Mobitekno – Biznet, provider Internet dan infrastruktur digital di Indonesia, mengadopsi teknologi 6500 Packet-Optical Platform dari Ciena (Ciena 6500) yang didukung fitur optik koheren WaveLogic untuk mendukung peningkatan kapasitas jaringan, jangkauan, dan adaptabilitas dari jaringan serat optik Biznet Fiber baru.
Dengan teknologi Ciena, Biznet dapat memperluas jaringannya ke lebih dari 180 kota di seluruh Indonesia dan memenuhi kebutuhan digital kmasyarat tanah air yang terus berkembang.
VP Network Biznet, Agus Ariyanto menyatakan bahwa Biznet melihat adanya lonjakan siginifikan dari konsumen dalam penggunaan layanan digital selama pandemi. Salah satu faktornya adalah konsumen yang bekerja dari rumah (WFH) dan termasuk pelajar yang sekolah online. Selain dua aktivitas itu, Biznet juga melihat lonjakan penggunaan traffic jaringan karena aktivitas media sosial dan live streaming, seperti Youtube, Facebook, Instagram, hingga Netflix.
Berkaca dari pengalaman tersebut, meski saat ini masyarakat mulai kembali ke kenormalan baru seiring menurunnya dampak pandemi, Biznet harus selalu siap mengantisipasi dinamika traffic yang terjadi di jaringan mereka.
Untuk itu, Biznet mengadopsi teknologi 6500 untuk menghadirkan layanan jaringan berkapasitas tinggi yang dapat memaksimalkan efisiensi bandwidth, kapasitas, dan fleksibilitas jaringan secara keseluruhan. Ini akan sangat membantu Biznet dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang ke depan.
Sebagai gambaran, Agus menyatakan bahwa saat ini layanan Biznet di perumahan di kota-kota Jawa dan Sumatra umumnya, minimal bandwidth yang di-delivery adalah 100 Mbps. Jadi, misalnya ada seribu pelanggan di Jakarta, berarti Biznet harus mengantisipasi bandwidth yang dibutuhkan agar kebutuhan pelanggan tetap terjaga kualitas layanannya.
Dalam ekspansi terbarunya, saat ini Biznet tengah menyiapkan ekspansi kapasitas sebesar 1,2Tbps yang akan datang ke Sumatra, dengan lebih dari 1.000 km koneksi fiber.
Terkait pendanaan ekspansi jaringan fiber di Jawa dan Sumatra, Adrianto Sulistyo, Senior Marketing Manager Biznet Adrianto Sulistyo menyatakan sesuai kesepakatan manajemen di awal tahun 2022, CAPEX yang dianggarkan di tahun berjalan berkisar 200 juta dolar AS atau setara Rp2,9 triliun.
Teknologi Ciena 6500 yang digelar oleh mitra Biznet lainnya, Terrabit Networks, mengintegrasikan jaringan fiber optik dan kemampuan fotonik mutakhir yang fleksibel dalam berbagai chassis form factor, sehingga Biznet akan memiliki infrastruktur yang dapat diprogram, berkembang secara dinamis, dan disesuaikan dengan persyaratan jaringan yang terus berubah.
Ciena 6500 merupakan produk paket-optik yang populer di industri jaringan serat optik global. Dengan lebih dari 115 ribu node yang digunakan oleh lebih dari 600 operator, Ciena 6500 mendukung penyedia layanan, penyedia cloud, konten, pemerintahan, dan berbagai jaringan industri lainnya di seluruh dunia.
Salah satu keunggulan dari platform Ciena 6500 adalah kemampuannya unutk disesuaikan dalam menangani aplikasi 2.5G, 400G DWDM hingga di atasnya dengan biaya yang efisien. Seperti diketahui, DWDM (Dense wavelength-division multiplexing) adalah metode multiplexing serat optik untuk meningkatkan bandwidth jaringan serat optik dengan menggabungkan sinyal data dari sumber yang berbeda melalui sepasang serat optik, sambil mempertahankan pemisahan aliran data yang lengkap.
Selain itu, transponder 10G dan 100G dengan densitas yang tinggi dari Ciena 6500 memiliki kemampuan enkripsi multi-protokol denganlatensi yang rendah dengan kecepatan sangat tinggi untuk memaksimalkan peluang pendapatan dari layanan Biznet, sehingga perusahaan penyedia layanan internet ini dapat mengeksplorasi segmen-segmen bisnis baru.
Bagi Ciena, Biznet merupakan mitra penting di Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Menurut Judi Hartono, Country Lead Ciena Indonesia, teknologi Ciena 6500 telah mendukung misi Biznet untuk menyediakan layanan internet yang cepat dan stabil dalam mendukung pelanggan mereka di mana saja, kapan saja, di seluruh Indonesia, bahkan saat kebiasaan aktivitas konektivitasnya berubah.
Imanuel Manalu, Director PT Terrabit Network Indonesia, dalam acara media di Jakarta menyatakan kerja sama mereka dengan Ciena dan Biznet telah berlangsung lama sejak 2014. Kerja sama bisnis terjadi sejak membangun jaringan Cable System B2JS (Jakarta-Bangka-Batam-Singapura) berkapasitas 380Gbps sepanjang lebih dari 1000 km fiber hingga Java Backbone (kapasitas 2Tbps) yang panjang jaringan fiber-nya mencapai 3000 km fiber.
Kerja sama berlanjut di tahun ini dimana Terrabit juga akan menggelar ekspansi Biznet dengan menghadirkan jaringan kapasitas 1,2 Tbps di Sumatra, dengan lebih dari 1.000 km koneksi fiber.
Tags: Biznet, Biznet Fiber, Broadband, broadband cable, Ciena, Ciena 6500, Jaringan Serat Optik, Terrabit Networks