Mobitekno – Di zaman yang sudah serba digital seperti ini, Internet menjadi satu hal yang sudah menjadi bagian hidup sehari-hari. Adanya koneksi internet yang baik, tentunya bisa membuat pekerjaan Anda semakin lancar. Tidak hanya itu, kebutuhan lainnya seperti hiburan atau bermain game pun juga bisa semakin nyaman. Bagi para pelanggan internet di rumah, tentunya sudah tidak asing lagi dengan perangkat yang bernama router. Perangkat inilah yang akan mendistribusikan koneksi internet dari modem ke berbagai perangkat mobile yang ada di dalam rumah secara wireless. Untuk itu, agar koneksi tetap lancar tanpa masalah, kencang, dan juga stabil, dibutuhkan router dengan kinerja yang baik serta mendukung teknologi jaringaan terkini. Untuk itulah D-Link menghadirkan D-Link DIR-1253 AC1200 MU-MIMO Wi-Fi Gigabit Router.
Perangkat router dari D-Link ini bisa mendukung kebutuhan internet di rumah maupun bisnis kecil penggunanya. Berkat teknologi yang ada di dalamnya, seperti MU-MIMO dan dukungan dual band, membuat koneksi internet menjadi lebih lancar, stabil, serta jangkauannya lebih luas.
Kami telah mencoba router ini beberapa minggu untuk menemani pekerjaan sehari-hari. Dan, hasilnya memuaskan. Dukungan dual band-nya sangat membantu untuk koneksi perangkat-perangkat mobile terkini yang juga sudah mendukung koneksi dual band. Untuk lebih jelasnya, berikut ini ulasannya.
Kelengkapan
D-Link DIR-1253 AC1200 MU-MIMO Wi-Fi Gigabit Router datang dengan kotak kemasan berwarna biru dan putih dengan ukuran sedang. Di dalamnya terdapat:
- D-Link DIR-1253 AC1200 MU-MIMO Wi-Fi Gigabit Router berwarna hitam
- Kabel RJ-45 untuk disambungkan ke modem
- Power adaptor AC to DC
- Buku petunjuk singkat dan cara setting perangkat ini
- Kartu garansi
Desain
D-Link DIR-1253 AC1200 MU-MIMO Wi-Fi Gigabit Router ini memiliki bentuk yang ringkas. Bobotnya begitu ringan sehingga mudah untuk ditempatkan di manapun. Kamu bahkan menempatkan router ini dengan menggantungnya di dinding. Yang menarik adalah desain keempat antena yang sudah menyatu dengan bodi router. Jadi, pengguna cukup menarik ke atas empat antena ini agar bisa menyalurkan koneksi internet dengan lebih baik di dalam ruangan. Walau desain antena ini menyatu dengan bodi, alias tidak bisa dilepas, namun D-Link telah mendesainnya agar pelipatan antena bisa seringkas mungkin Jadi, saat perangkat ingin dipindahkan, tidak perlu mencopot antena, sehingga bagian-bagian perangkat tidak tercerai-berai. Pelipatan antena juga bisa diatur dari sudut sekitar 30 derajat hingga 90 derajat. Cukup fleksibel jika router ditempatkan di area yang sempit.
Permukaan router ini juga seluruhnya dibuat dari bahan plastik. Namun, D-Link memberikan sentuhan DOF sehingga tidak terlihat mengkilap dan menjadi bebas kotor. Apalagi dari jejak sidik jari pengguna. Ada yang menarik di permukaan atas perangkat ini. Lubang-lubang ventilasi udara di bagian kiri dibuat secara acak, tetapi justru menimbulkan kesan artistik. Perangkat jadi memiliki tampilan yang tidak kaku. Lubang-lubang ventilasi ini juga dibentuk segitiga berukuran kecil, bukan bundar seperti yang terlihat pada kebanyakan router.
Masih di bagian atas router. Di bawah logo D-Link, terdapat barisan lampu indikator yang menandakan fungsi router telah bekerja dengan baik. Lampu-lampu indikator ini meliputi indikator daya mati atau hidup, koneksi WPS, koneksi internet berjalan atau belum, indikator jaringan wireless, hingga indikator port RJ-45 yang sudah terisi. Semuanya akan memberikan nyala lampu LED yang tidak begitu terang saat fungsi-fungsi tersebut aktif.
Sementara bagian bawahnya didesain khusus untuk lubang pembuangan udara panas (ventilasi). Berbeda dengan desain lubang ventilasi bagian atas, di bagian bawah ini didesain teratur dan rapi.
Tidak terlihat adanya tombol fungsi selain tombol WPS dan reset di permukaan router ini. Jadi, router ini memang didesain dengan pengoperasian yang semudah mungkin, sehingga bisa digunakan oleh orang-orang yang awam sekalipun. Cukup membaca dari buku petunjuk instalasinya, semua sudah jelas. Sayangnya, bagi kami, teksnya terlalu kecil, agak susah terbaca. Kami pun mengakalinya dengan mem-foto-nya terlebih dahulu sehingga teks petunjuk bisa dibaca dengan lebih mudah.
Di bagian belakang terdapat berbagai macam port, seperti yang jamak terlihat di berbagai router lainya. Satu buah port WAN dan empat port LAN berjejer di tengah. Keduanya diapit dengan tombol WPS di sebelah kiri serta koneksi untuk daya dan tombol rese di sebelah kanan.
