June 24, 2022

Solana dan OSOM Perkenalkan Ponsel Android Saga yang Web 3.0 Ready. Apa Artinya?

Penulis: Iwan RS
Solana dan OSOM Perkenalkan Ponsel Android Saga yang Web 3.0 Ready. Apa Artinya?  

Mobitekno – Sebagai antisipasi evolusi internet menuju Web 3.0, Solana Labs, yang lebih dikenal sebagai startup di balik cryptocurency Solana, mengumumkan (23/6/2022) kesiapannya dalam meluncurkan smartphone dan solusi untuk pengembangan aplikasi Web 3.0 (Web3 development kit).

SDK yang dinamakan Solana Mobile Stack (SMS) ini diharapkan dapat membantu para developer dalam membangun berbagai decentralized applications (dApps) di smartphone menyambut dinamika internet menuju Web 3.0.

Melalui pengumuman dalam acara di New York ini, Solana menamakan smartphone perdananya Solana Saga. Saga bukanlah smartphone pertama yang melibatkan teknologi blockhain dan crypto. Sebelumnya sudah ada smartphone HTC Exodus, Finney phone dari Sirin Labs, dan KlaytnPhone yang didukung raksasa Samsung.

Solana Saga rencananya akan hadir tahun depan dengan banderol harga sekitar US$ 1,000 (sekitar Rp 14,9 juta). Spesifikasinya tergolong premium, dengan chipset Snapdragon 8+ Gen 1, layar OLED 6,67 inci OLED, RAM 12GB, dan internal storage 512 GB.

Solana Saga smartphone 01

Nantinya Solana Saga akan didesain dan diproduksi oleh perusahaan teknologi sekuriti OSOM yang selama ini telah bekerjasama dengan beberapa raksasa teknologi, seperti Google, Apple, dan Intel.

Tim OSOM diketahui juga ikut dalam pengembangan smartphone Essential PH-1 yang dibesit pendiri Andorid, Andy Rubin. Solana Saga diprediksi akan memiliki banyak kemiripan dengan smartphone OV1 (Vault 1) yang diperkenalkan OSOM sebelumnya akhir tahun lalu.

Saat ini, Solana menerima deposit sebesar $100 (sekitar Rp 1,49 juta) untuk siapa saja yang berminat ikut dalam tahap penjualan awal atau presale Saga. Nantinya para investor akan mendapatkan juga NFT sebagai tanda terima deposit.

Raj Gokal, salah satu co-founder Solana menyatakan optimismenya SDK SMS dapat mendukung dan memprluas adopsi Web 3.0 yang selama ini masih terbatas di kalangan tertentu.

Solana Saga smartphone 02

Sam Bankman Fried, CEO FTX, menyatakan dukungannya terhadap inovasi Solana karena teknologi Web 3.0 di dunia mobile dianggapnya masih jauh tertinggal. Jadi, solusi terbaik untuk mendorong tren ini adalah dengan menghadirkan dompet yang terpasang langsung di smartphone seperti yang dilakukan Solana Labs saat ini.

Meskipun solusi dompet digital (custodial dan non-custodial wallet) berbasis blockchain sudah banyak tersedia, Anatoly Yakovenko, pendiri Solana Labs, merasa potensinya belum sampai di tahap yang ideal, terlebih di dunia mobile (smartphone). Yakovenko merujuk pada crypto wallet yang benar-benar andal di smartphone tanpa harus menggunakan PC atau notebook demi alasan keamanan dan kepraktisannya.

Seperti apa nantinya smartphone ini diimplementasikan dan seberapa banyak developer menggunakan platform SMS untuk mengembangkan decentralized applications (dApps) masih perlu dilihat ke depan.

Solana hanyalah satu dari banyak platform cryptocurrenty/blockchain L1 (layer 1) yang ada saat ini. Platform blockchain terbesar yang mendukung smart contracts saat ini, Ethereum tentu saja akan menawarkan solusinya sendiri. Begitu pula dengan platform blockchain L1 lainnya, seperti Cardano, Fantom, Near dan masih banyak lainnya.

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS