March 10, 2021

Jika Sudah Digelar, Teknologi 5G Bisa Tingkatkan Pengalaman Menggunakan Galaxy S21 Series 5G

Penulis: Desmal Andi
Jika Sudah Digelar, Teknologi 5G Bisa Tingkatkan Pengalaman Menggunakan Galaxy S21 Series 5G  

Mobitekno – Teknologi 5G sudah lama diperkenalkan ke publik luas untuk menaikkan level kecepatan transfer data dari teknologi sebelumnya, yaitu 4G. Bahkan beberapa operator di Indonesia sudah melakukan banyak ujicoba dengan teknologi ini. Salah satu diantaranya adalah Telkomsel. Namun, jika teknologi jaringan 5G ini sudah bisa digunakan, bagaimana teknologi 5G ini berpengaruh besar kepada para pengguna ponsel di Indonesia? Samsung bersama Telkomsel menjelaskan hal ini pada sebuah acara bertema “5G Myth Busting” yang digelar Selasa, 9 Maret 2021.

Samsung sebagai perusahaan yang banyak memproduksi perangkat smartphone dan Internet of Things (IoT) menyatakan sudah siap dalam memanfaatkan teknologi 5G ini. Hal ini dibuktikannya dengan kehadiran teknologi 5G ini secara resmi di Indonesia pada smartphone Samsung Galaxy S21 Series 5G. Sebelumnya teknologi ini sudah diperkenalkan Samsung sejak Galaxy S10. Namun baru di Galaxy S21 Series 5G, secara resmi Samsung menghadirkan teknologi 5G ini ke masyarakat pengguna ponsel di Indonesia.

“Di situasi new normal ini, masyarakat semakin membutuhkan data yang besar. Begitu juga dengan kecepatannya. Hal ini karena mereka kini sudah terbiasa dengan berbagai aktivitas online untuk berbagai aktivitasnya. Dan smartphone menjadi perangkat andalan untuk kebutuhan tersebut. Dari data yang didapat Samsung, 98% masyarakat kini menyaksikan konten YouTube, 74% menonton vlogs, 84% mendengarkan Spotify, 52% mendengarkan streaming radio, dan 58% mendengarkan Podcast. Ini membuat kebutuhan data semakin meningkat,” ujar Taufiqul Furqan Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia.

“Dengan hadirnya smartphone Galaxy S21 Series 5G dan jika kehadiran jaringan 5G sudah benar-benar bisa dirasakan masyarakat, ada banyak keuntungan yang bisa didapat pengguna. Hal ini karena Galaxy S21 Series 5G sudah dibekali dengan chipset 5nm terbaru yang sudah include modem 5G di dalamnya. Samsung sendiri menghadirkan Galaxy S1 Series 5G untuk para social expressors. Dimana S21 dan S21+ kita menyebutnya sebagai Passionate Narcissist. Ini untuk pengguna yang menginginkan device yang bisa menangkap momen yang baik lalu segera di share di media sosial mereka. Sementara untuk Galaxy S21 Ultra 5G kami menyebutnya Social Over-Achiever, dimana pengguna lebih advance lagi karena ada proses editing untuk hasil yang lebih sempurna,” lanjut Taufiqul Furqan.

Taufiq juga menambahkan bahwa smartphone ini sudah didesain sedemikian rupa bagi pengguna untuk menyambut kehadiran jaringan 5G.

Galaxy G
Taufiqul Furqan dari Samsung dan Harry Utama dari Telkomsel, menjelaskan manfaat teknologi 5G

Kesiapan Teknologi 5G di Indonesia

Dari pihak penyedia jaringan 5G sendiri sebenarnya secara umum sudah melakukan berbagai ujicoba kesiapan jaringan 5G di Indonesia. Telkomsel misalnya. Operator ini bahkan melakukan demo 5G pertama pada pada Mei 2017. Selanjutnya di tahun 2018 Telkomsel juga mengenalkan 5G kepada masyarakat di event Asian Games 2018, dimana masyarakat bisa merasakan langsung pengalaman menggunakan teknologi 5G. Ujicoba ini terus dilakukan hingga saat ini.

Namun, untuk menggelar jaringan 5G ke konsumen, menurut Telkomsel ada banyak hal yang harus disiapkan. Salah satunya adalah kesiapan ekosistem 5G. Kemudian juga harus ditentukan spektrum mana yang akan digunakan untuk 5G ini. Dan terakhir adalah hadirnya regulasi dari pemerintah agar jaringan 5G bisa digunakan dengan nyaman.

Telkomsel 5G

“Jika 4G dikhususkan untuk peningkatan layanan broadband, maka 5G ini didesain untuk menjadi sebuah teknologi yang tidak hanya meningkatkan pengalaman mobile broadband, tetapi juga mendukung lahirnya berbagai use-case lainnya di sektor industri maupun konsumer. Hal ini karena 5G memiliki tiga kapabilitas utama yang tidak dimiliki teknologi sebelumnya. Ketiganya adalah Enhanced Mobile Broadband yang bisa meningkatkan data rate hingga 20Gbps, Ultra-Reliable Low Latency Communication yang menghadirkan latensi komunikasi sangat rendah, dan ketiga adalah Massive Machine Type Communication yang bisa mengkoneksikan device dengan jumlah hingga 1 juta device dalam setiap kilometer perseginya,” kata Harry Utama, manager Network master Plan Telkomsel.

“Untuk teknologi 5G ini, Telkomsel terus mempersiapkan infrastruktur, baik dari sisi hardware maupun software, serta berbagai teknologi pendukung lainnya. Dengan keunggulan tersebut, 5G merupakan teknologi inklusif yang akan membuka peluang dan kesempatan baru bagi masyarakat, industri dan negara kita,” lanjut Harry.

Bagi konsumer, kehadiran jaringan 5G ini tentunya bisa membawa konten streaming dengan resolusi karena kecepatannya yang lebih kencang. Aktivitas-aktivitas yang kini sering dilakukan seperti video call pun bisa dilakukan dengan format HD dengan mulus.

Sementara di dunia industri, kehadiran teknologi 5G akan membawa transformasi industri ke arah yang lebih baik. Contohnya untuk pengawasan area perkebunan, pertambangan, dan industri lainnya, bisa dikontrol secara remote secara realtime. Selain itu, 5G juga bisa membuat pabrik lebih pintar (smart factory), dimana proses otomasi bisa diterapkan di semua lini produksinya.

Di perangkat ponsel, Samsung Galaxy S21 Series 5G sudah siap dengan teknologi 5G tersebut. Namun, fitur 5G masih dikunci oleh Samsung. Samsung akan membukanya jika jaringan 5G telah siap digunakan dengan cara update software.

Samsung sendiri menetapkan harga resmi Galaxy S21 5G mulai Rp. 12.999.000, Galaxy S21+ 5G mulai Rp. 15.999.000, Galaxy S21 Ultra 5G mulai Rp 18.999.000.

 

Tags: , , ,


COMMENTS