October 6, 2021

Ini Lima Gaya Unik Menonton Film di Samsung Galaxy Z Fold3 5G

Penulis: Desmal Andi
Ini Lima Gaya Unik Menonton Film di Samsung Galaxy Z Fold3 5G  

Mobitekno – Samsung Galaxy Z Fold3 5G menawarkan kebebasan cara menikmati hiburan untuk setiap penggunanya. Hal ini karena sebagai smartphone foldable premium, Galaxy Z Fold3 5G tidak hanya memiliki satu layar saja, melainkan dua layar, dimana satu layar besar merupakan layar foldable alias bisa dilipat. Dengan demikian, smartphone ini menawarkan area tampilan yang lebih luas untuk menikmati film-film hingga drama favorit.

Sebagai smartphone kelas premium, Galaxy Z Fold3 5G tentu saja dipersenjatai oleh prosesor andal dan terkencang. Smartphone ini menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 888 yang difabrikasi dengan teknologi 5nm. Ini membuat kinerjanya meningkat tajam dibandingkan varian sebelumnya, tetapi lebih efisien dalam penggunaan daya baterai. Mendukung kinerja prosesor, ada GPU Adreno 660 yang dapat melakukan render grafis 35% lebih cepat dibandingkan seri GPU sebelumnya. Memorinya juga besar, yaitu 12GB. Paduan ini tentunya sangat mendukung sisi hiburan, dimana konten apapun bisa diputar dengan mulus. Bahkan, pengguna bisa menikmati hiburan sambil bekerja dengan membuka aplikasi lain secara simultan.

Konsep foldable juga memberi keleluasaan bagi pengguna dalam memilih gaya untuk menikmati hiburan. Jadi, tidak seperti kebanyakan smartphone non-foldable, dimana hanya bisa menikmati konten video menarik dalam satu layar saja. Galaxy Z Fold3 5G menawarkan lebih dari itu. Lalu, gaya apa saja yang bisa menyertai pengguna dalam menikmati hiburan?

1. Menonton menggunakan layar depan

Saat smartphone ini dalam keadaan tertutup, maka yang aktif adalah layar depan. Layar ini berukuran 6,2 inci dengan resolusi 2.268 x 832 px. Refresh rate-nya mengalami peningkatan dibandingkan Galaxy Z Fold2 sebelumnya, menjadi 120Hz. Aspek rasio layarnya adalah 25:9. Menonton konten film atau video di layar ini cukup mengasyikkan, karena bisa dilakukan secara mobile. Pengguna bisa menikmati film dimanapun ia berada, seperti di bangku taman, saat sedang berdiri di angkutan Trans Jakarta, di dalam Commuter Line, atau saat sedang menunggu teman di sebuah lobby perkantoran. Hal ini karena menonton menggunakan layar depan bahkan bisa dilakukan dengan menggunakan satu tangan saja. Aspek rasio yang ada juga membuat pengguna semakin nyaman saat menonton film-film berformat layar lebar.

20211006 173644
Menikmati video dan film dari layar depan yang berukuran 6,2 inci. Lebih mobile dan sederhana.

2. Menonton menggunakan layar foldable

Berbeda dengan layar depan, layar foldable ini digunakan saat pengguna menginginkan tampilan yang lebih lega lagi. Saat layar dibuka, konten video bisa tampil dalam layar berukuran 7,6 inci. Cukup lega untuk menikmati tayangan film dan video. Apalagi tidak ada gangguan sama sekali di area layar karena kamera yang ada sudah menggunakan teknologi under display camera, alias ada di bawah layar. Hal ini membuat konten bisa tampil memenuhi layar.

