Mobitekno – Telkomsigma dan Alibaba Cloud telah sukses menggelar ajang Indonesia GenAI Hackathon 2023 di beberapa kota (14-16 Agustus) hingga babak final Hackathon Hybrid di Jakarta (5/9/2023).
Indonesia GenAI Hackathon 2023 merupakan ajang yang bertujuan untuk mengumpulkan talenta atau bakat lokal di Indonesia untuk bekerja secara kolektif dalam menyelesaikan masalah kompleks dan mengembangkan situasi baru menggunakan solusi GenAI (Generative AI) di cloud.
Baik Telkomsigma dan Alibaba Cloud berharap ajang ini dapat mendorong startup dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus melakukan inovasi teknologi digital berbasis AI yang bertujuan untuk memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat pada umumnya.
Acara yang juga menggandeng MDI Ventures dan Indigo ini diharapkan dapat membantu mengakselerasi adopsi solusi berbasis AI, terutama di sektor industri, yang berlandaskan pada good customer experience.
GenAI Hackathon 2023 angkat 3 sub-tema
Kompetisi inovasi teknologi ini diselenggarakan di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar, dengan tujuan untuk mempertemukan para talenta muda Indonesia untuk bekerja secara kolektif dalam memecahkan masalah yang kompleks dan mengembangkan skenario baru dengan menggunakan solusi generative-AI di cloud.
GenAI Hackathon tahun ini mengusung 3 sub-tema, yaitu Manajemen Risiko, Manajemen Dokumen Hukum, dan CRM Generatif. Peserta ditantang untuk mengembangkan aplikasi manajemen yang menggunakan teknologi AI Generatif (Generative AI) untuk meningkatkan efektivitas dan akurasi dalam mengidentifikasi, mengelola, dan memitigasi risiko.
Selain itu, peserta juga ditantang untuk mengembangkan alat pratinjau hukum yang menggunakan AI Generatif untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi dalam proses peninjauan dokumen hukum.
Terakhir, peserta ditantang untuk mengembangkan aplikasi CRM mobile yang menggunakan AI Generatif untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi saat mengelola hubungan pelanggan.
Empat finalis dari empat kota
Melalui berbagai tahapan penjurian yang ketat, terpilih 4 finalis dari masing-masing kota yaitu Pizzicato (Jakarta), Heistag (Bandung), Skyshi (Yogyakarta) dan Suntechindonesia (Makassar).
Babak final Indonesia GenAI Hackathon 2023 diselenggarakan di Telkom Landmark Tower, Jakarta, dan mencapai puncak dengan diumumkannya Suntechindonesia sebagai pemenang.
Suntechindonesia mengembangkan platform berbasis AI, bernama platform DentixAI, yang berfokus pada industri kesehatan.
Platform ini mampu melakukan otomatisasi pencatatan pemeriksaan pasien secara digital, yang memudahkan tenaga medis dalam mengambil keputusan tindakan dalam pemeriksaan selanjutnya.
Dengan demikian, DentixAI membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses perawatan gigi, sekaligus memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pasien.
Inovasi AI untuk perkembangan ekonomi digital
“Melalui kegiatan ini, akan semakin mendorong setiap digital talent muda dalam eksplorasi inovasi teknologi berbasis AI yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat dan industri, sehingga keberadaan teknologi AI akan semakin menguatkan dalam meningkatkan customer experience dan diharapkan semakin mempercepat pengembangan ekonomi digital Indonesia” ucap Wayan, Dir. Delivery & Operation Telkomsigma.
“Komitmen jangka panjang kami adalah mendukung perusahaan startup dan pengembang untuk menjawab tantangan kehidupan yang nyata dengan teknologi terdepan. Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan perusahaan visioner seperti TelkomSigma untuk menginspirasi lebih banyak orang untuk menuangkan kreativitas dan inovasi mereka, sekaligus berkontribusi pada pengembangan AI dan transformasi digital di pasar,” ujar Leon Chen, Country Manager Alibaba Cloud Indonesia.
Indonesia GenAI Hackathon 2023 mendulang antusiasme dari pada developer dengan lebih dari 100 tim yang berpartisipasi untuk menunjukkan inovasi teknologi dan solusi digital berbasis AI.
Sebagai pemenang, Suntechindonesia berhak mendapatkan hadiah berupa perjalanan selama 4 hari, 3 malam ke Hangzhou, kota di mana kantor pusat Alibaba Cloud berada, dan uang tunai sebesar US$5.000.
Tags: AI, Alibaba Cloud, generative AI, Indonesia GenAI Hackathon, Telkomsigma