Mobitekno – Sejalan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober, Tokopedia dan ShopTokopedia mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya pengelolaan sampah makanan dan menjaga kelestarian lingkungan. Dengan mengedukasi dan memberikan solusi kepada masyarakat serta pelaku usaha, platform ini berharap bisa membantu mengurangi limbah makanan yang mengancam ketahanan pangan dan lingkungan.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, pada tahun 2023, Indonesia menghasilkan sampah sebesar 69,9 juta ton. Dari jumlah tersebut, 41,6% merupakan sampah sisa makanan, sementara 44,37% berasal dari rumah tangga. Jumlah yang besar ini memerlukan perhatian serius dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku usaha.
Tokopedia dan ShopTokopedia terus memberikan kesempatan luas bagi pelaku usaha lokal untuk berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan. Rizky Juanita Azuz, Communications Senior Lead Tokopedia dan TikTok E-commerce, menjelaskan bahwa platform ini mengajak pelaku usaha makanan dan minuman untuk:
– Menggunakan kemasan ramah lingkungan.
– Memastikan produk memiliki sertifikasi yang memadai seperti sertifikasi halal, izin edar BPOM, dan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT).
Salah satu upaya nyata dari Tokopedia adalah melalui kampanye Tokopedia NYAM!, sebuah panggung khusus untuk pelaku usaha makanan dan minuman lokal dari berbagai daerah di Indonesia. Sementara itu, program Beli Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia memberikan ruang khusus bagi brand lokal untuk berkembang.
5 Tips Mengurangi Limbah Rumah Tangga dari Tokopedia dan ShopTokopedia
Untuk membantu masyarakat mengurangi sampah makanan di rumah, Tokopedia dan ShopTokopedia membagikan lima tips praktis:
1. Rencanakan Menu Mingguan dengan Cermat
Membuat rencana menu mingguan dapat membantu mengurangi pemborosan bahan makanan. Langkah ini selain menghemat, juga mendukung pola makan yang sehat dan teratur. Selain itu, penggunaan peralatan masak yang aman seperti Honey Comb Wok dari Oxone dapat membantu menjaga kualitas masakan.
2. Simpan Bahan Makanan dengan Tepat
Agar bahan makanan tetap segar, gunakan wadah berbahan food grade seperti produk dari Angola yang memiliki lubang udara untuk mencegah jamur dan bau tidak sedap.
3. Manfaatkan Sisa Makanan
Sisa makanan yang masih layak seperti nasi putih dapat diolah kembali menjadi hidangan baru, seperti nasi goreng atau kerupuk rengginang. Produk dari Planet Anyaman seperti bakul bambu, bisa digunakan untuk menyimpan makanan dengan lebih baik.
4. Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan
Saat berbelanja, pilih kemasan produk yang bisa didaur ulang atau biodegradable. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah kantong belanja tahan lama seperti produk dari Demibumi.
5. Pilih Produk Lokal
Mendukung produk lokal tak hanya membantu pelaku usaha kecil, tetapi juga mengurangi jejak karbon. Produk seperti abon Grandville Food memanfaatkan fasilitas pengiriman Dilayani Tokopedia untuk memperluas jangkauan pasar.
Tren Belanja Online dan Produk Pangan di Tokopedia dan ShopTokopedia
Ada jutaan penjual dari berbagai kategori di Tokopedia dan ShopTokopedia dari deretan kategori yang mayoritas UMKM, termasuk dari kategori produk makanan dan minuman. Tokopedia dan ShopTokopedia berupaya membantu tumbuh kembang pelaku usaha lokal makanan dan minuman, termasuk penjual bahan sembako, agar terus berkontribusi terhadap perekonomian nasional melalui berbagai upaya.
Dalam kuartal III 2024, kategori makanan dan minuman di Tokopedia dan ShopTokopedia menjadi salah satu yang paling populer. Produk seperti bumbu masakan, minuman, dan makanan ringan menjadi yang paling diburu oleh konsumen.
Beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan D.I. Yogyakarta mengalami lonjakan transaksi produk kebutuhan harian lebih dari 1,5 kali lipat dibanding kuartal sebelumnya.
Di sisi lain, ShopTokopedia mencatat produk seperti kue mochi, soes cokelat, dan cuka apel menjadi favorit di kuartal III 2024. Daerah yang mengalami kenaikan penjualan paling signifikan termasuk Jawa, Bali, dan Lampung.
“Di ShopTokopedia, para pelaku usaha bisa memanfaatkan fitur Live Shopping agar meningkatkan pengalaman belanja online masyarakat menjadi lebih interaktif,” jelas Rizky.
Langkah-langkah yang diambil Tokopedia dan ShopTokopedia menunjukkan bahwa e-commerce bisa berperan besar dalam menjaga ketahanan pangan dan mengurangi limbah makanan. Dengan dukungan terhadap produk lokal serta kampanye lingkungan, platform ini terus berupaya memberikan solusi yang berkelanjutan bagi pelaku usaha dan masyarakat.
Tags: e-commerce, hari Pangan Sedunia, limbah makanan, ShopTokopedia, Tokopedia