Layar foldable ini memiliki spesifikasi Dynamic AMOLED 2X (sama seperti layar depan), resolusi lebih besar yaitu 2.208 x 1.768 px serta aspek rasio 22,5:18. Aspek rasionya ini memang membuat tampilan layarnya hampir memiliki bentuk kotak. Ukuran ini sangat ideal untuk film-film dengan format gambar 4:3, karena bisa tampil lebih lega. Menonton menggunakan layar foldable ini juga bisa dilakukan secara mobile. Namun, tidak semudah menggunakan layar depan, karena ukuran layar yang membesar dari 6,2 inci menjadi 7,6 inci.

20211006 173734
memanfaatkan layar foldable untuk memperoleh tamplilan yang lebih besar dari layar depan

3. Menonton dalam posisi Flex Mode

Flex Mode sudah menjadi ciri khas Samsung Galaxy Z Fold3 5G. Dengan flex mode, pengguna seperti menonton dengan ukuran layar depan, tetapi sebenarnya menggunakan setengah layar utama. Hal ini karena untuk menonton di flex mode, smartphone harus dilipat. Memang belum semua aplikasi layanan video mendukung flex mode ini. Pengaturan flex mode untuk setiap aplikasi bisa dilakukan dari menu “Settings | Advanced Feature | Labs | Flex Mode Panel”. Aktifkan aplikasi yang ingin dijalankan dalam mode ini.

Menggunakan model flex mode, pengguna bia sedikit lebih nyaman dalam menonton karena smartphone tidak harus dipegang. Cukup letakkan di meja atau permukaan rata di hadapan pengguna. Untuk kualitas suara yang lebih maksimal, bisa dipadukan dengan Galaxy Buds2. Jangan khawatir dengan situasi di sekitar karena Buds2 memiliki fitur Active Noise Cancellation dan Ambient Sound.

20211006 174012
Flex Mode, dimana layar atas dan bawah bisa berbeda, sehingga sambil menonton pengguna bisa melihat hal lain, seperti setting atau daftar film lainnya

4. Menonton dengan fungsi Smart View

Fitur Smart View ini sebenarnya terdapat juga pada smartphone Samsung launnya. Menggunakan fitur ini, pengguna harus memanfaatkan smart monitor atau smart TV yang berada di dekatnya. Jadi, cukup samakan penggunaan jaringan, fungsi Smart View bisa dijalankan dengan mulus. Pengguna cukup mengaktifkan fitur Smart View dari notification bar. Seluruh tampilan smartphone akan diduplikasi ke smart monitor atau smart TV. Jadi, pengoperasiannya tetap bisa dilakukan dari smartphone. 

20211006 174417
Menggunakan mode Smart View dengan memanfaatkan smart monitor atau smart TV

4. Menonton dengan memanfaatkan Samsung Dex

Samsung Desktop Experience (Dex) juga dapat digunakan untuk menonton film dan video di layar yang lebih besar. Jika apda share screen, hanya konten video yang ditransfer ke layar besar, maka di mode Samsung Dex, seluruh UI dan aplikasinya bisa diakses dari smart TV atau smart monitor. Jadi, UI-nya akan berubah ke mode desktop. Sebenarnya, hal ini seperti menggunakan laptop atau PC Desktop.

20211006 175132
Samsung Dex membuat UI berubah menjadi format desktop di smart TV atau perangkat display yang lebih besar. Ini seperti menggunakan PC desktop

Dengan mode Samsung DeX, pengguna bisa memanfaatkan smartphone sebagai touchpad. Namun, untuk kenyamanan menonton, akan lebih baik jika menggunakan tambahan bluetooth mouse dan keyboard. Pengoperasiannya sama seperti menggunakan PC Desktop. Cukup klik ganda aplikasi video yang ingin dibuka, lalu pilih video atau film, dan putar. Tampilan jendela bisa diatur, apakah ingin mode minimize atau maximize.

Samsung Galaxy Z Fold3 5G dibanderol senilai Rp24.999.000 (12GB/256GB) dan Rp26.999.000 (12GB/512GB) dengan tiga pilihan warna, yaitu Phantom Black, Phantom Green, dan Phantom Silver.

 

 

 

Tags: , , , , , ,


COMMENTS