibatkan kerugian yang jauh melampaui nilai moneter data itu sendiri,” ujar Joseph.

Belajar dari pengalaman negara Estonia

Wakil Ketua MPR RI, Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad dalam sambutannya menyampaikan bahwa perkembangan teknologi juga diikuti dengan meningkatnya serangan siber di suatu negara, termasuk Indonesia dari berbagai penjuru dunia patut diwaspadai dan diantisipasi.

“Melihat kondisi tersebut, kita mendukung adanya berbagai upaya kolaboratif antara pemerintah, para ahli cybersecurity dan pemangku kepentingan lainnya untuk merumuskan solusi efektif terkait tantangan keamanan siber, dan juga mendorong berbagai kebijakan-kebijakan untuk memperkuat keamanan siber di Indonesia,” jelas Fadel.

ITSEC Cybersecurity Summit 2024 05

Fadel memberikan contoh perlunya Indonesia mengambil pelajaran penting dari serangan siber yang dialami Estonia yang kemudian meresponsnya dengan membangun kemandirian sistem kemananan siber negaranya.

Nara sumber lainnya, Irjen. Pol. Dr. H. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si, Staf Ahli Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam RI turut menyampaikan bahwa pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam mendukung terciptanya keamanan digital yang baik dalam badan infrastruktur informasi vital di Indonesia.

“Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan sumber daya dan dukungan regulasi yang diperlukan untuk memfasilitasi adopsi secara luas dari langkah-langkah keamanan siber yang kuat, serta kolaborasi berkelanjutan dan berbagi informasi untuk memperkuat postur keamanan siber di Indonesia, Disusunnya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi atau yang lebih dikenal dengan UU PDP adalah merupakan langkah kongkrit pemerintah dalam melindungi asset dan data pribadi terhadap ancaman kejahatan siber yang semakin marak terjadi” ujar Andry Wibowo.

ITSEC Cybersecurity Summit 2024 04

Patrick Dannacher, Presiden Komisaris PT ITSEC Asia Tbk mengungkapkan bahwa lanskap keamanan siber di Indonesia saat ini semakin kompleks dan menantang, seiring dengan meningkatnya ancaman siber yang didorong oleh transformasi digital yang pesat di berbagai sektor. Seluruh pihak harus dapat bekerjasama secara konkret dan bergandengan tangan untuk saling membantu, baik Pemerintah Indonesia, ITSEC Asia sebagai pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya di dalam Industri, untuk menjaga keamanan ekosistem digital dalam infrastruktur vital di Indonesia.

“Selain itu, upaya tersebut juga perlu diimbangi dengan kompetensi sumber daya manusia yang mendukung. Melalui acara Cybersecurity Summit 2024, ITSEC Asia berupaya memberikan kesadaran, pelayanan dan bantuan untuk membangun ekosistem digital yang aman di kemudian hari,” tambah Patrick.

ITSEC Gelar training dan workshop “Data Protection Officer Training

Terkait kompetensi yang perlu dimiliki oleh sumber daya manusia di bidang cybersecurity dalam menciptakan ekosistem digital yang aman, ITSEC Cybersecurity Summit 2024 juga turut mengadakan sesi training dan workshop bertajuk “Data Protection Officer Training” untuk mengembangkan keterampilan penting bagi para profesional berpengalaman untuk menerapkan kebijakan perlindungan data dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Selain itu, “Leveraging Threat Intelligence for Data Leak Detection Training” yang memberikan wawasan mendalam tentang prinsip dasar dan penggunaan intelijen ancaman, teknik deteksi kebocoran yang efektif, dan studi kasus dari pelanggaran data yang asli.

ITSEC Cybersecurity Summit 2024 07

ITSEC Cybersecurity Summit 2024 hadir sebagai bukti komitmen PT ITSEC Asia Tbk dalam mewujudkan ekosistem keamanan siber yang tangguh, serta solidaritas kolektif komunitas keamanan siber di Indonesia untuk melindungi infrastruktur vital nasional.

Dengan mempertemukan para ahli terbaik di bidangnya, forum ini bertujuan untuk mendorong kemajuan yang berarti dalam upaya melawan ancaman siber dan memastikan bahwa data, sebuah ‘emas baru’ dalam era digital, dapat terlindungi di tengah integrasi digital dan industri yang semakin meningkat.

Joseph Edi Hut Lumban Gaol juga berharap bahwa Cybersecurity Summit ini dapat membawa manfaat nyata bagi sektor keamanan siber dan industri di Indonesia.

“Dengan adanya kolaborasi yang konkret antara para pemangku kepentingan di bidang keamanan siber, pemerintah, dan industri, kita dapat membangun lingkungan digital yang aman untuk melindungi integritas data dan mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan. Bersama-sama, kita dapat menciptakan fondasi yang kokoh untuk perekonomian nasional di era digital yang kuat dan aman,” tutup Joseph.

Tags: , , , , , , , , ,


COMMENTS