September 11, 2024

Waspadalah, Kaspersky Peringatkan Adanya Modus Penawaran Apple iPhone 16 Series Palsu di Internet. Ini Cara Antisipasinya!

Penulis: Iwan RS
Waspadalah, Kaspersky Peringatkan Adanya Modus Penawaran Apple iPhone 16 Series Palsu di Internet. Ini Cara Antisipasinya! 

Mobitekno – Ponsel kebanggaaan Apple dan digemari banyak konsumen di seluruh dunia sudah resmi dluncurkan. Perusahaan teknologi yang berpusat di Cupertino, California tersebut kini sedang bersiap memasarkan iPhone 16 Series melalui jaringan penjualannya untuk segera dipesan oleh penggemarnya yang antusias.

Antusiasisme yang berlebihan dari calon pembeli iPhone bisa menjadi salah satu faktor banyak yang berpotensi untuk tertipu oleh penawaran iPhone palsu. Kaspersky telah memperingatkan mengenai maraknya penawaran iPhone 16 Series palsu yang beredar di internet. Ini merupakan modus penipuan yang seringkali terjadi menjelang peluncuran produk baru yang sangat dinantikan, seperti iPhone.

iPhone 16 fake

Para peneliti Kaspersky telah menemukan bahwa penjahat siber memikat para pengguna dengan pra-pemesanan palsu, penawaran untuk pengguna awal, dan dukungan teknis palsu—semuanya dikemas dalam situs web yang meyakinkan dan bertujuan menyebabkan kerugian finansial dan kekecewaan.

Menjebak melalui penawaran awal iPhone dengan diskon hampir 40 persen

Salah satu penipuan yang umunya dilakukan para kriminal siber adalah membuat penawaran awal kepada para pengguna untuk memesan iPhone terbaru dengan diskon hampir 40 persen. Asumsinya, para korban akan diarahkan ke website yang dianggap menjual iPhone 16 baru dengan iming-iming untuk “menjadi salah satu orang pertama yang menikmati teknologi canggih.”

Setelah mengeklik tautan, korban akan diminta memberikan informasi penagihan dan pengiriman, dengan opsi untuk membayar melalui PayPal. Kriminal tersebut kemudian menerbitkan faktur palsu setelah korban mengeklik ‘tambahkan ke keranjang’ atau ‘beli’, dengan memperhitungkan pajak dan pengiriman, dan bahkan menawarkan pengiriman gratis untuk pesanan di atas 1.000 dolar AS (Rp16 juta).

Setelah pembayaran dilakukan, para korban segera menyadari bahwa uang telah hilang dari akun mereka, tetapi tidak ada iPhone yang dikirim. Yang lebih mengkhawatirkan, para penipu kini memiliki informasi pribadi mereka, yang dapat dijual di dark web.

Kaspersky penawaran iPhone 16 palsu 01

Penipuan lain yang ditemukan oleh para ahli Kaspersky adalah tawaran dukungan teknis iPhone yang memungkinkan mereka memperbarui perangkat seluler mereka. Misalnya situs web palsu berbahasa Spanyol, yang menargetkan pengguna di kawasan Amerika Latin.

Situs web ini mengklaim akan membawa mereka ke halaman tempat mereka dapat melaporkan kehilangan atau pencurian ponsel, dan halaman lain untuk membantu mereka menemukan perangkat mereka.

Kaspersky penawaran iPhone 16 palsu 02

Terakhir, di bagian bawah, korban juga diberi pilihan untuk menghubungi layanan perbaikan. Sebagai gantinya, halaman tersebut hanya meminta Anda untuk masuk dengan Apple ID (halaman yang anehnya berbahasa Inggris). Apabila korban terbuai dengan penipuan tersebut, penipu dapat mengakses detail pribadi seperti nama, alamat email, data yang tersimpan di iCloud, dan menjualnya di dark web.

“Saat melakukan pembelian baru, tetaplah menggunakan saluran resmi, bersikap skeptis terhadap penawaran yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, dan selalu verifikasi URL sebelum membagikan informasi pribadi apa pun. Penipu mengandalkan penggemar yang sangat antusias dan menjadi lengah, jadi kewaspadaan adalah kuncinya” jelas Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky

Langkah antisipasi untuk pencegahan

Penting untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan penawaran yang mencurigakan. Dengan meningkatkan kewaspadaan, Anda dapat terhindar dari menjadi korban penipuan iPhone 16 Series. Untuk menghindari menjadi korban penipuan seperti ini, para ahli Kaspersky menyarankan beberapa langkah berikut ini:

  • Tetaplah menggunakan saluran resmi: Beli atau pesan di muka iPhone 16 hanya melalui pengecer resmi seperti situs web Apple atau mitra tepercaya. Hindari mengeklik tautan dari situs web yang tidak dikenal atau email promosi, tidak peduli seberapa menarik penawarannya.
  • Waspadalah terhadap penawaran yang terlalu bagus/menarik: Penjahat siber sering kali memikat orang dengan penawaran diskon besar atau akses awal. Jika suatu penawaran tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan—seperti diskon 40% atau akses prapemesanan eksklusif—kemungkinan besar itu adalah penipuan.
  • Periksa kembali URL dan alamat email: Penipu sering kali membuat situs web palsu yang tampak hampir identik dengan situs web yang sah. Selalu verifikasi bahwa URL dimulai dengan “https://” dan cocok dengan domain resmi Apple. Demikian pula, berhati-hatilah terhadap email dari alamat yang tampak tidak resmi.
  • Jangan bagikan informasi pribadi: Waspadalah terhadap situs web atau email yang meminta informasi sensitif seperti detail kartu kredit, nomor identifikasi pribadi, atau kata sandi ID Apple Anda. Apple tidak akan pernah meminta informasi semacam ini melalui email atau tautan yang tidak diminta.
  • Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Lindungi akun online Anda, terutama yang terhubung dengan metode pembayaran, dengan 2FA. Lapisan keamanan ekstra ini mempersulit penipu untuk mengakses informasi pribadi Anda.
  • Verifikasi berita prapemesanan: Apabila Anda mendengar tentang penawaran khusus atau kesepakatan prapemesanan, konfirmasikan di situs web resmi Apple atau saluran berita. Awasi aktivitas perangkat Anda dan laporkan transaksi yang mencurigakan: Jika Anda menerima email yang meragukan, laporkan ke Apple atau otoritas terkait.
  • Laporkan penawaran yang meragukan: Apabila Anda menemukan situs web yang mencurigakan atau email phishing, laporkan ke Apple. Ini dapat membantu melindungi pengguna lain agar tidak tertipu.
  • Gunakan Solusi keamanan tepercaya: Solusi keamanan otomatis, seperti Kaspersky Premium, akan melindungi Anda dari semua penipuan yang diketahui dan tidak diketahui.
  • TRutin meng-update informasi: Tetap ikuti perkembangan berita terkait penipuan umum dan praktik terbaik keamanan siber.
Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS