August 23, 2023

Threads Versi Web Segera Diluncurkan Meta. Berharap Bisa Kembali Pikat Pengguna

Penulis: Iwan RS
Threads Versi Web Segera Diluncurkan Meta. Berharap Bisa Kembali Pikat Pengguna 

Mobitekno – Meta, raksasa teknologi yang menjadi perusahan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, mulai meluncurkan versi web dari Threads, platform media sosial yang dianggap sebagai pesaing dari X atau yang dikenal sebagai Twitter.

Versi web Thread akan memungkinkan pengguna Threads untuk mem-posting, melihat feed, dan berinteraksi dengan posting-an lain tanpa harus mengunduh aplikasi.

Thread 01
Mengingat usianya yang baru seumur jagung, butuh waktu bagi layanan microblogging Meta ini untuk dapat bersaing dengan X atau Twitter.

Threads diluncurkan pada awal Juli 2023 lalu sebagai alternatif bagi sebagian pengguna yang kecewa dengan Twitter yang dimiliki oleh miliarder Elon Musk. Platform microblogging dari Meta ini sempat menarik perhatian 100 juta pengguna baru hanya dalam waktu seminggu setelah peluncurannya.

Thread 03
Meta berharap versi web Threads akan dapat menarik kembali penggunanya yang belakangan menunjukkan tren menurun.

Namun, minat pengguna terhadap layanan yang baru meluncur awal Juli ini menurun drastis dalam beberapa minggu terakhir. Menurut analis lalu lintas internet Similarweb, platform media sosial Meta mencapai puncaknya dengan 49 juta pengguna aktif harian pada awal peluncurannya, tetapi pada 22 Juli jumlahnya turun menjadi 12 juta pengguna aktif harian.

Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan penggunaannya adalah keterbatasan fungsionalitasnya. Sebelumnya, Threads hanya bisa diakses melalui aplikasi seluler, dan versi webnya hanya menampilkan profil pengguna tanpa bisa menyukai (like) atau membagikan postingan. Kini, dengan hadirnya versi web yang lebih canggih, Meta berharap dapat menarik kembali pengguna yang beralih ke X atau platform lain.

Strategi Meta buat Thread kembali menarik

Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengumumkan peluncuran versi web Threads pada Selasa dengan mengunggah foto dirinya saat muda di kamar asramanya di Threads. “Foto asli saya saat membangun Threads untuk web. Akan diluncurkan dalam beberapa hari ke depan,” tulisnya.

Versi web Threads memiliki antarmuka yang mirip dengan aplikasi selulernya, meskipun ada beberapa perbedaan kecil. Misalnya, ikon navigasi berada di bagian atas halaman, dan untuk beralih antara feed For You dan Following, pengguna harus mengklik tombol di sudut kiri bawah.

https://twitter.com/MetaNewsroom/status/1694004643699773920?s=20

Namun, versi web Threads tidak memiliki semua fitur yang ada di aplikasi seluler. Menurut juru bicara Meta, Christine Pai, pengguna tidak bisa melakukan hal-hal seperti mengedit profil atau mengirim postingan ke DM Instagram dari web.

Threads vs X = Zuckerber vs Musk

Threads diluncurkan Meta di tengah banyaknya pro dan kontra dari pengguna Twitter atas beberapa perubahan yang terjadi di Twitter sejak diambil alih oleh Elon Musk.

Selain menerapkan beberapa fitur baru yang dianjikan lebih inovatif, Musk melakukan pemutusan hubungan kerja stafnya secara masif. Musk juga melakukan perubahan kebijakan moderasi dan fungsionalitas yang menimbulkan kemarahan dari pengguna dan pengiklan.

Thread 04
Aplikasi Threads untuk platform mobile (Android/iOS).

Salah satu langkah kontroversial Musk adalah membatasi jumlah tweet yang bisa dilihat pengguna setiap hari. Meta meluncurkan Threads sebagai alternatif baru untuk berbagi pembaruan dan percakapan real-time, dan bersaing langsung dengan Twitter atau X.

Bulan ini, persaingan antara Meta dan X berlanjut setelah Zuckerberg mengatakan bahwa dia sudah bosan membicarakan kemungkinan pertarungan tinju dengan Musk. Dia menuduh CEO Tesla itu tidak serius dengan ide tersebut.

Pertarungan tinju awalnya disarankan oleh Musk sebagai respons terhadap upaya Meta untuk meluncurkan pesaing Twitter. “Jika Elon benar-benar serius dengan tanggal dan acara resmi, dia tahu cara menghubungi saya. Kalau tidak, waktunya untuk move on,” kata Zuckerberg.

Potensi berkembang masih terbuka luas

Salah satu keunggulan layanan paling baru dari Meta ini adalah potensinya untuk diintegrasikan dengan platform atau aplikasi miliknya, seperti Instagram, Facebook, atau WhatsApp.

Threads dirancang untuk berinteraksi dengan lancar dengan aplikasi Meta lainnya, termasuk Instagram dan WhatsApp. Dengan integrasi ini, pengguna dapat berbagi dan memperluas konten mereka di seluruh ekosistem Meta dengan mudah dan cepat.

Mereka dapat menggunakan nama pengguna dan password Instagram-nya untuk bisa melakukan login ke platform tersebut. Ini memudahkan untuk dapat langsung menggunakannya jika sudah memiliki akun Instagram.

Belum lama ini Meta juga telah mengumumkan peluncuran Seamless M4T, model kecerdasan buatan atau AI terbaru bernama SeamlessM4T. Model AI ini memiliki kemampuan untuk menerjemahkan teks dan suara ke hampir 100 bahasa berbeda, dengan tujuan memfasilitasi komunikasi lintas bahasa secara real-time di masa depan.

Mark Zuckerbeg telah mengungkapkan bahwa fitur penerjemah berbasis AI ini juga akan diintegrasikan ke berbagai sosial media miliknya, mulai Facebook, Instagram, WhatsApp, hingga yang terbaru Threads.

Tags: , , , ,


COMMENTS