January 14, 2022

Musim Hujan Bikin Kaca Mobil Mudah Berjamur, Ini Tips untuk Menghindari Masalah Tersebut

Penulis: Desmal Andi
Musim Hujan Bikin Kaca Mobil Mudah Berjamur, Ini Tips untuk Menghindari Masalah Tersebut  

Mobitekno – Saat ini, Indonesia masih di tengah musim hujan sehingga bagi para pengendara mobil diperlukan kewaspadaan tinggi. Hal ini karena hujan bisa mempengaruhi kenyamanan berkendara, dimana visibilitas menjadi berkurang. Apalagi jika kaca mobil sudah tidak sejernih saat mobil baru datang dari dealer. Oleh sebab itu, kebersihan kaca mobil perlu diperhatikan karena akan mengganggu pengendara di musim hujan seperti ini. Kaca yang jernih tentunya tidak akan mengganggu jarak pandang, PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengimbau kepada pengendara untuk rutin merawat kaca mobil agar terhidar dari jamur.

Salah satu penyeban kaca mobil tidak jernih lagi adalah munculnya jamur di permukaan kaca. Iklim tropis yang ada di Indonesia, membuat pergantian cuaca bisa mempercepat timbulnya jamur di kaca kendaraan. Apalagi jika pemilik jarang membersihkan sisa air yang menempel di kaca setelah mobil melibas hujan lebat.

“Munculnya jamur pada kaca mobil disebabkan air yang menempel pada kaca dan kemudian mengering dengan sendirinya setelah terkena panas atau sinar matahari, sehingga akan berbekas seperti kerak yang menempel,” ujar Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS.

Tips Hindari Kaca Mobil Berjamur 2
Jamur di kaca mobil bisa mengurangi visibilitas saat berkendara

Namun, kondisi yang kurang menyenangkan tersebut dapat diketahui dan dihindari melalui beberapa tips yang mudah dilakukan, antara lain:

1. Kondisi kaca mobil berjamur mudah diketahui pada malam hari

Pengendara harus memastikan bahwa kaca mobil dalam keadaan bersih jika ingin mengidentifikasi tanda-tanda adanya jamur pada kaca mobil. Apabila jarak pandang pengendara saat melihat objek lain pada malam hari kurang jelas, kondisi tersebut kemungkinan mengindikasikan bahwa kaca mobil berjamur.

2. Cek kondisi dari kaca mobil secara langsung

Apabila ingin mengetahui secara langsung, pengendara dapat mencuci mobil seperti biasa. Setelah bersih dan kering,  pengendara bisa melakukan pengecekan secara langsung dengan melihat dan memperhatikan detail dari kaca mobil tersebut. Apabila terdapat bercak-bercak putih yang terkesan menempel dan tidak hilang walaupun sudah dilap sampai bersih, maka itulah jamur kaca yang dapat menggangu jarak pandang pengendara.

3. Membersihkan mobil setelah terkena air hujan

Air hujan mengandung pH cenderung asam yang dapat mempengaruhi kondisi permukaan kaca mobil. Cara terbaik untuk menghindari munculnya jamur adalah dengan segera mencuci dan mengeringkan mobil yang baru terkena hujan dengan lap bersih.

4. Menggunakan pembersih khusus jamur kaca

Apabila kaca mobil terindikasi berjamur, pengendara dapat menghilangkannya dengan menggunakan cairan kimia pembersih khusus untuk perawatan kaca. Pembersih tersebut selain dapat menghilangkan bercak-bercak jamur pada kaca mobil, sekaligus mengembalikan kondisi kaca menjadi jernih kembali. Perlu diingat, pemilihan produk pembersih yang berkualitas baik dan tepat akan memberikan hasil yang optimal.

“Kaca mobil yang berjamur dapat mengurangi visibilitas sehingga meningkatkan potensi kecelakaan. Selain itu, jamur pada kaca juga mengurangi estetika kendaraan dan dapat mengurangi nilai jual kembali kendaraan. Langkah-langkah pencegahan kaca berjamur di atas dapat dilakukan secara mandiri. Namun, untuk perawatan yang lebih besar dan perawatan berkala, konsumen kami rekomendasikan untuk membawa mobilnya ke bengkel resmi Suzuki terdekat agar ditangani oleh teknisi berpengelaman,” kata Hariadi.

Suzuki menyediakan layanan Home Service, Pick-Up Service, dan Suzuki Emergency Roadside Assistance (SERA) yang dapat diakses melalui Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800. Selain bengkel resmi dan Halo Suzuki, terdapat juga aplikasi MySuzuki dan website www.suzuki.co.id untuk keperluan belanja suku cadang kendaraan secara online.

Tags: , , ,


COMMENTS