Mobitekno – Qasir, sebagai perusahaan yang berfokus pada pembangunan ekosistem digital terintegrasi untuk pelaku UMKM, memanfaatkan teknologi POS pada aplikasi Qasir serta aplikasi Miqro sebagai solusi bagi usaha mikro dan kecil di Indonesia. Qasir saat ini telah menjadi solusi bagi para pengusaha UMKM dan pelaku usaha kecil.
Qasir yang semula merupakan sebuah aplikasi pencatatan digital yang gratis yang dilengkapi dengan aplikasi Miqro, kini telah menjadi solusi yang sangat dibutuhkan bagi para pelalu usaha mikro dan pelalu UMKM. Lebih dari itu, Qasir telah menjadi sebuah solusi dan sebagai sebuah ekosistem bisnis untuk para pelaku usaha Mikro dan UMKM. Oleh karenanya, Qasir telah berkembang dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti aplikasi pembayaran, pembiayaan, logistik dan distribusi.
Dalam perjalanannya, Qasir melihat bahwa problem sehari-hari yang paling banyak muncul pada usaha
mikro dan kecil, antara lain sulitnya mengakses berbagai kebutuhan usaha, mulai dari masalah pembiayaan, modal usaha hingga pengembangan bisnis.
Saat ini Qasir telah menjalin kembali kerja sama dengan berbagai partner terpilih. Qasir memilih partner bisnis secara selektif sebelum kemudian dipromosikan kepada usahawan. Beberapa partner bisnis Qasir yang sudah berjalan maupun dalam tahap finalisasi saat ini antara lain:
1. Partner di bidang pembiayaan (P2P Lending): Qazwa
Kemitraan dengan Qazwa dimulai sejak bulan September 2019. Qazwa dipilih atas dasar fleksibilitasnya dalam memberikan akses pendanaan dengan nominal kecil, mulai dari ratusan ribu sampai dengan maksimal tergantung profil usahawan. Qazwa saat ini ditawarkan kepada usahawan yang memiliki
rekam jejak baik, dalam hal pencatatan transaksi, volume pembelian, maupun traksi penjualan.
2. Partner di bidang solusi logistik: Kerry Express
Qasir membuka peluang bagi usahawan yang ingin mendapat penghasilan tambahan dengan menjadikan warung/tokonya sebagai lokasi antar-jemput paket yang nantinya akan didistribusikan oleh Kerry Express. Pilot project-nya sudah berjalan di empat toko di daerah Pejaten, Cilandak Timur dan beberapa titik lainnya. Kerry juga telah setahun lebih menjadi partner Qasir dalam urusan logistik Belanja Grosir.
3. Partner di bidang penyedia produk segar: Tukangsayur.co. dan TaniHub
Sebagian besar usahawan Qasir merupakan pedagang kelontong yang masih memasok stok dagangan secara manual, seperti berbelanja ke pasar induk/agen terdekat. Kerja sama dengan Tukangsayur.co dan
TaniHub memungkinkan usahawan membeli bahan baku segar lewat satu aplikasi. Pembelanjaan bahan baku segar ini juga dapat dilakukan dengan cara bayar tempo, atau pembelanjaan yang bisa diatur jatuh tempo bayarnya. Hal ini penting untuk memastikan warung tetap bisa memenuhi kebutuhan jualan meski modal menipis sehingga dapat mengelola arus kas lebih baik.
4. Partner di bidang payment gateway Shopee Pay
Qasir sedang menjajaki kerja sama dengan Shopee Pay untuk pengadaan stiker QRIS di warung-warung usahawan. Hal ini dirancang sebagai upaya Qasir mendekatkan adopsi pembayaran digital ke warung mikro termasuk pelanggannya.
Qasir berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi bagi usahawan agar dapat memecahkan segala masalah yang menjadi penghambat pertumbuhan bisnisnya. Hal ini dilakukan Qasir atas kehadirannya sebagai sebuah ekosistem bisnis yang dapat selalu diandalkan bagi pelaku UMKM.
Menurut Michael Williem – CEO Qasir, usaha yang telah dilakukan oleh Qasir merupakan upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan bisnis yang dilakukan oleh para pelaku usaha kecil dan UMKM.
“Kami berharap dengan solusi yang kami berikan, para pelaku usaha kecil dan mirko itu bisa cepet ‘naik kelas’,” ujar Michael dalam paparannya baru-baru ini di Jakarta.
Saat ini aplikasi Qasir dan Mikro menurut Michael, telah digunakan oleh lebih dari 36.000 dengan 30-40 persen diantaranya merupakan user aktif. “Kami punya 60-70 ribu user aktif setiap bulannya,” ujar Michael.
Lebih jauh Michael menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan 1,6 juta pengguna. Sementara untuk transaksinya Qasir memasang target Rp 300 miliar per bulan. Di bulan Februari 2020 ini, nilai transaksi yang tercatat sudah mencapai Rp 70 miliar sampai 80 miliar per pekan.
Untuk pengembangan inovasinya, Qasir akan meluncurkan 3 fitur baru dalam waktu beberapa bulan kedepan. Teknologi Qasir memungkinkan usahawan melakukan pencatatan transaksi, pembayaran digital, pengisian kembali stok dari supplier terdekat sampai dengan layanan untuk pengembangan usaha seperti pembiayaan dan dukungan branding untuk usahawan mikro, kecil & menengah. Dalam pengebangannya Qasir akan lebih memilih berkolaborasi ketimbang mengembangkan infrastruktur sendiri.
Tags: Aplikasi, Miqro, Qasir, usaha Mikro dan Kecil