Mobitekno – Masih dalam suasana bulan suci ramadan, PT Pertamina Lubricants, anak usaha PT Pertamina (Persero), yang mengelola bisnis pelumas, melalui ketiga pabrik pelumasnya yakni Production Unit Jakarta, Gresik dan Cilacap, hari ini Selasa (12/5) secara serentak melakukan santunan kepada 448 anak yatim di wilayah operasi pabrik dengan nilai lebih dari 100 juta rupiah.
Santunan diserahkan langsung oleh perwakilan setiap pabrik dan diterima oleh perwakilan anak yatim dan pengurus panti asuhan. Tak lupa, pemberian santunan tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melakukan physical distancing.
Iwan Ridwan Faizal, Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants, mengatakan, “Ramadan tahun ini memang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena semua berada di tengah pandemi Covid-19. Biasanya kami mengajak anak-anak untuk bisa mengunjungi pabrik kami untuk berdoa dan berbuka puasa bersama, namun tahun ini kami yang berkesempatan untuk bersilaturahmi langsung ke panti asuhan dan yayasan,”
“Sungguh merupakan kebahagiaan bagi kami untuk bisa berbagi dan meringankan beban sesama serta menambah semangat di kondisi sulit saat ini,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Pertamina Lubricants memberikan santunan berupa masker kain dan uang tunai dan diberikan kepada 11 panti asuhan dan yayasan beserta anak-anak di wilayah Ring 1 pabrik antara lain Panti Yatim Khoiru Ummah, Panti Yatim Amanah, Panti Yatim Muhammadiyah, dan Kelurahan Lomanis di Cilacap, disusul dengan Yayasan Miftakhul Jannah, Yayasan Hidayat Umat, RW 07 Kelurahan Sidokumpul, dan Desa Pulopancikan di Gresik, dilanjutkan dengan Yayasan Al Khairiyah, Yayasan Mafaza, Yayasan Darrul Fikri, Yayasan Lagoa, Yayasan Baitussalam dan Yayasan Nurul Yaqin di Jakarta.
“Mudah-mudahan silaturahmi dengan anak-anak dan pengurus panti asuhan maupun anak-anak di desa binaan wilayah pabrik tetap dapat terjalin dengan erat walau sedang menjalani berbagiai batasan sosial.” pungkas Iwan.
Tags: CSR Pertamina Lubricants, Pabrik Pelumas, Pertamina Lubricants, Santunan Yatim