December 5, 2023

Ericsson Mobility Report: Hampir 1 dari 5 Pelanggan Mobile akan Gunakan 5G di Tahun 2023

Penulis: Iwan RS
Ericsson Mobility Report: Hampir 1 dari 5 Pelanggan Mobile akan Gunakan 5G di Tahun 2023 

Mobitekno – Ericsson baru saja merilis laporan terbarunya, Ericsson Mobility Report di bulan November 2023. Laporan yang dirilis dua kali setahun ini (Juni dan November) menawarkan wawasan (insight) mengenai tren dan prakiraan infrastruktur seluler saat ini hingga prediksinya hingga tahun 2029.

Ericsson Mobility Report edisi November 2023 memberikan gambaran industri yang dinamis di mana 5G berkembang pesat, lalu lintas data mengalir deras, dan teknologi baru seperti AI dan otomatisasi siap mengubah cara kita terhubung. Berikut ini beberapa temuan utama dari laporan tersebut dan apa pengaruhnya bagi masa depan industri seluler dan dan masyarakat global.

5G 02

Ericsson Mobility Report November 2023 04
Menurut Ericsson Mobility Report, ini gambaran populasi dunia dan 5G mid-band coverage berdasarkan wilayah (akhir tahun 2023).

Penggunaan 5G terus meningkat di seluruh dunia meskipun tantangan ekonomi dan gejolak geopolitik terus berlanjut di beberapa pasar, menurut Ericsson Mobility Report edisi November 2023.

Lebih dari 40 penyedia layanan komunikasi telah menerapkan atau meluncurkan 5G standalone (SA) di jaringan publik. Namun, adopsi ini masih akan berlanjut alias jauh dari selesai.

Cakupan populasi 5G mid-band meningkat, mencapai 30 persen di luar daratan utama Tiongkok pada akhir 2023. Sementara itu, langganan 5G secara keseluruhan terus meningkat di setiap wilayah.

Ericsson Mobility Report: Pelanggan 5G global bakal capai 5,3 miliar di 2029

Laporan tersebut tentu saja menunjukkan pertumbuhan pelanggan yang pesat, dengan hampir satu dari lima pelanggan seluler global diperkirakan akan menjadi langganan 5G pada akhir tahun 2023. Jumlah total pelanggan 5G diperkirakan akan meningkat sebesar 63% atau 610 juta pada tahun ini. Dengan demikian, total globalnya menjadi 1,6 miliar. Jumlah ini lebih banyak 100 juta dari perkiraan Ericsson sebelumnya.

Dalam enam tahun antara akhir tahun 2023 dan batas waktu baru pada tahun 2029, langganan 5G global diperkirakan meningkat lebih dari 330%, dari 1,6 miliar menjadi 5,3 miliar. Cakupan 5G diperkirakan akan tersedia untuk lebih dari 45% populasi global pada akhir tahun 2023 dan 85% pada akhir tahun 2029. Amerika Utara dan Dewan Kerjasama Teluk diperkirakan akan memiliki tingkat penetrasi 5G regional tertinggi pada akhir tahun. tahun 2029 sebesar 92%.

5G 03

Peter Jonsson, editor eksekutif Ericsson Mobility Report menyatakan bahwa laju pertumbuhan data dalam jaringan seluler secara jelas mencerminkan minat konsumen terhadap aplikasi broadband selular yang lebih baik.

Menurutnya, tren ini akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya konsumen di seluruh dunia yang menggunakan 5G serta munculnya berbagai use cases baru yang memicu pertumbuhan penggunaan data.

Jonsson juga mencatat bahwa sekitar 80% pertumbuhan dihasilkan oleh empat wilayah: Tiongkok, India, Amerika Utara, dan Eropa Barat. Memang benar, Tiongkok menyumbang sepertiga dari pertumbuhan pada tahun 2023.

Hal ini terutama didorong oleh penyebaran 5G yang berkelanjutan, yang kini mencakup 95% populasi di Tiongkok, dikombinasikan dengan semakin banyaknya model ponsel pintar 5G.

Tantangan 5G di dalam ruangan

Ericsson Mobility Report juga mengonfirmasi adanya peningkatan broadband seluler, Fixed Wireless Access (FWA), game, dan layanan berbasis AR/VR sebagai kasus penggunaan 5G yang paling umum digunakan konsumen pada adopsi awal. Namun, cakupan wilayah dalam ruangan (indoor coverage) yang buruk masih menjadi masalah yang terus berlanjut.

“Kita menghabiskan lebih dari 80% waktu kita di dalam ruangan, dan sangatlah penting untuk memiliki konektivitas yang baik. 5G adalah hal yang sangat bagus untuk itu,” kata Jonsson.

Ericsson Mobility Report November 2023 03

 

Steven Davis, Direktur Pemasaran Strategis di Ericsson, mencatat bahwa meskipun sebagian besar lalu lintas jaringan dihasilkan di dalam ruangan. Sejauh ini menurutnya, sebagian besar penerapan 5G mid-band ditujukan untuk mendukung jangkauan dan kapasitas di luar ruangan, mendukung layanan broadband seluler dan Fixed Wireless Access.”

Seperti diketahui, 5G mid-band merujuk ke spektrum frekuensi 5G yang berada di rentang 3GHz-6GHz (3.3-4.2GHz dan 4.4-5GHz). Karakteristik utama dari 5G mid-band adalah menawarkan keseimbangan yang baik antara coverage area dan kapasitas bandwidth.

Pertumbuhan 5G di Asia Tenggara

Ericsson Mobility Report juga menyatakan bahwa pelanggan 5G akan diprediksi mencapai sekitar 550 juta di Asia Tenggara dan Oseania pada akhir 2029.

Selain menciptakan tahap awal infrastruktur 5G di kawasan ini, fokus para penyedia layanan adalah untuk mengembangkan ragam penawaran layanan bagi konsumen dan perusahaan.

Selain itu, peningkatan pengalaman pelanggan, perluasan cakupan jaringan, dan dorongan transformasi digital untuk bisnis juga tetap menjadi prioritas utama di seluruh wilayah.

5G 04

Data traffic jaringan seluler per smartphone terus bertumbuh pesat di Asia Tenggara dan Oseania yang diperkirakan akan mencapai sekitar 66GB per bulan di tahun 2029 dari 24GB per bulan di tahun 2023 – dengan pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 19 persen.

Krishna Patil, Head of Ericsson Indonesia mengatakan, “Penyedia layanan internet di Indonesia tetap menjadikan peningkatan pengalaman pelanggan, perluasan cakupan jaringan, serta dorongan transformasi digital untuk bisnis sebagai prioritas utama.” Katanya.

“Di Ericsson, kami mendukung penuh para penyedia layanan untuk bertransisi ke 5G dengan lancar sekaligus mendukung akselerasi perjalanan digitalisasi Indonesia dengan memanfaatkan konektivitas 4G dan 5G,” tambahnya.

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS