Mobitekno – Meskipun tren media penyimpanan khususnya untuk konsumen retail mengarah ke SSD (Solid State Drive), masa depan HDD (hard disk drives) masih terbuka lebar. Menurut ASTC (Advanced Storage Technology Consortium) sebagai konsorsium beberapa pelaku industri storage dunia (Hitachi GST, Marvell, Seagate, WD, dsb), HDD masih panjang.
Menurut roadmap-nya, HDD akan meningkat hingga 100 TB pada tahun 2025 dengan dukungan kandidat teknologinya, seperti SMR (Shingled Magnetic Recording), PMR (Perpendicular Magnetic Recording), Enhanced Caching, hingga penggunaan gas helium ke dalam casing hard disk.
Apabila kemajuan SSD/NVMe lebih mengarah ke media dengan performa akses baca-tulis yang lebih cepat, HDD cenderung mengarah ke peningkatan kapasitas. Seperti produsen Seagate yang mengumumkan rencananya akan meluncurkan hard disk dengan kapasitas 22 TB (22 Terabyte) ke beberapa klien khususnya.
HDD ini menggunakan teknologi SMR untuk dapat mencapai kapasitas 22 TB. Sebagai gambaran, 20 TB bisa menampung sekitar 800 keping/disc Blu-ray. Per keping Blu-ray berkapasitas sekitar 25 GB.
Di pasaran saat ini sudah tersedia HDD 20 TB, seperti HDD Seagate Ironwolf Pro atau WD Gold yang dijual sekitar US$ 600. Pada produk NAS, Seagate biasanya menggunakan teknologi konvensional CMR dengan pertimbangan kecepatan baca dan tulis acaknya (random read/write) lebih baik daripada hard disk SMR, tapi dengan konsekuensi densitasnya menjadi lebih rendah.
Dengan SMR, Seagate lebih menargetkan HDD untuk penyimpanan data backup (archive storage) yang aktif diakses. Dengan demikian, HDD berbasis SMR kurang cocok digunakan untuk server (data center dan sejenisnya), di mana banyak pengguna mengaksesnya secara bersamaan dan kontinyu.
Dave Mosley, CEO Seagate, saat menyampaikan laporan keuangan perusahaan baru-baru ini menyatakan bahwa strategi Seagate melakukan proses manufaktur HDD yang fleksibel dengan teknologi CMR untuk HDD berkapasitas 16TB hingga 20TB dan 22TB dengan teknologi SMR untuk beberapa permintaan khusus.
Untuk peningkatan kapasitas yang lebih signifikan, Seagate juga mengembangkan teknologi HAMR (Heat-Assisted Magnetic Recording) yang telah melalui serangkaian pengujian ke beberapa pelanggannya selama beberapa tahun ini.
Seagate sudah cukup lama melontarkan janjinya untuk merilis HDD berbasis HAMR sejak dua dekade lalu (2002). Namun awal tahun 2021, Seagate berdalih, mereka menargetkan teknologi ini diimplementasikan untuk HDD 30 TB pada tahun 2023, 50 TB pada tahun 2026, dan 100 TB pada tahun 2030.
Tags: CMR, data storage, gas Helium, Hard Disk, HDD, Seagate, SMR