November 5, 2024

ZTE Bermitra dengan 2 Universitas Guna Dukung Ekosistem Digital di Indonesia

Penulis: Desmal Andi
ZTE Bermitra dengan 2 Universitas Guna Dukung Ekosistem Digital di Indonesia 

Mobitekno – ZTE Corporation melalui ZTE Indonesia selama ini terus menekankan komitmennya untuk mendukung perkembangan digital di Indonesia. Oleh karena itu, salah satu wujud komitmen ini diwujudkan belum lama ini, melalui kolaborasi strategis dengan Telkom University (Tel-U) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kerjasama ini diresmikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoA yang berfokus pada pemberian beasiswa serta program 5G Rising Star 2024. Inisiatif ini memberikan dukungan keuangan, pelatihan, dan peluang karier bagi para mahasiswa yang terpilih.

Sejak dimulai pada 2019, program Beasiswa ZTE dan 5G Rising Star berkontribusi secara signifikan pada sektor TIK Indonesia. Program ini memberi kesempatan bagi talenta muda di bidang digital untuk mengembangkan karier mereka dan mendorong inovasi di dunia teknologi. Tahun ini, sembilan mahasiswa berprestasi dari dua universitas tersebut, khususnya dari jurusan Teknik Elektro, menerima beasiswa setelah melalui seleksi yang mencakup penyaringan administratif, tes tertulis, dan wawancara.

Richard Liang selaku Presiden Direktur ZTE Indonesia, menjelaskan pentingnya peran generasi muda dalam menggerakkan ekonomi digital di masa depan. Ia menyebutkan bahwa kemitraan ini tidak hanya sekedar memberikan beasiswa, tetapi juga bertujuan untuk membina para inovator masa depan yang akan memimpin transformasi digital Indonesia. Program ini menggabungkan pendidikan akademik dan pelatihan praktis di dunia industri, yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta pemecahan masalah. Kolaborasi dengan Telkom University dan ITS menjadi langkah awal dalam membangun hubungan antara pendidikan dan sektor industri, yang pada akhirnya akan mendorong kemajuan teknologi serta pendidikan di era digital.

Sementara menurut Dr. Dida Diah Damajanti, Wakil Rektor Bidang Admisi, Kemahasiswaan dan Alumni Telkom University, kerja sama ini menjadi langkah penting untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin masa depan. Program ZTE Indonesia dan 5G Rising Star memungkinkan mahasiswa memperoleh pengalaman dan peluang yang berharga, sehingga mereka dapat meningkatkan perjalanan akademik dan siap berperan di dunia TIK.

ZTE
Kiri ke Kanan: Richard Liang, Presiden Direktur ZTE Indonesia; Robby Purbantoro, Direktur SDM ZTE Indonesia; Prof. Nurul Widiastuti, Wakil Rektor ITS; Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD, Rektor ITS.

Kemitraan dari ZTE yang Mendukung Ekosistem Digital di Indonesia

Kemitraan ini juga disambut baik oleh pihak ITS, dengan Prof. Nurul Widiastuti sebagai Wakil Rektor ITS yang menyatakan bahwa kolaborasi ini menawarkan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan praktis di perusahaan teknologi terkemuka. Penandatanganan MoA menjadi simbol penting dalam memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri, yang diharapkan mampu mencetak generasi baru yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masa depan digital di Indonesia.

Robby Purbantoro, Direktur SDM ZTE Indonesia, turut menekankan bahwa program kolaboratif ini memberi mahasiswa kesempatan untuk fokus pada pendidikan, sambil mengasah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang relevan di industri. Ia menyatakan bahwa hal ini akan memperkuat kompetensi mereka saat memasuki dunia kerja yang kompetitif.

ZTE

Kiri ke Kanan: Wang Qimin, Vice CTO ZTE Indonesia; Robby Purbantoro, HR Director ZTE Indonesia; Dr. Dida Diah Damajanti, S.T., M.Eng., Sc, Wakil Rektor Bidang Admisi, Kemahasiswaan dan Alumni Telkom University; Angga Rusdinar, S.T., M.T., Ph.D., Dekan Fakultas Sains Terapan Telkom University.

Kolaborasi dengan Telkom University dan ITS menunjukkan keseriusan ZTE dalam mendukung ekosistem digital Indonesia. Melalui upaya ini, ZTE ingin berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia berkualitas di Indonesia, sehingga mahasiswa mendapatkan pengetahuan, pengalaman langsung, dan keterampilan teknis yang sesuai dengan tuntutan industri digital dan telekomunikasi yang terus berkembang pesat.



COMMENTS