October 13, 2023

Indigo Game Bantu 9 Startup Gim Dapatkan Kontrak Publisher Global

Penulis: Iwan RS
Indigo Game Bantu 9 Startup Gim Dapatkan Kontrak Publisher Global  

Mobitekno – Telkom Indonesia melalui program inkubasi Indigo Game terus konsisten dalam mengembangkan ekosistem industri game di Indonesia. Misalnya dengan menghadirkan Indigo Game Startup Incubation (IGSI).

Sejalan dengan semakin menggeliatnya industri game (gim) di Indonesia, pengembang gim lokal tentu tidak mau ketinggalan dan melihat peluang ini dengan antusias. Dukungan terhadap pengembang perlu dilakukan mengingat industri game memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi digital di Indonesia.

Industri gaming di Indonesia dikalim memiliki potensi yang besar. Pada tahun 2021, 69,2% warga Indonesia yang disurvei lebih memilih bermain game ketimbang menonton televisi atau film. Dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara pada 2021, Indonesia berkontribusi sekitar 43% terhadap jumlah total tersebut.

Indigo Game 02
Program inkubasi Indigo Game telah menjadi wadah bagi 33 studio gim tanah air. Bahlkan sembilan di antaranya telah mendapatkan kontrak penuh dengan publisher global untuk proses pengembangan dan monetisasi lanjutan.

Industri gaming dan esport juga menyumbang sebesar Rp24,88 triliun terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) di Indonesia tahun 2020. Ini membuat industri yang satu ini menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi ekonomi di tanah air.

Indigo Game: Program inkubasi bagi 33 studio gim lokal

Guna mendukung pengembang gim asli Indonesia dapat bersaing di pasar global, program inkubasi Indigo Game milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil menjadi wadah bagi 33 studio gim dan sembilan di antaranya mendapatkan kontrak penuh dengan publisher global untuk melanjutkan pengembangan gim hingga rilis penuh (full release) dan siap memasuki fase monetisasi.

Bandung Techno Park
Bandung Techno Park (BTP) yang berada di bawah naungan Telkom Foundation dari Telkom Group merupakan wadah bagi para startup yang ingin mengembangkan produk inovasi di bidang Teknologi dan Informasi (TI).

Sejak didirikan pada tahun 2019, berbagai kegiatan yang membangun diberikan Indigo Game kepada startup binaannya, salah satunya kegiatan PlayTest Day yang dilaksanakan bekerja sama dengan Bandung Techno Park, program inkubasi startup digital dari Telkom University.

PlayTest Day sebagai saran pengembangan dan validasi gim

PlayTest Day diselenggarakan untuk melakukan validasi terhadap aspek-aspek kunci dalam pengembangan gim, termasuk gameplay, aspek seni, dan performa gim yang dihasilkan oleh startup-startup binaan Indigo Game sehingga gim yang dikembangkan memiliki kualitas yang unggul dan berskala global.

“Melalui PlayTest Day yang menjadi salah satu kegiatan di dalam program inkubasi Indigo Game, startup gim bisa mendapatkan umpan balik langsung dari 39 orang playtester yang memiliki latar belakang dalam bidang relevan dengan pengembangan gim, seperti sistem informasi, rekayasa perangkat lunak, dan multimedia,” ujar Deputy EVP Digital Business Builder Telkom, Ida Bagus Mahaputra Arta.

Strayflux studio
‘As I Began to Dream’ adalah gim puzzle-platformer dari Strayflux Studio yang menghadirkan manipulasi lingkungan yang unik. Anda dapat menggunakan kekuatan ini untuk menavigasi dunia mimpi, memecahkan teka-teki, dan membantu tkoh Lily melarikan diri dari alam mimpinya.

CEO Strayflux Studio, Galih Prasetya sebagai salah satu peserta PlayTest Day turut mengamini hal tersebut. “Kegiatan PlayTest Day sangat membantu kami dalam mengembangkan dan memvalidasi gim ‘As I Began to Dream’.

Banyak playtester yang mencoba permainan kami dan memberikan feedback yang berharga, serta menjadi panduan untuk pengembangan kami di masa depan,” ungkap CEO Strayflux Studio, Galih Prasetya.

Di sisi lain, Indigo Game juga aktif berkolaborasi dengan berbagai komunitas, mendukung program pemerintah, dan penerbit global untuk memperkuat peran sebagai pendorong (enabler) bagi studio gim lokal.

Melalui beragam aktivitas tersebut, diharapkan Indigo Game dapat mendukung terciptanya gim berskala dunia yang dapat dimonetisasi agar pengembang gim di Indonesia mampu go international.

“Program inkubasi Indigo Game fokus pada inovasi, kreativitas, dan kualitas. Indigo Game menyediakan pendanaan, dukungan kegiatan publishing, acara networking, program mentoring, dan fasilitas modern untuk membantu pengembang gim dapat meraih pasar Indonesia dan juga dunia,” tutup Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid dalam kesempatan terpisah.

Ada beberapa startup game yang diketahui telah lolos ke tahap Alpha incubation Indigo pada Batch 5 akhir tahun lalu, yaitu Berangin Creative, Motion Canvas, Mushroomallow, Seraph Games, Strayflux, dan UniXCorp.

Tags: , , , , ,


COMMENTS