November 2, 2022

Berkontribusi dalam Penguatan SDM Keamanan Siber, Huawei Dapat Penghargaan di Ajang NCC 2022

Penulis: Iwan RS
Berkontribusi dalam Penguatan SDM Keamanan Siber, Huawei Dapat Penghargaan di Ajang NCC 2022  

Mobitekno – Selain berfokus berfokus pada pengelolaan risiko, keamanan siber (cyber security) bukan juga membutuhkan kolaborasi bersama semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan Kepercayaan Digital (Digital Trust).

Demikian pesan yang digaungkan pada ajang National Cyber Security Connect (NCC) 2022 yang melibatkan para pemangku kepentingan di bidang TIK dan keamanan siber yang diselenggarakan di Menara Bidakara pada 26 dan 27 Oktober 2022.

Dalam NCC 2022, Huawei meraih penghargaan atas kontribusinya dalam memperkuat ekosistem keamanan siber di Indonesia, terutama dalam aspek sumber daya manusia. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letnan Jend (Purn.) Hinsa Siburian ke perwakilan Syarbeni, selaku Cyber Security and Privacy Protection Huawei Indonesia.

Dalam sambutan videonya, Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia menegaskan baghwa kolaborasi mendorong kemajuan; dan dasar kolaborasi adalah kepercayaan. Interaksi dunia kita pada akhirnya didasarkan pada kepercayaan. Membangun kepercayaan digital telah menjadi salah satu tujuan strategis terpenting bagi organisasi.

Huawei dapat award BSSN 2022 03

Menurutnya, Huawei menempatkan keamanan siber sebagai prioritas utama dan bagian integral dari bisnis dan layanan kami. Ekosistem kepercayaan digital yang kuat membutuhkan kerja sama seluruh pemangku kepentingan.

“Kami berharap semua pemangku kepentingan utama keamanan siber dapat lebih berkolaborasi untuk mendukung BSSN pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya, di garis depan keamanan siber. Bekerja sama, kita dapat membangun dunia yang cerdas dengan kepercayaan digital,” ungkap Jacky Chen.

Jacky menambahkan bahwa Huawei melihat aspek manusia sebagai faktor yang menentukan dalam ekosistem digital, sehingga penting untuk meningkatkan literasi dan kapabilitas keamanan siber agar lebih tangguh dan tahan terhadap ancaman siber dan serangan siber.

Masa depan Indonesia berada di tangan para talenta digital sebagai penjaga masa depan ruang siber Indonesia, sehingga semakin kuat para penjaga dapat menciptakan dunia masa depan yang lebih aman.

Selama beberapa tahun terakhir, Huawei telah menandatangani beberapa MoU dan perjanjian dengan BSSN, Poltek SSN, IT Del dan berbagai pemangku kepentingan, untuk membangun kapasitas talenta digital Indonesia, di bidang keamanan siber.

Sementara itu dalam sambutannya, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyampaikan apresiasi kepada segenap pemangku kepentingan termasuk Huawei atas perhatian seriusnya terhadap aspek keamanan siber.

Dikatakannya perkembangan teknologi yang dipercepat oleh digitalisasi sebagai titik balik aktivitas pemanfaatan ruang siber oleh masyarakat pasca pandemi membutuhkan sinergi berbagai pihak untuk menjaga ruang siber sebagai dimensi baru di samping matra laut, darat dan udara. BSSN mendorong penguatan kedaulatan ruang siber Indonesia sejalan dengan peta jalan keamanan siber 2019-2045 yang melibatkan segenap ekosistem digital,” Ucap Hinsa Siburian.

Huawei dapat award BSSN 2022 02

Perlu diketahui “Ajang NCC 2022 yang menghubungkan ekosistem cybersecurity Indonesia ini juga didukung oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), dan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI).

Hal senada juga dikatakan oleh Ir. Soegiharto Santoso alias Hoky, Pendiri & Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) yang mengapresiasi upaya berkelanjutan Huawei dalam mengembangkan kompetensi digital talenta digital Indonesia, khususnya dalam hal keamanan siber.

Dalam ajang NCC 2022 ditampilkan lebih dari 100 teknologi keamanan siber, konferensi bidang keamanan siber dengan melakukan diskusi bersama 73 ahli dibidang siber, Wall of Cyber menampilkan teknologi terbaru terkait informasi keamanan siber dunia dan Cyber Stage yang membahas topik-topik teknis keamanan siber.

Syarbeni, Cyber Security & Privacy Protection Officer di Huawei Indonesia, mengatakan bahwa keamanan siber adalah tantangan yang kompleks dan selalu berubah. Tantangan tersebut membutuhkan kolaborasi yang erat dan pertukaran informasi yang intensif dari semua bagian ekosistem.

“kita perlu memperkuat koalisi, menetapkan tujuan bersama, berbagi peran dan tanggung jawab, serta bekerja bersama-sama membangun lingkungan digital yang terpercaya untuk menjawab tantangan hari ini dan masa depan,” ujar Syarbeni.

Naganaya selaku penyelenggara gelaran National Cybersecurity Connect 2022 juga menghadirkan Top 25 CISO Luncheon Talk. Sesi talk show dimana perwakilan CISO dan pimpinan InfoSec dari 25 organisasi atau perusahaan di Indonesia berkumpul dan berdiskusi terkait implementasi UU Perlindungan Data Pribadi (UU-PDP) dalam sistem keamanan siber organisasi/perusahaan,” tutupnya.

Tags: , , , , , ,


COMMENTS