Mobitekno – Tableau Software, platform analitik terkemuka di dunia telah mengumumkan bahwa Bank Mandiri telah menggunakan solusi analitik data dari Tableau untuk membantu mempercepat pengambilan keputusan berbasis data di perusahaan.
Solusi analitik dari Tableau diharapkan akan memberdayakan lebih banyak karyawan melalui kemampuan analitik mandirinya. Hal itu sejalan dengan upaya Bank Mandiri, sebagai lembaga keuangan terbesar di Indonesia dengan total aset sebesar Rp 1.318 triliun yang senantiasa berupaya untuk memberdayakan setiap divisi di bank dengan kemampuan analitik mandiri dalam membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti.
Menurut Billie Setiawan, Wakil Presiden Senior, Group Enterprise Data Management (EDM), Bank Mandiri, saat ini fungsi bisnis utama seperti pencairan dan pembaruan kredit, serta profil dan keterlibatan nasabah telah memiliki akses ke Tableau untuk memandu pengambilan keputusan – lebih dari 600 dashboard telah dibuat di banyak divisi dalam perusahaan.
Dashboard mandiri Tableau mempermudah proses bisnis secara signifikan dan meningkatkan kecepatan pengiriman informasi dalam bank. Pembuatan laporan business intelligence yang sebelumnya memerlukan waktu dua pekan, sekarang bisa diselesaikan hanya dalam waktu dua hari.
“Kecepatan mengakses pemahaman data terhadap visualisasi meningkat tajam sehingga Dewan Manajemen dan pemangku kepentingan lain dapat menerima informasi tepat waktu yang membantu mereka melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Kami juga dapat menyasar nasabah lebih baik lagi melalui penawaran produk dan program yang sesuai serta meningkatkan keterlibatan nasabah,” ujar Billie dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/6/).
“Kemitraan dengan Tableau memperkuat misi kami yang berfokus pada nasabah, dan membawa kami lebih dekat dalam meraih tujuan kami menjadi bank digital terkemuka di Indonesia,” tambah Billie.
Sebagai bagian dari visi bank untuk membangun budaya data, Bank Mandiri meningkatkan literasi data dalam organisasi. Dipimpin oleh pelatih data dari divisi EDM – sebuah divisi khusus yang dibentuk oleh bank untuk memberikan saran penggunaan analitik data – sesi bulanan ini membantu pengguna baru Tableau dengan berbagi praktik terbaik dan menjawab pertanyaan terkait data. Sesi tersebut menciptakan komunitas pembelajaran dan mempromosikan budaya data di bank. Bank Mandiri juga menawarkan kursus analitik data untuk para karyawan.
Sementara itu, Leslie Ong, Country Manager, Asia Tenggara, Tableau mengungkapkan bahwa lembaga keuangan saat ini harus memanfaatkan analitik data untuk mentransformasi bisnis mereka dan menjadi yang terdepan.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan perusahaan yang berpikiran maju seperti Bank Mandiri, yang berada di garis depan transformasi bisnis dengan menumbuhkan budaya data di seluruh perusahaan,” kata Leslie Ong dalam keterangannya.
“Kami berharap dapat bekerja sama dan mendukung Bank Mandiri dalam mencapai tujuan bisnis dan visinya melalui solusi analitik modern,” pungkas Ong.
Tags: Bank Mandiri, literasi data, Mandiri Tableau User Group, Software Analitik, Solusi analitik dari Tableau