Mobitekno – Dunia pengisian kendaraan listrik telah banyak mendapat sorotan, namun seringkali informasinya berbelit dan sulit diakses. Sebagai respons terhadap kebutuhan akan standar industri yang jelas, Edmunds, bersama konsultan otomotif Grup P3, mengambil langkah maju dengan metodologi pengujian baru.
Teknologi dari Hyundai Motor Group menjadi yang terbaik dalam pengujian ini. Lebih dari 40 kendaraan listrik telah menjadi fokus uji coba ini, yang menekankan pada stasiun pengisian cepat level 3 dan rentang pengisian antara 10 hingga 80 persen baterai.
Perlu dipahami bahwa mengisi daya kendaraan listrik tidak sama dengan mengisi tangki bensin. Mengisi ulang baterai EV memerlukan waktu lebih lama, dan waktu pengisian daya sangat bervariasi dari satu kendaraan ke kendaraan lainnya.
Secara historis, belum ada standar industri untuk mengukur kecepatan pengisian daya — produsen mobil dapat memilih data pengisian daya untuk menyoroti atribut terbaik kendaraan mereka tanpa pengawasan. Tes Pengisian Daya EV Edmunds menetapkan standar baru, berdasarkan pengujian dunia nyata dan data empiris. Tes ini menjadi ukuran independen pertama tentang seberapa cepat sebuah mobil dapat menambah jangkauan baterainya dengan pengisi daya cepat.
Hasilnya, teknologi Hyundai Motor Group cukup impresif. Hyundai Ioniq 6 Limited RWD (motor tunggal) menjadi unggulan dalam pengujian ini dengan mencapai kecepatan pengisian luar biasa, yaitu sejauh 868 mil (1.397 km) sekali pengecasan dalam sejam, pemulihan jangkauan 100 mil hanya dalam waktu 6:54.
Lima dari enam kendaraan tercepat dalam pengujian, Hyundai dan merek saudaranya, Kia, berhasil mendominasi. Satu-satunya pengecualian adalah Porsche Taycan 4S 2020, yang mencapai kecepatan pengisian 690 mil (1.110 km) per jam dan menduduki peringkat keempat.
Sementara itu, Mercedes EQS 450+ 2022, Genesis Electrified G80 2023, dan Porsche Taycan GTS 2022 masuk dalam 10 besar, menunjukkan kemajuan dalam kecepatan pengisian. Sedangkan Tesla hanya menyumbang satu kendaraan, yaitu Model 3, yang menempati peringkat kesepuluh dengan jarak 569 mil (916 km) per jam pengisian.
Terkonfirmasi bahwa pabrikan Amerika, pada umumnya, melibatkan kendaraan yang lebih lambat dalam pengujian ini. Chevrolet Bolt EUV Premier 2022 menduduki peringkat terakhir dengan kecepatan 172 mil/jam, diikuti oleh Chevrolet Bolt 2022 (179 mil/jam), Ford Mustang Mach-E GT Performance 2022 (257 mil/jam), Ford Mustang Mach-E Premium AWD 2023 (294 mil/jam), dan Rivian R1S Launch Edition 2022 (312 mil/jam) sebagai yang paling lambat dalam uji coba.
“Data kami menegaskan pentingnya menggabungkan pengisian cepat dan kendaraan yang efisien untuk pengalaman EV terbaik,” ungkap seorang perwakilan dari Edmunds.
“Hasil pengukuran debut kami memberikan wawasan menarik, menunjukkan bahwa bahkan konsumen yang tidak memilih merek mewah masih dapat menikmati teknologi kendaraan listrik terdepan dalam industri.” Artinya, kecepatan pengisian bukanlah hak eksklusif kendaraan mewah, dan setiap pembeli dapat menikmati manfaat teknologi terkini di dunia kendaraan listrik.
Deretan Kendaraan Listrik dengan Pengisian Daya Tercepat
The definitive guide to fast-charging speeds
Tags: Edmund, Hyundai Ioniq 6, Hyundai Motor Group, kendaraan Listrik, Mobil Listrik, pengecasan daya, Tesla
