Mobitekno – Agoda, platform perjalanan digital mengungkapkan beberapa data menarik dan positif tentang tren perjalanan dan perilaku wisatawan di Indonesia dalam acara media gathering baru-baru ini (6/8/2024). Misalnya, terkait data pencarian akomodasi Agoda selama semester pertama tahun 2024 menunjukkan adanya kenaikan 33% terhadap minat melakukan perjalanan ke Indonesia.
Meskipun terjadi kenaikan, fakta di lapangan menunjukkan bahwa sektor pariwisata Indonesia masih belum kembali ke level sebelum pandemi COVID-19. Hal ini pernah dijelaskan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Forum Investasi Pariwisata Internasional 2024 bulan Juni 2024 lalu.
Menurutnya Sri Mulyani, rata-rata kunjungan wisman pada masa sebelum pandemi berada di angka 1,2 juta hingga 1,3 juta kunjungan setiap bulan. Sementara itu, saat ini jumlah rata-rata kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) masih sekitar 900 ribu hingga 1 juta kunjungan per bulan.
Peningkatan kontribusi sektor pariwisata untuk ekonomi RI masih diperlukan. Hal ini berkaca dari andilnya yang masih berkisar 3,8% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) per September 2023. Ini berarti masih lebih rendah jika dibandingkan pada sebelum pandemi yang mencapai 4,7%.
Meskipun sektor pariwisata masih belum menjadi ‘mesin’ pertumbuhan ekonomi RI selama ini, pemerintah Indonesia terus mendorongnya sektor parawisata agar target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen bisa terwujud ke depan.
Agoda sendiri telah memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia melalui berbagai strategi dengan melakukan beberapa inovasi dan kolaborasi, seperti kemitraan dengan pemerintah, fokus pada destinasi lokal, penawaran khusus dan promosi, pengembangan teknologi dan fitur baru untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna, adaptasi terhadap perubahan dan lain-lain.
Top 5 negara terkait pencarian Indonesia: Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Australia, dan India
Sebagian besar pencarian ke Indonesia berasal dari Singapura, disusul Malaysia, Korea Selatan, Australia, dan India yang melengkapi lima besar. Ketertarikan wisatawan Eropa juga meningkat, dengan kenaikan sebesar 23% dalam pencarian ke Indonesia pada semester pertama 2024 dibandingkan tahun lalu. Sebagian besar pencarian dari Eropa berasal dari Prancis, Inggris, Jerman, Belanda, dan Spanyol.
Indonesia juga menjadi destinasi yang semakin populer di kalangan wisatawan asal India dan Asia Utara seperti Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan. Pertumbuhan minat dari Asia Utara telah meningkat pada enam bulan pertama tahun ini, dengan pencarian akomodasi dari Hong Kong naik 57%, dari Korea Selatan naik 54%, Jepang naik 50%, dan Taiwan naik 38%, dibandingkan semester pertama 2023.
Gede Gunawan, Senior Country Director Agoda untuk Indonesia mengatakan bahwa meningkatnya jumlah pencarian terhadap Indonesia menunjukkan pesona negara ini dan keberhasilan strategi pemasaran destinasi dari pemerintah. Agoda mendukung target tersebut dengan memanfaatkan teknologi kelas dunia untuk memberikan pengalaman perjalanan yang mudah dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan Indonesia, sekaligus meningkatkan daya tarik Indonesia bagi wisatawan mancanegara.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan mitra akomodasi untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan terus membangun posisi Indonesia sebagai destinasi wisata terbaik,” tambah Gede.
Kolaborasi dengan Kemenparekraf dan mitra resmi ‘Wonderful Indonesia’
Agoda telah secara aktif bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan menjadi mitra resmi ‘Wonderful Indonesia’. Agoda turut memperkuat industri pariwisata tanah air dengan membagikan praktik terbaik dalam pariwisata berkelanjutan, berinvestasi dalam kampanye lokal, dan meluncurkan promosi khusus untuk mendukung akomodasi lokal.
Tak hanya menjadi destinasi wisata yang semakin populer, data Agoda juga menunjukkan peningkatan jumlah pencarian wisata yang berasal dari dalam negeri, dengan kenaikan 20% untuk pencarian wisata domestik dan 13% lebih banyak pencarian untuk wisata ke luar negeri.
Peningkatan pencarian perjalanan secara menyeluruh (across-the-board) telah mendorong kinerja Indonesia yang kuat di berbagai peringkat pencarian di Agoda. Pada paruh pertama tahun 2024, Indonesia menjadi salah satu dari lima negara asal teratas Agoda, berdasarkan jumlah pencarian akomodasi.
Pencarian penerbangan dari Indonesia juga meningkat, menjadikannya negara asal terbesar kedua pada bulan Juni. Dari semua pencarian yang dilakukan di Agoda, wisatawan Indonesia paling sering menggunakan perangkat mobile. Tren ini mencerminkan pergeseran berkelanjutan di Indonesia menuju perencanaan perjalanan yang mengutamakan perangkat mobile.
Survei yang dilakukan di platform Agoda mengungkapkan bahwa perjalanan petualangan merupakan motivasi terbesar bagi wisatawan Indonesia. Sebanyak 42% responden menjadikan hal ini sebagai alasan untuk bepergian. Diikuti perjalanan untuk kebugaran (wellness) sebanyak 35%, lalu berkumpul bersama keluarga dan teman (33%) yang masuk dalam tiga besar.
Agoda baru-baru ini meluncurkan brand campaign terbaru di Indonesia yang dibintangi oleh Anya Geraldine. Berjudul ‘Liburan Tenang, Dompet Senang’, video yang baru saja diluncurkan ini berfokus pada liburan dengan harga terjangkau, sehingga memudahkan orang untuk lebih sering bepergian di Indonesia dan sekitarnya. Kampanye ini dapat disaksikan di saluran TV dan digital di seluruh Indonesia.
Tags: Agoda, digital, Indonesia, parawisata, perjalanan, platform, tren, Wisata