May 19, 2022

Revolusi Industri 4.0, Exabyte Indonesia Ajak UMKM Go Digital

Penulis: Desmal Andi
Revolusi Industri 4.0, Exabyte Indonesia Ajak UMKM Go Digital  

Mobitekno – Saat ini, menurut data dari Exabytes Indonesia, ada sebanyak 47% UMKM sudah melakukan digitalisasi di ekosistem bisnisnya. Digitalisasi pada bisnis memang semakin perlu dilakukan karena perkembangan Industri 4.0 menuntut banyak perusahaan untuk melakukan transformasi digital. Dan ini menjadi kunci utama bergeraknya perusahaan, terutama UMKM.

Namun sayangnya, pandemi yang melanda Indonesia selama lebih dari 2 tahun membuat masalah bagi UMKM untuk bergerak cepat melakukan transformasi digital. Tercatat ada tiga masalah yang dihadapi oleh mereka, yaitu minimnya literasi digital untuk pemasaran, perlunya modal usaha, dan kesulitan dalam distribusi logistik.

Berdasarkan data pelanggan Exabytes Indonesia, bahwa 47% dari total pelanggan merupakan pemilik bisnis atau UMKM. Di sisi lain, pembelian produk VPS hosting terjadi peningkatan sebesar 38% di tahun 2021 yang menunjukkan semakin banyak bisnis yang bertransformasi dari offline ke online. Dilansir dari survei yang dilakukan Katadata Insight Centre (KIC), sebanyak 15,4% pelaku UMKM memilih untuk mendapatkan modal tambahan. Sementara pengiriman barang menggunakan layanan logistik meningkat selama pandemi sebanyak 39% dicatat dari survei cepat MarkPlus, Inc.

Guna mendukung dan mendorong semangat para UMKM untuk memanfaatkan digitalisasi, Exabytes Indonesia pun rutin melakukan acara edukasi yag berkualitas. Salah satunya adalah “SME DigitalFest 2022”. Ajang tahunan ini menargetkan pelaku UMKM. Oleh sebab itu, untuk tahun ini Exabytes mengambil tema “Small Business and Revolution 4.0”.

“Para pelaku bisnis khususnya UMKM sebaiknya mulai menyiapkan masa depan dengan investasi pada pengembangan keahlian digital serta responsif terhadap industri, bisnis dan perkembangan teknologi. Merupakan wujud komitmen dari Exabytes Indonesia untuk mendorong kemajuan UMKM Indonesia yang sedang bertransisi ke online dan membutuhkan lokasi berbasis cloud untuk membangun website guna memperkuat kehadiran bisnis mereka di ranah digital,” ujar Indra Hartawan, Country Manager Exabytes Indonesia, di gedung Exabytes Indonesia, Rabu, 18/5/2022.

Aktivitas yang dilakukan Exabytes Indonesia ini juga diapresiasi oleh banyak pihak. Salah satunya adalah bidang UKM dari pemerintah Indonesia.

WhatsApp Image 2022 05 18 at 10.05.58 PM
Press conference SME DigitalFest 2022 yang diselenggarakan Exabytes Indonesia

“Apresiasi kepada Exabytes Indonesia yang konsisten menyelenggarakan SME DigitalFest setiap tahun sebagai salah satu bentuk pelatihan gratis yang merupakan sarana bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan diri” ujarnya saat membuka acara SME DigitalFest 2022,” kata Rossa Novitasari, Kepala Bidang UKM, Asdep Pembiayaan dan Investasi UKM, Deputi Bidang UKM, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.

Sementara itu, PT Mandala Multifinance juga mendukung penuh acara ini dengan menyediakan berbagai solusi pembiayaan untuk pelaku UMKM. Memiliki lebih dari 500 points of services yang terdiri dari 270 kantor cabang dan lebih dari 220 counters yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Mandala terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan keuangan para pelaku bisnis tersebut dengan menghadirkan solusi tidak hanya mengembangkan aksesibilitas secara konvensional, tetapi juga dengan inovasi digital tepat guna.

“Sebagai perusahaan pembiayaan yang memiliki komitmen untuk turut memajukan UMKM sebagai pilar utama perekonomian Indonesia, Mandala terus mengembangkan jaringan, baik offline maupun online, di seluruh Indonesia agar memperluas aksesibilitas keuangan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan permodalan para pelaku UMKM”jelas Diano Eko, Chief Marketing Officer PT Mandala Multifinance Tbk.

Di era digital revolusi industri 4.0, UMKM yang merupakan penyangga perekonomian dengan total lebih dari 60 juta UMKM dan kontributor 50% lebih dari Produk Domestik Bruto (PDB) sudah seharusnya lebih terfokus pada pemanfaatan digitalisasi sehingga tercipta efisiensi dalam menjalankan operasional usahanya serta sistem pemasaran dan memperluas jaringan marketingnya.

Tags: , , ,


COMMENTS