Mobitekno – Pat Gelsinger yang baru memimpin CEO Intel setahun lebih membuat prediksi sedikit ‘suram’ tentang krisis di industri semikonduktor yang terjadi sejak pandemi COVID-19. Menurutnya, krisis masih akan terasa bagi industri TI, otomotif, dan lainnya hingga dua tahun ke depan (2024).
Menurut Gelsinger saat diwawancari di acara CNBC TechCheck, salah satu penyebanya adalah keterbatasan berbagai peralatan produksi chip yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan chip saat ini. Faktor inilah yang membuatnya mengoreksi prediksi sebelumnya kalau krisis chip berlangsung hingga 2023.
Meski demikian, Gelsinger meyakinkan bahwa Intel sudah mengantisipasi krisis ini sehingga roadmap chip Intel dalam dua tahun ini tidak terganggu produksinya.
Langkah antisipasi dapat dilakukan dengan melakukan kerjasama produksi dengan pabrik non-Intel, seperti TSMC. Intel belum lama mengatakan bahwa mereka akan membuat prosesor generasi ke-14 Meteor Lake menggunakan proses 7nm, tetapi laporan terakhir yang beredar menyatakan bahwa Intel akan melakukan outsourcing produksi ke pabrik milki TSMC yang diketahui menggunakan teknologi proses 5 nm untuk membuat chip pesanan kliennya, seperti Apple M1.
Laporan ini juga dapat dimaknai jika Intel belum dapat sepenuhnya meng-upgrade teknologi manufaktur chip di pabriknya agar setara dengan pabrik chip TSMC. Produksi chip Intel di pabrik non-Intel (TSMC) juga berarti Intel mungkin berharap chip generasi terbarunya nanti (Meteor Lake) tidak kalah efisien dibandingkan chip kompetitior (AMD, Apple) yang dibuat di pabrikTSMC.
Sejak tahun 2020, krisis chip memang berpengaruh ke banyak industri, termasuk kelangkaan game console generasi terbaru, PlayStation 5 (PS5) dan Xbox Series X/S. Krisis ini juga menimpa produsen chip kartu grafis (GPU) AMD dan Nvidia.
Selain bermitra dengan pabrikan chip lain, Intel juga mencoba mengatasinya krisis chip yang muncul di masa mendatang dengan menggelontorkan investasi besar untuk membuka pabrik baru di Amerika Serikat dan Jerman. Meski pabrik baru ini kemungkinan baru beroperasi beberapa tahun ke depan.
Tags: chip, Intel, krisis chip, Pat Gelsinger