Fungsi dan kinerja
D-Link DIR-1253 AC1200 MU-MIMO Wi-Fi Gigabit Router memiliki kemampuan dual band. Jadi bisa bekerja di frekuensi 2.4GHz dan 5.0GHz. Perangkat-perangkat mobile terbaru pun yang mendukung 5.0GHz bisa memanfaatkan koneksi ini untuk hasil yang lebih stabil.
Proses instalasinya juga cukup mudah. Setelah router dihubungkan ke daya listrik melalui kabel adaptor, sebenarnya router langsung siap digunakan. Namun saja, setting SSID dan password masih default, alias bawaan paket penjualannya. Anda bisa mengubahnya dengan mengakses menu setting.
Di dalam kemasannya,D-Link menyertakan juga Wi-Fi Configuration Card yang berisikan setting singkat untuk mengoneksikan router dan membuka menu setting-nya. Jadi, dari Configuration Card tersebut, Anda bisa membaca password dan SSID defaultnya. Masuk saja ke SSID D-Link yang sudah aktif. Anda bisa memilih yang 2.4GHz maupun 5.0GHz. Selanjutnya buka browser dan ketikkan URL bawaan untuk masuk ke menu setting, yaitu 192.168.0.1 Masukkan user dan password yang ada di Configuration Card. Selanjutnya Anda akan dibawa ke halaman Quick Setup yang menginformasikan setting umum pada jaringan wireless di rumah. Dari sini pun Anda sudah bisa mengganti password standar bawaan D-Link. Namun untuk fitur yang lebih lengkap, Anda bisa masuk ke halaman Advanced.
Di bagian Quick Setup ini, Anda juga bisa memilih menggunakan dual band atau satu band saja. Keamananpun juga bisa diaktifkan atau dinonaktifkan di sini.
Sementara di bagian Advanced Settings, Anda disuguhkan setting yang lebih lengkap. Mulai dari pengaturan jenis jaringan seperti WAN, LAN, atau VLAN; pengaturan Ipv6, penggunaan setting Wireless 2.4GHZ dan 5.0GHz, pengaturan koneksi EasyMesh jika perangkat akan digabungkan dalam jaringan Mesh, fungsi kontrol bandwidth untuk mengatur besarnya bandwidth ke beberapa perangkat yang terhubung, hingga System Tool untuk merawat router seperti melakukan restart, upgrade firmware, atau mengatur zona wilayah router.
Secara keseluruhan, interface di menu setting ini cukup mudah dimengerti. D-Link telah mendesainnya dengan baik sehingga tidak terlalu membuat pusing penggunanya.
Menariknya, router ini juga mendukung koneksi dengan mode mesh (Mesh Ready). Jadi, cukup dengan menambahkan satu atau dua perangkat D-Link DIR-1253 lagi, Anda bisa mendapatkan jaringan mesh di dalam ruangan. Dengan jaringan mesh ini, coverage signal Wi-Fi akan lebih merata, sehingga bisa menghilangkan area-area blind spot.
Sementara itu, teknologi MU-MIMO yang ada di dalamnya, bisa membuat distribusi bancdwidth lebih merata secara bersamaan, tetapi tetap dengan koneksi yang cepat. Jadi, hal ini bisa menghilangkan buffer yang sering terjadi saat banyak perangkat sekaligus terhubung ke dalam router. Ini bisa membuat orang-orang di rumah bisa tetap nyaman saat diwaktu yang bersamaan ada yang sedang menonton Netflix HD, bermain game resolusi tinggi, melihat video streaming, hingga melakukan video conference.
Spesifikasi
| Device Interface | · IEEE 802.11 ac/n/g/b/a wireless LAN
· 10/100/1000Gigabit EthernetWAN port · Four 10/100/1000Gigabit Ethernet LAN ports |
| LED | · Power Internet
· 2.4GHz · 5GHz · LAN (x4) · WAN |
| Antenna Type | · Four external High Gain 5dBi antennas
· Supports Beamforming |
| Standard | · IEEE 802.11ac
· IEEE 802.11n · IEEE 802.11g · IEEE 802.3ab · IEEE 802.11b · IEEE 802.11a |
| Security | · WPA &WPA2 (Wi-Fi Protected Access)
· WPS (Wi-Fi Protected Setup) |
| Dimension / Weight | · 270 x 139 x 29 mm / 288gr |
| Power Adaptor | · Input: 100 to 240V AC, 50/60Hz,
· Output: 12V, 1 A |
| Features | · Web quick setup
· DMZ (Demilitarized Zone) · Firewall – Network Address Translation (NAT) · Multiple SSID · IPv6 ready · Static Route Bandwidth Control · WAN VLAN · UPNP |
Kesimpulan
D-Link DIR-1253 AC1200 MU-MIMO Wi-Fi Gigabit Router bisa menjadi perangkat ideal untuk kenyamanan bekerja dan beraktivitas digital di rumah. Bobot ringat, desain sederhana, fleksibel, dan memiliki banyak fitur, membuat banyak perangkat mobile bisa terhubung dengan lebih lancar.
Teknologi MU-MIMO di dalamnya juga membantu kelancaran anggota keluarga dalam mengakses internet. Jadi, aktivitas digital yang banyak sekalipun pun bisa dilakukan secara bersamaan. Sementara perangkat ini juga memiliki fitur Mesh Ready. Cukup tambahkan perangkat yang sama, Anda bisa mendapatkan jaringan Mesh. Hal ini bahkan bisa menjadi solusi Mesh yang terjangkau, mengingat router jenis Mesh yang ada saat ini masih memiliki harga yang cukup tinggi.
Tags: D-Link, D-Link DIR-1253, DIR-1253 MU-MIMO, Review router, ROuter, Wi-Fi Router
