December 14, 2021

Gandeng eFishery, JULO Ingin Perluas Penyaluran Akses Kredit di Sektor Perikanan

Penulis: Desmal Andi
Gandeng eFishery, JULO Ingin Perluas Penyaluran Akses Kredit di Sektor Perikanan  

Mobitekno – Sebagai negara kepulauan, Indonesia tentunya memiliki sumber perikanan yang cukup besar. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor ikan utama di dunia dengan menyumbang kurang lebih 3 Persen dari GDP Indonesia. Melihat hal ini, JULO sebagai perusahaan teknologi finansial ingin membantu masyarakat untuk mendapatkan akses kredit di sektor perikanan. JULO pun melakukan kolaborasi dengan eFishery pada Senin 6 Desember 2021. Kolaborasi ini guna menunjang permodalan dalam sektor perikanan dengan menyediakan akses permodalan melalui penyediaan kredit digital.

“Pembudidaya senantiasa dihadapkan dengan kesempatan yang sangat besar dan permodalan yang baik dapat menjadi kunci penting. Tingginya potensi perikanan Indonesia tidak dibarengi dengan literasi dan akses keuangan yang memadai bagi UMKM perikanan Indonesia, di mana fakta di lapangan, masih banyak masyarakat yang tergolong underbanked,” ujar Adrianus Hitijahubessy, CEO and  Co-Founder JULO.

“Tentunya kami sangat antusias menyambut kolaborasi antara JULO dengan eFishery karena sejalan dengan visi kami untuk mendorong masyarakat Indonesia agar lebih berdaya melalui akses finansial. Dengan demikian, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat, orang dapat menjalankan kegiatan tanpa keterbatasan finansial, dan perekonomian Indonesia bisa semakin maju,” lanjut Adrianus Hitijahubessy.

Picture 1
Kolaborasi JULO dan eFishery untuk bantu sektor perikanan mendapat akses kredit digital yang lebih luas

Hadirnya kolaborasi antara JULO dan eFishery ini juga sesuai dengan komitmen JULO dan eFishery yang ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Kolaborasi ini jadi salah satu langkah strategis JULO untuk memperluas penyaluran akses kredit, terutama dalam sektor perikanan, dan juga dapat membantu eFishery dari segi permodalan serta pembiayaan para pembudidaya ikan agar semakin berkembang ke depannya.

“Salah satu misi eFishery adalah menciptakan ekonomi digital yang inklusif. Kami melihat pembudidaya sulit mendapatkan akses permodalan karena usahanya dianggap memiliki risiko yang tinggi dan tidak pasti,” kata Gibran Huzaifah, CEO & Co-Founder eFishery.

“Oleh karena itu, kami mendirikan ekosistem akuakultur yang terintegrasi sehingga pembudidaya ikan dapat terhubung langsung dengan institusi finansial. Didasari dari keinginan bersama untuk Indonesia yang lebih baik, besar harapan kami agar kerja sama dengan JULO dapat berjalan dalam waktu lama,” tambah Gibran.

Saat ini, JULO juga dapat diakses secara daring oleh masyarakat di seluruh provinsi Indonesia. Selama 5 tahun berdiri sebagai peer-to-peer terdaftar dan diawasi OJK, JULO telah menyalurkan fasilitas kredit sebesar lebih dari Rp2 triliun dengan 70% penggunaan diperuntukkan untuk peningkatan kualitas hidup seperti modal usaha sampai biaya pendidikan. Dengan kenaikan jumlah pengguna sebesar 3x lipat year-on-year di tahun 2021 , diharapkan bahwa JULO dapat berperan dalam meningkatkan akses finansial  masyarakat untuk mencapai target inklusi keuangan Indonesia 90% di tahun 2024.

Tags: , ,


COMMENTS