January 24, 2021

Pertumbuah Pendapatan GoFood Naik 20 Kali Lipat

Penulis: Desmal Andi
Pertumbuah Pendapatan GoFood Naik 20 Kali Lipat  

Mobitekno – GoFood yang menjadi bagian dari Gojek berhasil mencatat kinerja bisnis yang baik, terutama dalam kurun waktu setahun ke belakang. Pertumbuhan pendapatan GoFood mencapai 20 kali lipat dalam empat tahun terakhir. Dengan begitu, GoFood berhasil mencatat kontribusi margin yang positif di tahun 2020, meskipun dilanda pandemi Covid-19. Ini menjadi prestasi goFood karena bisa memperkuat bisnis GoFood untuk tahun-tahun mendatang.

Keberhasilan GoFood ini tidak lain berkat adanya inovasi-inovasi di dalamnya. Layanan pesan-antar makanan ini terus melakukan inovasi agar menarik pelanggan dan para mitra bisnisnya. Oleh sebab itu, peran GoFood pun bisa membentuk tren kuliner di Indonesia. Kemudahan pun bisa dinikmati banyak orang. Pelanggan tinggal mengandalkan pencarian kuliner di aplikasi GoFood. Sementara mitra usaha juga harus memanfaatkan wawasan atas ragam dan referensi kuliner yang sedang tren di masyarakat.

“Hadirkan kenyamanan pelanggan untuk menjelajah kuliner selalu menjadi menjadi prioritas utama GoFood. Teknologi GoFood memungkinkan pelanggan untuk tidak hanya mengandalkan GoFood sebagai pengantaran makanan, namun juga menjadi destinasi bagi pelanggan untuk mengeksplorasi lebih dari 20 juta item menu makanan dan minuman di seluruh Indonesia, sesuai dengan kegemaran pelanggan. Karena kesetiaan pelanggan dan mitra usaha selama ini, GoFood mampu mempertahankan kinerja bisnis yang positif,” ujar Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo.

Tak hanya diandalkan oleh pelanggan, GoFood turut konsisten menjadi partner pertumbuhan bagi mitra usaha, terutama UMKM dimana segmen bisnis ini menunjukkan pertumbuhan pesat sebesar hampir 40%, di masa pandemi. GoFood membantu usaha kuliner untuk go digital. Di akhir tahun 2020, tercatat 750.000 mitra usaha kuliner Indonesia bergabung bersama GoFood terutama di kategori UMKM, meningkat 50% di tahun sebelumnya.

“Seluruh upaya kami membantu pelanggan beradaptasi di masa pandemi, mulai dari pengembangan teknologi, edukasi protokol kesehatan, serta kejelasan informasi dan komunikasi di aplikasi membuahkan hasil. Upaya kami memperoleh pengakuan tingkat dunia sebagai layanan pesan-antar makanan yang yang melakukan adaptasi tampilan (user interface/ UI) dan pengalaman pelanggan (user experience/ UX) terbaik dalam merespon COVID-19 oleh UXAlliance, USaria dan Somia CX”, tambah Catherine. tambah Catherine.

Infografik Tren Kuliner GoFood

Tren Kuliner 2020 dan Prediksi Kuliner 2021

GoFood terus menjadi salah satu acuan tren makanan yang dapat diandalkan oleh masyarakat dan UMKM. Di tahun 2020, , menu kuliner terlaris masih didominasi oleh dua juara bertahan yaitu ayam goreng dan kopi susu. Dua menu ini masih menjadi menu makanan favorit masyarakat Indonesia terutama di masa pandemi, karena menu tersebut menjadi santapan wajib selama masyarakat bekerja dan belajar dari rumah. Selain itu, tiga menu lainnya yang merupakan pendatang baru tahun 2020 didominasi oleh:

  • Mie pedas terutama yang di-branding dengan nama-nama unik seperti mie setan, mie iblis, dll.

  • Minuman mix dengan bahan dasar susu segar yang dipadukan dengan matcha (teh hijau), pandan, bobba, dan kreasi unik lainnya sebagai teman setia bekerja dan belajar di rumah.

  • Dimsum goreng jenis udang rambutan, terutama disediakan oleh UMKM menjadi camilan favorit masyarakat

Memasuki tahun 2021, tiga menu kuliner yang diprediksi akan laris di tahun 2021 adalah (1) Dessert Box (cake dalam kemasan) dengan berbagai varian dan kemasan yang unik, (2) Makanan dan minuman berbahan dasar Milo, dan (3) Rice Bowl dengan berbagai topping. Ini berdasarkan tingkat jumlah pesanan serta jumlah pencarian di penghujung 2020 lalu.  Prediksi ini dapat menjadi inspirasi bagi para mitra usaha yang tengah mempersiapkan kreasi menu andalan di tahun 2021.

“Di tahun 2021 ini, GoFood akan terus merancang teknologi yang meningkatkan pengalaman lebih baik bagi pelanggan. GoFood mengedepankan teknologi personalisasi, serta berfokus menjadi destinasi dan referensi kuliner utama di Indonesia yang akan dihadirkan lewat beberapa fitur andalan sepanjang 2021 nanti,” tutup Catherine.

Tags: , , ,



COMMENTS