December 6, 2020

Partisipasi Indonesia di Shell Eco-marathon Asia ke-10: Generasi Muda Siap Hadapi Tantangan Mobilitas Berkelanjutan

Penulis: Rizki R
Partisipasi Indonesia di Shell Eco-marathon Asia ke-10: Generasi Muda Siap Hadapi Tantangan Mobilitas Berkelanjutan 

Mobitekno – Memasuki usia ke-10 sejak pertama kali diadakan tahun 2010, Indonesia kerap berpartisipasi dalam kompetisi Shell Eco-marathon (SEM) Asia. Melalui SEM Asia, berbagai inovasi kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan telah berhasil ditampilkan oleh para inovator muda asal Indonesia yang berkompetisi di kancah global.

President Director & Country Chair Shell Indonesia Dian Andyasuri, mengungkapkan Shell Eco-marathon mengambil peran penting dalam menginspirasi generasi muda Indonesia untuk bereksperimen secara cerdas dan kreatif dalam mencari solusi atas tantangan efisiensi bahan bakar saat ini dan di masa depan.

“Dalam perjalanan 10 tahun partisipasi Indonesia di SEM, kita patut bangga dengan peningkatan jumlah mahasiswa yang terlibat yaitu sebanyak lebih dari 200% dan jumlah partisipasi kampus yang hanya 4 di tahun 2010 menjadi lebih dari 25 institusi pendidikan pada 2020,” terang Dyan.

SEM juga telah menjadi wadah bagi mahasiswa lintas ilmu seperti teknik, bisnis, manajemen dan bidang studi lainnya untuk bisa berkolaborasi mewujudkan inovasi.

Partisipasi mahasiswa dari berbagai universitas di penjuru Indonesia telah menghadirkan sederet kendaraan hemat energi hasil inovasi mereka yang mengedepankan efisiensi energi, berawal dari 9 team yang berpartisipasi dalam kategori internal combustion (mesin pembakaran dalam dengan bahan bakar bensin, diesel, ethanol dan gas alam terkompresi), pada tahun 2020 ini bertumbuh menjadi 16 team untuk kategori internal combustion dan 15 team dengan kategori mobil listrik dan hydrogen fuel cell.

3 tim mahasiswa Indonesia dengan mobil hemat energinya setelah me juarai Drivers World Championship Regional Asia di Singapura pada 2018

Led by the winning team of Team SEMAR URBAN UGM INDONESIA, #507, from Universitas Gadjah Mada, Indonesia, competing under the UrbanConcept – Gasoline category, the top 3 cars from the Drivers’ World Championship line up on the final day of Shell Make The Future Singapore at the Changi Exhibition Centre, Sunday, March 11, 2018 in Singapore. (Edwin Koo/AP Images for Shell)

Indonesia juga berhasil memukau khalayak dunia di ajang Drivers’ World Championship (DWC) sebagai perwakilan regional Asia. Dalam kesempatan yang berbeda, tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan tim Bumi Siliwangi 4 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bahkan berhasil meraih gelar juara dengan mengalahkan tim pesaing dari Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa.

Pencapaian tim-tim Indonesia sampai saat ini telah menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia adalah generasi yang kompetitif, gigih, dan inovatif.

SEMA 2018 Bengawan

Tentunya jumlah peserta tim dan institusi pendidikan yang ikut  bagian dalam inovasi transportasi di Indonesia mengalami peningkatan besar dari tahun ke tahun, saat ini terdapat sekitar 80 tim dari 45 institusi pendidikan yang sudah memiliki inovasi dibidang mobil hemat energi. Dukungan dari pemerintah dengan menghadirkan Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) yang mengadopsi model dan peraturan SEM pada tingkat nasional, memberikan kesempatan kepada lebih banyak lagi tim dan insittusi pendidikan untuk menguji hasil inovasi mereka sebagai persiapan untuk berkompetisi di ajang regional dan global lainnya, seperti SEM Asia dan Drivers’ World Championship (DWC).

Merayakan semangat dan prestasi para inovator muda Indonesia tersebut, Shell Indonesia meluncurkan buku bertajuk “Shell Eco-Marathon Stories: A Quest of Contribution on Developing Indonesia Innovative Talents” yang merangkum setiap jejak langkah dan perjuangan mereka dalam ajang Shell Eco-marathon. Buku ini juga diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan pemicu semangat generasi muda Indonesia lainnya untuk semakin berani dan pantang menyerah dalam mengembangkan inovasi mereka.

Sebagai puncak dari peluncuran buku ini, Shell Indonesia juga menyelenggarakan webinar dengan tema “Mempersiapkan Pemimpin Masa Depan untuk Transisi Energi: Mendorong Solusi Energi yang Lebih Bersih Melalui Kendaraan Hemat Energi”.

Sejalan dengan Misi Perguruan Tinggi

Mewakili institusi pendidikan, dalam webinar tersebut Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof. Mochammad Ashari menyatakan bahwa pihak universitas senantiasa menyambut dan mendukung program Shell Eco-marathon karena misinya sejalan dengan misi perguruan tinggi.

“Lewat Shell Eco-marathon, kita dapat menghasilkan generasi yang kreatif, inovatif, dan berkarakter sebagai calon pemimpin di masa mendatang,” Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof. Mochammad Ashari.

Melalui peluncuran buku “Shell Eco-Marathon Stories: A Quest of Contribution on Developing Indonesia Innovative Talents” ini, Shell ingin menyoroti pentingnya bagi generasi muda bangsa untuk mengenal dan memahami sektor energi mobilitas. Buku yang menceritakan perjalanan tim mahasiswa Indonesia dalam berinovasi untuk mendapatkan efisiensi penggunaan energi mobilitas di kendaraan prototipe, tidak hanya bercerita tentang teknologi, tapi juga mengungkap sisi-sisi humanis seperti kerja keras, kekompakan tim, manajemen waktu, dan juga berbagai masalah serta tantangan yang mereka hadapi di perkuliahan, keluarga, dan sepanjang berkompetisi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam kata sambutan yang dituliskan pada buku tersebut mengapresiasi semangat Shell Eco-marathon yang telah sejalan dengan semangat tiga program utama Kementerian ESDM untuk mendorong peningkatan riset energi, yaitu pembenahan internal kementerian, peningkatan kualitas SDM melalui pelibatan para pemuda dengan semangat inovasi tinggi, dan menghasilkan riset-riset yang semakin berkualitas.

Shell Eco-marathon diyakini sebagai sebuah langkah tepat dalam mendorong inovasi di kalangan pelajar dan mahasiswa, memberi warna bagi pengembangan riset untuk memecahkan berbagai permasalahan energi masa depan, dan menumbuhkan semangat untuk berani berkompetisi di kancah global bagi generasi muda.

Tags: , , , ,


COMMENTS