Mobitekno – Qlue, penyedia ekosistem smart city, bulan April lalu berhasil meraih penghargaan internasional di sektor teknologi kota pintar (smart citydi ajang GO SMART Awards 2022. Penghargaan Ini diraih berkat implementasinya “Intelligent Mobility System For Township Management” di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten.
Penghargaan ini semakin menambah terhadap kepercayaan dunia terhadap solusi smart city Qlue. Kabra terbaru, solusi pintar mereka dipercaya di Korea Selatan (Korsel) dengan adanya penjajakan implementasi solusi Qlue di Korsel ini melalui nota kesepahaman (MoU) anatar Intelligent Transport System (ITS) Indonesia dengan ITS Korea Selatan. Qlue berkomitmen mendorong perubahan melalui implementasi teknologi kota pintar terbaik di dunia.
President Qlue, Maya Arvini menyebut Korsel sebagai salah satu negara dengan penetrasi penerapan digital terbaik di dunia menunjukkan keseriusannya untuk fokus mengembangkan teknologi berbasis smart transportation dan smart surveillance system.
Untuk penjajakan pasar di Korsel, Qlue melibatkan berbagai startup teknologi di Korsel dan menjadi mitra solutif dalam pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI) dan internet of things (IoT) terus meningkat di Korsel untuk menjawab berbagai persoalan di sktor transportasi di kota Korsel, seperti Seoul, Busan, dan Incheon.
Qlue diklaim satu-satunya startup di Indonesia yang solusi Qlue DTC (Dynamic Traffic Controller) dan Qlue Voice Guard terintegrasi yang dapat membantu pengawasan dan pengaturan lampu lalu lintas secara cerdas dan berbasis AIoT.
“Sebagai bagian dari anggota ITS Indonesia yang aktif berkontribusi, Kami menyambut baik potensi kerja sama antara Qlue dengan entitas bisnis di Korea Selatan dalam mendorong pembangunan di era Society 5.0 yang berbasis digitalisasi untuk menghubungkan layanan transportasi, kesehatan, hingga tata kelola pelayanan publik,” ujar Maya.
Sebelumnya, inovasi Qlue juga telah dimanfaatkan di Jepang dan Malaysia. Di Indonesia, solusi smart transportation Qlue DTC dan Qlue Voice Guard digunakan di kawasan Alam Sutera dan berhasil mengurangi kemacetan lalu lintas hingga 35 persen.
Seperti diketahui, Indonesia telah menjajaki kerja sama bilateral melalui Joint Committee Meeting on Economic Cooperation (JCEC) dengan Korsel di awal 2022 di bidang ekonomi dan bisnis dengan target nilai mencapai angka US$30 miliar (sekitar Rp400 triliun).
Sebagai kelanjutannya, Menteri Perhubungan, ITS Indonesia dan Qlue melakukan kerja sama dengan pemerintah Korsel dalam bidang teknologi digital dan transportasi untuk mendorong pemanfaatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan akan tumbuh mencapai USD US$140 Miliar (sekitar Rp2.051 triliun) pada 2025.
Tags: Intelligent Transport System, Kerja Sama, Korea Selatan, Qlue, Smart City, solusi digital