February 4, 2022

Jenius Ajak Para Digital Savvy untuk Berinvestasi Reksa Dana Melalui Solusi Jenius Life Finance

Penulis: Desmal Andi
Jenius Ajak Para Digital Savvy untuk Berinvestasi Reksa Dana Melalui Solusi Jenius Life Finance  

Mobitekno – Investasi merupakan salah satu bentuk aktivitas untuk peduli akan kehidupan di masa depan seseorang. Selain investasi, aktivitas yang mendukung hal ini adalah menabung. Namun, di tengah situasi yang semakin digital, para digital savvy menginginkan bentuk investasi yang prosesnya tidak merepotkan. Selain itu, investasi yang diinginkannya juga harus bisa menyesuaikan dengan kemampuan mereka. Hal inilah yang membuat Jenius dari PT Bank BTPN menghadirkan solusi Life Finance berupa investasi reksa dana untuk para digital savvy di Indonesia.

Berdasarkan Jenius Study: “Adaptasi Gaya Hidup Digital Savvy Selama Pandemi 2021” yang melibatkan sebanyak 527 responden masyarakat digital savvy, usia 26 – 40 tahun yang dilangsungkan pada Maret 2021, ditemukan bahwa lima topik yang paling dicari selama pandemi adalah Covid-19 (33%), investasi (28%), streaming hiburan (10%), bisnis (8%), dan financial planning (7%).

Masih dalam studi yang sama, masyarakat digital savvy juga mengalokasikan ulang dana yang telah disiapkan untuk rencana yang tertunda akibat pandemi untuk menabung (38%), investasi (24%), kebutuhan sehari-hari (14%), deposito (9%), dan kesehatan (3%).

“Fitur investasi dalam aplikasi Jenius ini sebenarnya telah ditunggu-tunggu para digital savvy dan Co-creators di Indonesia yang mennginkan investasi dengan cara yang simpel. Oleh sebab itu, fitur ini memiliki empat kelompok simpel, yaitu simpel memulai, simpel memilih, simpel bertransaksi, dan simpel memantau. Fitur ini juga semakin melengkapi sederet fitur-fitur revolusioner di aplikasi Jenius yang membantu digital savvy untuk bertransaksi, mengatur cash flow, dan menabung dengan mudah dan simpel,” ujar Waasi B. Sumintardja, Digital Banking Business Product Head Bank BTPN.

Empat cara simpel dalam berinvestasi reksa dana di Jenius
Empat cara simpel dalam berinvestasi reksa dana di Jenius

Fitur Investasi di Jenius ini juga menyediakan komposisi kategori produk investasi untuk pengguna jadikan referensi. Komposisi portofolio ini Jenius siapkan sesuai dengan profil risiko masing-masing pengguna, agar investasi bisa tumbuh lebih optimal. Saat ini tersedia 17 produk investasi reksa dana dari tiga manajer investasi, yaitu Ashmore, Mandiri, dan Schroders, serta empat kategori produk, yaitu pasar uang, obligasi jangka pendek, obligasi jangka panjang, dan ekuitas.

Fitur terbaru Investasi di Jenius menghadirkan cara simpel bagi pengguna mulai dari simpel membuka akun reksa dana, simpel memilih produk, simpel bertransaksi, hingga simpel memantai portofolio langsung dari aplikasi Jenius. Pengguna dapat dengan Simpel Memulai Berinvestasi, pengguna dapat mengakses fitur Investasi melalui menu Wealth di aplikasi Jenius, lalu mengikuti kuis profil risiko untuk mengetahui produk investasi yang cocok berdasarkan tingkat toleransi terhadap risiko investasi. Ada enam pertanyaan terkait pengalaman, rencana, dan tujuan berinvestasi yang perlu dijawab. Setelah mengisi kuis profil risiko ini, Jenius akan menginformasikan profil risiko pengguna yaitu, konservatif, konservatif moderat, moderat, agresif moderat, dan agresif.

Bahkan, untuk membuka akun reksa dana di Jenius, pengguna hanya perlu mengisi pertanyaan mengenai pendidikan terakhir dan menyetujui syarat dan ketentuan. Proses pembukaan akun reksa dana ini terbagi menjadi tiga tahap, yakni pengajuan, verifikasi data, dan persetujuan pengajuan. Proses Verifikasi sendiri membutuhkan waktu maksimal dua hari bursa. Setelah itu, Jenius akan mengirim pemberitahuan informasi status akun reksa dana berhasil terverifikasi.

“Diluncurkannya fitur Investasi di Jenius ini menunjukkan bukti nyata komitmen Jenius untuk menjadi solusi life finance yang semakin lengkap agar terus relevan dengan kebutuhan masyarakat digital savvy di Indonesia. Ke depannya, kami berharap untuk terus berkembang dan menghadirkan inovasi-inovasi baru, tentunya dengan melalui proses kokreasi dan kolaborasi,” tutup Waasi.

Tags: , , ,


COMMENTS