March 8, 2024

Reku, Bappebti dan CFX Ingatkan Investor Tidak FOMO Saat Harga Bitcoin Kembali Rally

Penulis: Iwan RS
Reku, Bappebti dan CFX Ingatkan Investor Tidak FOMO Saat Harga Bitcoin Kembali Rally  

Mobitekno – Awal Maret 2024 ini Bitcoin kembali mencapai harga tertinggi sejak November 2021 lalu. Reku, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappetti) dan Bursa Komoditi Nusantara atau Commodity Future Exchange (CFX ) berkolaborasi menyuarakan agar para investor di tanah air tetap bijak dalam melakukan investasi di aset kripto.

Prinsip kehati-hatian diperlukan investor, terlebih saat terjadinya rally pada Bitcoin di mana harga Bitcoin mengalami peningkatan yang cepat dan berkelanjutan dalam jangka waktu tertentu.

Reku bersama Bappebti dan Bursa Kripto 2

Meskipun aksi rally Bitcoin memberikan peluang keuntungan, namun ada risiko potensi kerugian. Misalnya karena adanya manipulasi harga oleh pelaku pasar kakap (whale) selama rally yang dapat menciptakan gelembung harga yang akhirnya meledak dan merugikan investor kecil yang FOMO.

Reku: Pemahaman dan literasi jadi kunci agar tetap bijak berinvestasi di Bitcoin

Chief Compliance Officer (CCO) Reku, Robby mengatakan investor saat ini tengah mengalami euforia dengan meroketnya harga dari Bitcoin. Namun ia menegaskan kepada masyarakat untuk selalu mengingat prinsip utama dalam berinvestasi, yaitu pemahaman dan literasi.

“Reku berharap investor dan calon investor bisa mengambil keputusan dengan cermat dan bijak. Hindari terburu-buru dan fear of missing out (FOMO). Lakukan riset terlebih dahulu agar mengetahui kegunaan sebuah koin, tim pengembang, proyek, serta use-casenya,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (7/3).

FOMO adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia investasi, termasuk aset kripto yang merujuk pada rasa takut akan ketinggalan peluang keuntungan ketika harga aset kripto seperti Bitcoin sedang naik pesat. Investor ritel biasanya sering tergoda untuk membeli meskipun harganya sudah tinggi karena takut kehilangan potensi keuntungan lebih lanjut.

fomo when btc rally

Robby mengaskan bahwa banyak platform termasuk crypto exchange seperti Reku yang menyediakan pengetahuan terkait dengan investasi kripto. Di sisi lain, Robby juga meningatkan investor untuk melakukan investasi dalam platform yang terdaftar di Bappeti.

Pendapat yang sama juga diberikan oleh Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Sanjaya yang menekankan agar tren bullish jangan sampai membuat masyarakat lupa untuk berinvestasi dengan aman.

Pihaknya menegaskan masyarakat juga perlu memastikan untuk berinvestasi di platform yang aman dan terdaftar di Bappebti. Hal ini untuk mendapatkan perlindungan dari regulasi-regulasi terkait investasi kripto di Indonesia.

“Hal ini penting untuk memastikan setiap transaksi dan investasi yang dilakukan masyarakat terlindungi oleh regulasi. Bappebti juga melakukan pengawasan melalui pendekatan yang komprehensif terhadap platform yang terdaftar. Mulai dari aset kripto utilitas (utility crypto) atau aset kripto beragun aset (Crypto Backed Asset) hingga metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang ditetapkan oleh Bappebti. Namun apabila masyarakat melakukan transaksi kripto di luar platform yang terdaftar di Bappebti, maka sangat disayangkan sebab perlindungan tersebut tidak didapatkan,” ungkap Tirta.

Senada, Direktur Utama PT Bursa Komoditi Nusantara (CFX) Subani mengatakan, masyarakat sebaiknya memilih platform investasi yang sudah terdaftar secara resmi dan mengikuti regulasi pemerintah seperti halnya dengan Reku.

Reku bersama Bappebti dan Bursa Kripto 1

Menurutnya, ekosistem industri kripto saat ini sudah lengkap. Lembaga Self-Regulatory Organizations (SRO) terdiri oleh peran bursa kripto teregulasi yakni CFX sebagai lembaga yang memastikan setiap transaksi aman dan tercatat di bursa, PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI) sebagai Lembaga Penjamin dan Penyelesaian Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) sebagai Lembaga Pengelola Tempat Penyimpanan Aset Kripto.

“Kehadiran SRO yang lengkap ini juga menunjukkan kesiapan pemerintah dalam melindungi investor serta merespon tingginya minat masyarakat terhadap aset kripto,” ujar Subani mengaskan.

Subani memaparkan bahwa per Februari 2024 terdapat 32 Calon Anggota Bursa yang terdiri dari 29 CPFAK (Calon Pedagang Fisik Aset Kripto) dan 3 Non-CPFAK yang mendaftar di tahun 2023. Diharapkan masyarakat juga melek akan platform yang aman dimana mereka memprioritaskan keamanan dan transparansi bagi penggunanya

Botcoin kembali capai ATH sejak November 2021

Bitcoin kembali menyentuh harga tertinggi (all-time high/ATH) di atas US$69.000 pada bulan Maret 2024, tepatnya US$69.345 pada tanggal 5 Maret 2024. Harga Ini melebih harga tertinggi Bitcoin sebelumnya yang dicapai pada November 2021.

Namun, harga Bitcoin kembali turun setelah mencapai harga puncaknya dan berad di kisaran harga US$66.000-US$67.000. Menurut analisis dari beberapa pengamat, ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga di bulan Maret ini.

btc rally to ath 01

Faktor pertama adalah aliran dana bersih senilai US$6,1 miliar ke sejumlah ETF (Exchange Traded Fund) Bitcoin sejak disetujui regulator SEC (Securities and Exchange Commission) untuk diperdagangkan di AS.

Faktor kedua adalah aksi pembelian sekitar 3.000 token Bitcoin oleh Microstrategy, perusahaan yang berfokus mengembangkan perangkat lunak analisis data dan BI (business intelligence). Fakot yang juga berkontribusi adalah antisipasi menjelang proses “halving” Bitcoin yang akan terjadi pada bulan April 2024.

Tags: , , , , , , , , , ,


COMMENTS