Mobitekno – Pada musim 2024-2025, English Premier League (EPL) dikabarkan akan mengganti teknologi Video Assistant Referee (VAR) untuk deteksi offside dengan sistem baru yang mengandalkan sejumlah ponsel iPhone.
Sistem bernama Dragon ini dikembangkan oleh perusahaan data dan teknologi olahraga, Genius Sports. Sistem ini mengadopsi teknologi Semi-Automated Offside Technology (SAOT) yang menggunakan sejumlah iPhone untuk mendeteksi terjadinya offside selama berlangsungnya pertandingan.
Sejak diperkenalkan pada musim 2019-2020, VAR telah menjadi bagian integral dari pertandingan sepak bola di EPL. Meskipun bertujuan untuk membantu wasit membuat keputusan yang lebih tepat, VAR sering kali mendapat kritik karena keterlambatan dalam pengambilan keputusan dan ketidakjelasan dalam beberapa situasi.
Sistem VAR masih menjadi subjek perdebatan di kompetisi sepakbola Eropa karena dampaknya yang kompleks terhadap pertandingan sepakbola. Di satu sisi, pendukung VAR menyoroti peningkatan akurasi dalam pengambilan keputusan wasit, terutama dalam situasi-situasi krusial seperti gol, penalti, dan kartu merah.
Ada pihak yang beranggapan bahwa teknologi ini dapat mengurangi kesalahan dari wasit yang mempengaruhi hasil pertandingan, sehingga meningkatkan aspek fairplay dan keadilan dalam suatu pertandingan dalam suatu kejuaraan atau kompetisi.
Namun, di sisi lain, kritikus VAR mengeluhkan gangguan terhadap alur dan spontanitas permainan. Proses peninjauan yang memakan waktu dianggap menghambat ritme pertandingan dan mengurangi euforia saat mencetak gol. Selain itu, inkonsistensi dalam penerapan VAR dan interpretasi aturan di berbagai pertandingan masih menjadi sumber frustrasi bagi pemain, pelatih, dan penggemar.
Perdebatan ini terus berlanjut karena sepakbola adalah olahraga yang sangat emosional dan terikat tradisi, sehingga perubahan teknologi seperti VAR membutuhkan waktu untuk diterima sepenuhnya oleh semua pihak yang terlibat dalam olahraga ini.
Sistem Dragon: Dianggap lebih telilti mendeteksi terjadinya offside
Untuk mengatasi masalah ini, EPL mempertimbangkan untuk menggantikan sistem VAR dengan sistem yang dianggap lebih baik dalam mendeteksi offsie. Sistem Dragon menggunakan jaringan iPhone 14 atau model yang lebih baru untuk menangkap video dengan kecepatan tinggi dari berbagai sudut di setiap stadion. Setidaknya akan ada 28 kamera iPhone di setiap stadion, dan jumlah ini bisa bertambah di beberapa stadion tertentu.
Sistem Dragon dirancang untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam membuat keputusan offside dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). AI ini menggabungkan semua rekaman dari kamera iPhone menjadi model 3D dan digital twins dari permainan secara real-time. Dengan kemampuan untuk menangkap hingga 200 frame per detik, sistem ini diharapkan dapat memberikan keputusan yang lebih cepat dan tepat dibandingkan dengan sistem VAR sebelumnya.
Dengan sistem ini, wasit memiliki alat yang lebih kuat untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait offside. Ini mengurangi ketidakpastian dan kontroversi yang sering terjadi dalam situasi offside. Sistem Dragon diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan kejelasan dalam pengambilan keputusan. Dengan visualisasi 3D yang dapat ditampilkan kepada penonton, penggemar dapat melihat dengan jelas alasan di balik setiap keputusan, mengurangi kontroversi dan ketidakpuasan.
Kontroversi masih tetap ada
Meskipun sistem Dragon menawarkan banyak keunggulan, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah biaya implementasi yang tinggi, terutama untuk memasang dan memelihara jaringan kamera iPhone di setiap stadion. Selain itu, ada juga tantangan dalam memastikan bahwa teknologi ini dapat berfungsi dengan baik di berbagai kondisi cuaca dan pencahayaan.
Namun, harapan besar ditempatkan pada sistem Dragon untuk membawa perubahan positif dalam dunia sepak bola. Dengan teknologi yang lebih canggih dan keputusan yang lebih cepat dan akurat, diharapkan pengalaman menonton pertandingan akan menjadi lebih menyenangkan dan adil bagi semua pihak.
Reaksi juga muncuk dari para pemain dan penggemar terhadap pengenalan sistem Dragon. Beberapa pemain menyambut baik perubahan ini, berharap bahwa sistem baru ini dapat mengurangi kontroversi dan ketidakpastian yang sering kali muncul dengan VAR. Di sisi lain, beberapa penggemar masih skeptis dan ingin melihat bagaimana sistem ini berfungsi dalam praktik sebelum memberikan penilaian akhir.
Penggantian teknologi VAR Offside di EPL dengan sistem “Dragon” menarik perhatian banyak orang. Meskipun ada tantangan yang perlu diatasi, harapan besar ditempatkan pada sistem Dragon untuk membawa perubahan positif dalam dunia sepak bola.
Tags: Dragon system, EPL, Genius Sports, iPhone 14, iPhone 15, SAOT, Semi-Automated Offside Technology, Sepakbola, VAR, VAR Offside, Video Assistant Referee