July 13, 2021

Suzuki Dukung PPKM Darurat, Optimalkan Layanan Online

Penulis: Desmal Andi
Suzuki Dukung PPKM Darurat, Optimalkan Layanan Online 

Mobitekno – Indonesia kembali alami lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran 2021. Ini menyebabkan Pemerintah menggelar PPKM Darurat yang berlangsung hingga 20 Juli 2021. Hal ini pun akan berdampak pada berbagai aktivitas ekonomi di Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Oleh sebab itu, berbagai perusahaan pun harus membuat strategi jitu untuk menangani hal ini. Suzuki Indonesia Sales pun mendukung PPKM ini dan menerapkan berbagai kebijakan kepada diler, bengkel, dan vendor. Ini smeata-mata demi melindungi keselamatan para pekerjanya.

“Kami mengapresiasi seluruh mitra kerja baik diler, bengkel, vendor, maupun supplier yang telah berupaya keras dan berkomitmen terhadap bisnis Suzuki selama masa pandemi Covid-19. Namun, dengan lonjakan kasus positif Covid-19 yang signifikan, saat ini kami harus memprioritaskan keselamatan masyarakat secara keseluruhan, termasuk konsumen, karyawan Suzuki, dan juga mitra kerja. Untuk itu, mari bersama-sama kita ikuti aturan dari pemerintah untuk mendukung upaya penekanan penyebaran Covid-19 agar pandemi dapat segera berakhir,” ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.

Selama masa PPKM Mikro Darurat dari 3-20 Juli 2021, layanan operasional di 164 showroom diler mobil di wilayah Jawa dan Bali akan akan mengikuti aturan pemerintah pusat dengan tetap berkoordiansi dengan pemerintah daerah masing-masing. Sementara bagi diler atau bengkel di luar Jawa dan Bali, operasionalnya akan mengikuti regulasi di masing-masaing wilayah.

Meski begitu, konsumen Suzuki masih dapat melakukan interaksi dan transaksi baik dengan diler maupun bengkel. Diler-diler Suzuki yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, bisa diakses secara digital baik melalui website, media sosial, maupun aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Bagi konsumen yang ingin melakukan servis, Suzuki menawarkan layanan Home Service dan Pick Up Service terutama bagi pemilik kendaraan komersial—seperti New Carry Pick Up dan APV—yang bergerak di sektor vital, seperti logistik, transportasi, atau medis. Bantuan darurat pun masih tersedia melalui layanan Suzuki Emergency Roadside Assistance (SERA). Untuk bisa mengakses itu semua, konsumen dapat menghubungi Halo Suzuki di 0800-1100-800. Semua layanan Suzuki dipastikan telah memenuhi standar langkah pencegahan Covid-19.

Suzuki Dukung PPKM Mikro Darurat 2
Suzuki Dukung PPKM Mikro Darurat

Pembelian suku cadang pun bisa dilakukan tanpa harus pergi ke bengkel atau diler. Cukup unduh aplikasi MySuzuki untuk kebutuhan belanja online suku cadang resmi kendaraan Suzuki. Selain itu, konsumen juga bisa mengunjungi website Auto Value www.autovalue.co.id untuk mencari mobil bekas berkualitas atau tukar tambah mobil Suzuki secara online.

Protokol Kesehatan yang Ketat

Di samping mengikuti aturan terbaru dari pemerintah, sejak awal pandemi Suzuki telah menerapkan protokol kesehatan “Suzuki Hygiene Commitment” (SHC). SHC merupakan kebijakan ketat untuk perusahaan, diler, bengkel dan mitra kerja lainnya berupa pedoman yang mengatur operasional usaha dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan, sehingga dapat memberikan ketenangan kepada konsumen.

“Melalui SHC, kami ingin memastikan kesehatan dan keselamatan semua pihak tetap terjaga di masa yang sulit ini. Konsumen pun bisa tetap tenang saat berinteraksi dengan Suzuki karena kami selalu memastikan melaksanakan serangkaian protokol kesehatan yang ketat baik di diler maupun di bengkel,” tutup Donny.

Suzuki Indonesia juga memastikan pemberlakuan penyemprotan disinfektan di setiap tempat (baik kantor, diler, maupun bengkel) secara rutin, penerapan 5M secara ketat, dan mengutamakan aktivitas online atau digital seperti pada pelayanan publik, test drive, dan home service. Untuk setiap aktivitas offline yang dilakukan, Suzuki tetap memperhatikan kenyamanan dan keamanan pihak terkait dengan menggunakan masker, sarung tangan, thermal gun, serta menjaga jarak aman dengan standar interaksi minimal 1-2 meter.

 

Tags: , ,


COMMENTS